"Di Tim Namjoon siapa yang lebih berani berjalan sendiri?" Tanya Hoseok.
"Kenapa kau bertanya seperti itu?" Tanya Yoongi tidak suka.
"Karna, sepuluh meter di depan kalian ada lorong bercabang lagi, ke kanan menuju dapur, sedangkan ke kiri arah menuju Hyuka berada, aku yakin lorong koridor semuanya aman, jadi sebaiknya salah satu dari kalian menjemput Hyuka" ucap Hoseok menjelaskan dengan lebar.
Yoongi berpadangan pada Namjoon yang di lehernya ada tangan Soobin yang mengalung, ya, kaki Soobin terkilir karna berlari katanya jadi Soobin susah berjalan.
"Aku saja, nanti kalau ada apa-apa aku tidak kuat berlari sambil menggendong Soobin" ucap Yoongi yang di setujui oleh swmuanya. Mereka pun berpisah di sana.
"Hati-hati hyung" ucap Namjoon dan Soobin bersamaan.
"Iya, kalian juga" jawab Yoongi pendek dan berjalan ke arah berlawanan.
"Yoongi Hyung, tolong tutup pintu di sebelah kanan mu, kita harus memblokir koridor untuk jaga-jaga" ucap Hoseok.
Yoongi melakukan perintah tanpa sepatah kata apapun. Lalu melanjutkan langkahnya.
"Yang di depan sana juga hyung, sebelah kanan mu juga" Yoongi hanya diam sambil menutup setiap pintu yang Hoseok ucapkan.
"Yang di ujung lorong nanti juga ya hyung"
"Kau suka sekali menyuruh ku ya" Ucap Yoongi datar. Semua yang terhubung di earphone terkikik geli.
"Hehe.. maaf Hyung" ucap Hoseok.
"Tidak, aku bercanda, katakan semuanya, akan kulakukan untuk mu"
"Ekhemm.. ekhemm" Namjoon berdehem main-main lalu terkikik.
"Aku juga mau dong hyung, di goda begitu" ucap Taehyung merengek, lalu tawa Jungkook, Jimin dan Sejin terdengar.
"Hei, kalian iri dengan ku ya?" Ucap Hoseok lalu ikut tertawa.
.
."Ya ampun, kenapa ada manusia sejahat itu, apa dia iblis?" Gumam Yeonjoon setelah mendengar cerita Jimin yang sangat panjang.
"Jadi aku tidak akan berubah jadi Zombie?" Tanya Taehyun senang setelah paham dengan jalan cerita, semuanya terkikik geli karna ekspresi lucu adik mereka ini.
"Tidak, kau akan baik-baik saja, sekarang istirahatlah, yang lain akan menuju ke sini" ucap Taehyung mengusap kepala Taehyun.
"Jadi hyung, kalian memanggil mereka apa? Mereka bukan Zombie yang bangkit dari kubur kan" Tanya Yeonjoon sambil tertawa.
"Hm.. orang-orang kanibal, orang-orang gila" jawab Jungkook sambil begumam.
"Sepertinya nama orang gila lebih cocok" celetuk Yeonjoon dan mereka tertawa bersama.
Memang benar kata pepatah, 'setelah kesulitan ada kemudahan' baru saja beberapa waktu yang lalu mereka berteriak panik dan ketakutan, namun sekarang sudah bisa tertawa bersama.
"Yoongi Hyung kau sudah sampai, masuk saja ke sana" ucap Hoseok lalu masuk ke toilet di ujung lorong.
Baru beberapa langkah kaki Yoongi berjalan, seseorang keluar dari salah satu bilik kamar mandi dengan secepat kilat dan sebuah pipa besi melayang ke depan wajah Yoongi.
Reflek Yoongi merunduk secepat mungkin dan menahan tangan orang itu sekuat yang ia bisa.
"KAMJAGIYA!! wooah aku kaget sekali" ini bukan Yoongi, tapi Hoseok yang berteriak kaget.
Ia tak menyangka Hyuka akan menyerang Yoongi seperti itu.
Sedangkan Yoongi masih membulatkan matanya terkejut, Hyuka yang juga sangat terkejut langsung melepaskan genggamannya pada pipa besi membuat pipa terjun bebas.
Namun segera di tangkap Yoongi, takut suara nya menggema kemana-mana dan malah mengundang para orang kanibal kesini.
"Ma-maafkan aku hyung, aku takut sekali" tangisan Hyuka meledak.
Yoongi langsung memeluk adiknya yang lebih tinggi lalu menepuk-nepuk punggung lebar adiknya.
"Sudah jangan menangis, nanti mereka datang dan memakan mu" ucap Yoongi lembut.
"Uuu... aku juga ingin di peluk seperti itu hyung" ucap Hoseok menggoda main-main.
"Iya hyung kami juga" ucap trio maknae menyahut sambil terkikik.
"Kalian ini bergurau tidak ajak-ajak aku" ucap Namjoon yang masih bersusah payah membopong Soobin. Semua kembali tertawa riang.
"Sejin Hyung tak mau di peluk juga?" Tanya Jimin main-main karna mendengar suara kekehan Sejin yang paling jelas.
"Tidak, aku sudah puas kalian peluk-peluk"
"Diam kalian" Yoongi membalas dengan suara datar dan kembali mengundang tawa semua yang terhubung aerphone.
"Hyung,, hiks hiks,, berbicara dengan siapa? Hiks hiks" Tanya Hyuka takut-takut. Yoongi kan kadang bisa jadi cenayang.
"Hoseok" ucap Yoongi melepas earphonenya, "kau mau bicara juga? Dia dapat melihat kita lewat cctv"
Hyuka mengangguk dan menerima earphone milik Yoongi, Hyuka mendangak ke cctv dan melambai dengan wajah merah dan hidung berair sehabis menangis.
"Hei lihat kemari" ucap Hoseok mengajak semua yang berada di dekatnya, termasuk Yena dan Seokjin untuk melihat aksi imut maknae di grup TXT ini.
"Hoseok hyung,, hiks hiks terimakasih" ucap Hyuka sambil terus melambai.
"Ya ampun kau imut sekali, beri aku hati yang-"
"Berhenti menggodanya Hoseok" Yoongi langsung mengambil earphone nya lagi lalu memakai nya."Ayo pergi, hyuka-ya, mereka ini suka nya main-main terus" Hyuka cuman menurut di bawa Yoongi sedangkan suara tawa kembali menguar dari earphone masing-masing.
"Oke! Tim Yoongi hyung berhasil lagi! Eh, Yoongi hyung kan anggota Tim Namjoon hyung, ah tidak tau.. pokoknya kita semua berhasil! Terimakasih kerja samanya" lapor Hoseok yang mengundang gelak tawa teman-temannya.
"Lapor Tim Sejim juga akan menuju dapur, laporan selesai" ucap Sejin hyung lalu mereka keluar dari ruang cctv dan menyusul semua teman-temannya ke dapur.
TBC.
Sorry for typo.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUST SURVIVE (BTS Zombie Apocalypse) #TAMAT
Horror@misochan_05 Seoul, kota kami yang indah menjadi mengerikan dalam sehari. Mobil yang kami gunakan terhenti karna banyak orang gila yang menghadang, mereka menjijik kan dengan tubuh tidak lengkap dan darah bercampur air liur yang meleleh dari mulut m...