Kesebelas

2.4K 85 2
                                    

Jessica milla pou.

Akupun membangunkan maudy untuk berenang."Maudyy,bangun yuk."ucapku sambil menggendong maudy.Iapun terbangun.Akupun mengganti pakaian maudy.Kini,maudy memakai baju renang berwarna pink.Akupun mengambil ban leher untuk maudy.Kolam plastik itupun telah diisi air oleh Prilly.Akupun membawa Maudy ke taman belakang.Kulihat keilla dan prilly sudah bermain main ditaman belakang.Akupun memasukkan maudy ke kolam tersebut.Dan,maudy pun bermain main didalam kolam.Keillapun nampak ingin ikut bermain,akupun mengambil pakaian renang keilla.Lalu mengganti pakaian keilla.Kini keilla pun berenang bersama adiknya.Sambil menunggu keilla dan maudy selesai.Akupun berbincang bincang dengan prilly."Prill,nanti malem mau makan apa?"tanyaku sambil memakan cemilan yang sedang kupegang."Terserah loe."ucap prilly sambil mengambil cemilan yang sedang ku makan."Oke deh."ucapku sambil mengacungkan jempol.Lalu kamipun bernyanyi nyanyi bersama."Keilla,maudy,udahan yuk."ucapku sambil menuju kearah keilla dan maudy disusul prilly yang ada dibelakangku.Aku menggendong maudy,sedangkan prilly menggendong keilla.Aku dan prillypun membilas badan mereka.Lalu setelah kami membilas badan mereka,aku dan prilly meletakkan mereka di tempat tidur masing masing.Karena waktu telah menunjuk ke angka 19.00,sudah saatnya untuk mereka beristirahat.Akupun menuju dapur untuk memasak.Sedangkan prilly menjaga keilla dan maudy.Aku memasak sayur lodeh,dan sapi lada hitam.Setelah masakanku telah selesai,aku menyajikannya di meja makan.Akupun memanggil prilly untuk turun.Kamipun menunggu kedatangan Kevin.Sudah berjam jam kami menunggu kevin,namun Ia tak kunjung datang."Eh mil,sekarang udah jam 9 malem,makan yuk,udah laper nih."ucap prilly mengeluh sambil memegang perutnya."Tapi---"ucapku yang dipotong oleh prilly."Tapi apa?Udah lah mil,nanti dia juga makan kok."ucap prilly sambil menarik tangan ku lalu menuju meja makan.Lalu dengan terpaksa,aku makan tanpa kevin.Setelah selesai makan prilly pun menuju kamar untuk menjagai kedua anakku.Sedangkan aku menyuci piring.Tiba tiba saja perasaanku tidak enak tentang kevin.Akupun melanjutkan menyuci piring.Setelah menyuci piring aku duduk disofa sambil menunggu kedatangan kevin.Waktupun menujuk ke angka 23.00.Tiba tiba hapeku berdering.Tetapi,itu dari nomor yang tidak ku kenal aku pun langsung mengangkat telfon tersebut.

"Hallo?"tanyaku

"Selamat malam,dengan keluarga pak kevin?"tanya lelaki tersebut.

"Iya,saya istrinya."ucapku

"Saya dari pihak kepolisian,ingin memberitahu bahwa suami ibu meninggal dikarenakan kecelakaan."ucap lelaki tersebut yang tak lain dari pihak kepolisian.

Tiba tiba saja,hape ku terjatuh dan airmataku pun terjatuh.Aku menangis sehisteris mungkin.Sampai prilly turun dari lantai atas."Ada apa Mil?"tanyanya sambil meletakkan kepalaku di bahunya."Kevin prill,kevin!!!"ucapku sambil mencoba menenangkan diriku."Kenapa kevin?"tanya prilly heran sambil menghapus airmataku."Kevin meninggal karna kecelakaan."ucapku yang membuat semakin banyak airmata keluar."Astaga."ucap prilly sambik mengelus rambutku.Prilly terus berusaha menenangkan diriku,hingga sekarang diriku sudah tenang.

Kevin Milla familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang