BRAKK!!!
Bang sihyuk PD nim, menggebrak meja dengan emosi yang meledak-ledak seraya membuka mata sipitnya lebar-lebar.
Pemilik agensi BigHit itu sedang berada di sebuah kantor tertutup bersama seseorang yang menyebabkan kemarahan beliau, hanya ada mereka berdua di sana.
"Mau bagaimana pun rencanaku telah berhasil, Produk makanan mereka sudah terkontaminasi dan sudah dipasarkan sehari yang lalu, aku jamin hari ini atau paling lambat besok virusnya sudah bekerja" ucap lawan bicara Bang PD Nim dengan nada tetap santai, tidak terpengaruh oleh kemarahan beliau.
"Kau gila!!"
"terimakasih pujiannya" ucap orang itu dengan senyum manis.
Bang PD nim, memijat pangkal hidung nya, "jangan melakukan hal yang tidak-tidak, kau bisa membunuh banyak orang"
"Siapa peduli, habis mati mereka akan berjalan lagi, lagipula semuanya impas bukan?"
"Tapi kau tetap saja Park, kau juga akan menghancurkan negara kita!"
"Kau tau dengan baik Bang, aku benci di tusuk dari belakang, jadi aku akan menusuk mereka juga, tapi dari segala arah, jadi hanya cara ini yang aku sukai sekarang"
"Tapi.. tapi ini tetap tidak dapat diterima"
"Karna ini aku membicarakannya dengan mu bukan?, kau itu termasuk segelintir teman yang aku percaya, aku akan membantumu melindungi harta dan orang-orang penting mu, aku juga-"
"PARK JIN YOUNG!.. kumohon hentikan"
"Tak ada gunanya berteriak sekarang"
Ya, yang sedang bertikai dengan Bang PD Nim saat ini tidak lain adalah pemilik JYP entertaiment, lalu JY Park berlalu keluar sambil menepuk pundak Bang PD nim.
"Walaupun kau menolak bantuanku, semua sudah terjadi" Ucap JY park di ambang pintu sebelum benar-benar keluar.
Bang PD Nim menatap pintu itu dengan tatapan horor, dan tangannya mengambil selebaran brosur iklan makanan yang baru saja mereka bahas.
My Burger.
.
.
.
Saat itu, gedung agensi BigHit sedang sibuk seperti biasanya.
Para member BTS juga sedang melakukan kesibukannya masing-masing.
Taehyung, dan Jungkook sedang berada di ruang gym. Namjoon dan Yoongi sedang berada di ruang kerja masing-masing. Sedangkan sisanya Jimin, Hoseok dan Seokjin sedang berada di ruang latihan dance.
Di saat yang bersamaan ponsel mereka berdering.
"Kookie ponsel mu berdering!" Seru Taehyung menunjuk ponsel Jungkook yang tergeletak, sedangkan Jungkook sendiri sedang sibuk mengangkat beban.
"Eh.. milik ku juga" Taehyung juga mengeluarkan ponselnya dari saku nya.
"bukan begitu Jin hyung, kau harus melakukannya seperti ini" Hoseok dan Seokjin sibuk sendiri sedangkan Jimin pamit sebentar karna menerima panggilan telepon.
Sedangkan, Namjoon dan Yoongi juga langsung menerima panggilan telepon.
"Berkumpul ke ruang rapat, sekarang!"
Hanya kalimat pendek itu yang dapat di dengar para member dari ponsel mereka, dan kalimat pemdek itu terdengar penting.
Mereka pun langsung memenuhi perintah dan secara kebetulan datang bersamaan.
"Oh, jadi kita semua dapat panggilan mendadak ini?" Tanya Hoseok, yang diangguki temannya yang lain.
Bahkan Jungkook dan Taehyung tidak sempat mengganti pakaian mereka yang basah akan keringat.
"Sepertinya ini sangat penting" gumam Namjoon dengan ekspresi sulit dibaca.
Mereka sangat jarang di panggil mendadak seperti ini, melihat situasi sepertinya ini sangat-sangat amat penting sekali.
Para member pun masuk ke ruangan rapat dengan dada berdebar-debar, duduk ke tempat masing-masing, lalu menatap takut-takut Bang PD Nim yang terlihat sangat serius.
"Mulai sekarang jangan beli humburger mana pun"
Kalimat serius Bang PD nim membuat otak para member kosong beberapa detik.
"Sore ini kalian akan berangkat ke bandara Gwangju" namun karna wajah Bang PD nim terlihat marah, para member tidak berani merespon situasi ini dengan santai.
Baru saja Namjoon ingin membuka mulut, Bang PD nim langsung memotong.
"Tidak usah bertanya dan cepat berkemas, Manager kalian akan membantu" setelah mengatakan itu Bang PD nim langsung meninggalkan ruangan dengan tergesa-gesa.
Para member masih terdiam mencerna kalimat-kalimat barusan.
"Sejin hyung" panggil Jungkook.
"Hmm" jawab manager BTS itu dengan gumaman singkat, manager setia BTS ituasih berdiri di samping kursi Bang PD Nim yang sekarang sudah kosong.
"Dari mana saja? Kenapa baru kelihatan?" Tanya maknae itu, yang lain ikut melihat Sejin hyung nya.
"Ada sedikit urusan, ayo bergegas, sore ini kalian akan lepas landas" mereka pun menuruti Sejin hyung dan siap-siap pulang ke dorm untuk berkemas.
Saat ini mereka sadang berada dalam satu mobil limousine yang cukup untuk semua member dan Sejin hyung yang sedang menyetir.
"Jimin! Lihat itu! Itu My Burger yang aku bicarakan semalam!" Seokjin berteriak sambil menunjuk-nunjuk pamflet iklan besar di pinggir jalan.
"Semalam?" Tanya Jimin balik sambil memperhatilan iklan Humburger Super Cheese Sause yang sangat menggoda itu.
"Iya, orang-orang bilang rasanya enak sekali" jelas Seokjin menambahkan.
"Aku baru pertama kali ini melihat burger dengan keju sebanyak itu" gumam Hoseok dengan air liur mengalir, bagaimana tidak?, manusia pencinta humburger dan sprite itu tidak bisa hidup tanpa kedua makanan itu.
"Kalian ingin membelinya?" Tanya Yoongi ke Seokjin, ternyata semua member juga sedang memperhatikan pamflet iklan itu.
"Iya aku ingin sekali.." gumam Seokjin.
"Ayo pesan hyung!" Ajak Hoseok.
"Tapi Bang PD Nim bilang tidak boleh kan?" ucap Jungkook mengingat kan, semua terdiam, ingat perkataan Bang PD Nim.
"Memang apa maksud Bang PD Nim yang tadi Hyung? Ada apa dengan humburger?" Tanya Namjoon ke Sejin hyung yang menyetir.
Sejin nampak sulit untuk menyampaikan maksud nya. Iamenarik nafas pendek dari sela giginya lalu bergumam.
"Mungkin maksud PD Nim kalian harus menjaga pola makan, jangan membeli makanan cepat saji"
"Hanya itu?" Tanya Yoongi merasa tidak yakin.
Sejin mengangguk dan kembali fokus pada kemudinya.
"Tapi wajah PD Nim terlihat marah, apa yang terjadi padanya, Sejin hyung?" Tanya Taehyung yang terdiam sedari tadi.
"Ah.. aku tidak tau, pokok nya kalian tidak boleh membeli makanan cepat saji, ini benar-benar serius" Sejin bingung bagaimana cara menjelaskan situasi rumit ke anak-anak ini.
"Apa karna aku terlalu gemuk ya?" Tanya Jimin dengan cara berbisik.
"Kau tidak gemuk kok" jawab Taehyung setelah lirik-lirikan dengan Jungkook.
"iya, Jimin hyung tidak gemuk, cuman,, hyung terlihat seperti sapi saja" jawab si maknae lalu tertawa bersama Taehyung.
"Hei! Kalian Kurang ajar!" Jimin berteriak Lalu mereka saling mendorong dan memaki main-main di dalam mobil hingga mendapat satu pukulan keras di kepala masing-masing dari Yoongi.
Namjoon dan Sejin hanya menggeleng-geleng melihat tingkah adik-adik mereka. Sedangkan Hoseok dan Seokjin berbisik-bisik di kursi paling belakang.
"Hanya karna masalah sepele kan hyung?"
"Iya, satu potong burger tidak akan merubah kita menjadi babi"
Lalu mereka terkikik geli secara diam-diam.
TBC.
Sorry for typo :)
KAMU SEDANG MEMBACA
MUST SURVIVE (BTS Zombie Apocalypse) #TAMAT
Horror@misochan_05 Seoul, kota kami yang indah menjadi mengerikan dalam sehari. Mobil yang kami gunakan terhenti karna banyak orang gila yang menghadang, mereka menjijik kan dengan tubuh tidak lengkap dan darah bercampur air liur yang meleleh dari mulut m...
