Keenam

3.8K 119 0
                                    

Jessica milla pou

Akupun menidurkannya di sebelahku.Tak lama kemudian ku lihat kevin datang."Udah boleh pulang sekarang,aku siapin yah barang barang kamu."ucapnya sambil menyiapkan barang barangku."Pegang dulu si keilla,aku mau ganti baju"ucapku sambil memberikan keilla padanya.Akupun menuju toilet dan mengganti pakaianku.Kini aku memakai celana pensil dan kemeja putih.Akupun kembali menggendong keilla.Kamipun berjalan menuju mobil."Vin,gimana kalau kita menuju toko perlengkapan bayi?"tanyaku pada kevin."Kamu yakin engga cape?"tanyanya balik padaku."Hahaha,aku engga cape,malah semangat banget"tawaku padanya.Iapun mengganguk.Kitapun berjalan menuju toko perlengkapan bayi.Akupun memberikan keilla kepada kevin.Kini kevin yang menggendong keilla,sedangkan aku memilih perlengkapan.Akupun membeli keranjang bayi berwarna pink,keranjang tidur bayi berwarna pink,botol minum,dan pakaian.Akupun membayarnya dikasir.Untung saja muat dimobilku.Akupun memasukkan barang barang dimobilku.Akupun kembali menggendong keilla.

-sesampainya dirumah-

"Vin,kamu susun keranjang bayi,sama keranjang tidurnya yah,trus keranjang tidurnya taruh di kamar kita"ucapku sambil menggendong keilla."Siap buk"ledeknya padaku.Akupun tertawa kecil.Akupun bermain main dengan keilla,lalu kini waktunya untuk memberikan ASI padanya.Akupun langsung memberikan ASI padanya.Ia pun tertidur."Sayang,udah jadi nih"teriak kevin dari atas.Akupun langsung menuju ke atas.Lalu kuletakkan keilla di tempat tidurnya.Sebelum aku meninggalkan keilla,aku mencium keningnya."Auww"rintihku sakit,yah memang bekas jahitan nya masih sakit."Kamu kenapa?"tanya kevin padaku.Akupun menggelengkan kepalaku.Akupun langsung turun ke bawah untuk memasak.Aku memasak udang goreng tepung dan sayur lodeh.Setelah itu,waktu menunjukkan pukul 19.00.Akupun menuju kamar dan mengajak kevin untuj makan malam bersama.Setelah makan,kevin mengucapkan sesuatu yang membuatku kaget."Bikin dede lagi yuk,biar nanti keilla ada adeknya"rayu kevin.Akupun memikirkan,ada baiknya juga sih kalau keilla ada adik yang seumuran.Akupun mengiyakan dan kamipun menuju kamar.

Kevin Milla familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang