Kedelapan

3.1K 97 0
                                    

Kevin julio pou.

"Mil,aku bawa keilla ke rumah ricky cuaca yah"ucapku sambil menggendong keilla."Iya,jangan lama lama"ucapnya sambil menggendong maudy.Akupun menuju kerumah ricky cuaca.

-sesampainya dirumah ricky cuaca-

"Rick,gua bawa keilla nih"ucapku sambil mengetuk pintu.Lalu iapun membukakan pintu untukku."Astaga,keilla,cantik banget"puji rick lalu menggendong keilla.
Lalu kamipun bermaim main.

2 jam kemudian.
"Rick,gua pulang dulu yah,engga bisa lama lama,nanti emaknya nyariin."ucapki sambil menggendong keilla keluar."Nanti main lagi yah kerumah om kei"ucap rick sambil mencubit pipi chubby keilla.Lalu aku pun berpamitan dengan rick lalu menuju kerumah.

-sesampainya dirumah-
Akupun masuk kerumah sambil menggendong keilla yang tengah tertidur."Milla,keilla tidur nih"teriakku dari ruang tamu.Iapun segera turun."Kasihan,dia kecapean tuh"ucapnya sambil menggendong keilla ke kamar.Akupun melanjutkan kegiatanku dengan maudy
Yah,memang maudy baru berusia 2 bulan.Namun,Ia sangat lucu,yah memang berbeda dengan keilla.Keilla lebih mirip ke aku,sedangkan maudy lebih mirip dengan Milla.Namun keduanya tetap anakku.Akupun bermain main dengan maudy hingga ia tertidur.Akupun membawanya ketempat tidur.Akupun turun kelantai bawah,lalu mengistirahatkan badanku.Tiba tiba saja milla datang."Vin,aku mau ngomong sesuatu"ucapnya yang duduj disampingku."Yak?"jawabku lagi."Aku boleh cari kerja enggak?"ucapnya lagi yang membuatku kaget."Lah,kenapa?emg uang bulanan engga cukup?"tanyaku padanya.Iapun menggelengkan kepalanya."Kebutuhan kita banyaj,gaji kamu 2 juta enggak cukup"ucapnya.
"Engga boleh,tetap aku yang akan bekerja,kamu biar urus rumah dan anak anak"ucapku.Yah,aku memang tahu,apalagi setelah kehadiran kedua anakku.Aku akan mencari pekerjaan sampingan.Yak,bagaimanapun.Aku tidak ingin milla yang bekerja."Ya udah"ucapnya sambil meninggalkanku.Aku kembali berfikir,bagaimana penghasilan ku bertambah,jika aku tidaj mencari kerjaan sampingan?Aku sangat bingung.Mungkin aku membuat hidup milla menjado susah.Seharusnya aku membuat hidup milla menjadi berkecukupan bukan kesusahan.Akupun trus berfikir bagaimana caranya.Dan akupun memutuskan untuk membuka bisnis kue.Akupun memanggil Milla."Mil,sini bentar"ucapku memanggil milla yang berada dikamar.Iapun turun."Iya?"tanyanya sambil duduk disampingku."Kamu bisa bikin kue kan?"ucap ku sambil menatap matanya.Iapun menggangukan kepalanya."Kalau kita buka toko kue kamu repot engga?"tanyaku padanya."Engga kok,bisa,malah aku seneng banget"ucapnya sambil tersenyum.Akupun langsung memeluk erat tubuhnya."Aku keatas dulu yah,maudy kasian"ucapnya sambil menaiki anak tangga satu persatu.

Kevin Milla familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang