Tangan Yoongi yang penuh darah milik Hoseok mengeratkan genggamannya pada stir mobil, lalu dengan satu hentakan, mobil mereka melesat cepat menerjang orang-orang gila itu.
Namun orang-orang itu kembali berdiri dan mengejar mobil mereka, padahal.. wajah mereka hancur, kaki mereka bengkok dan darah mengucur dari tubuh mereka yang berlubang, para member tidak percaya melihat pemandangan gila di depan mereka.
Isi perut mereka seperti di aduk-aduk karna melihat terlalu banyak darah dan kepala mereka mendenging karna terlalu banyak mendengar raungan teriakan.
Mobil berguncang hebat saat lebih banyak orang gila menerjang, namun kembali melesat cepat ke arah barat setelah Yoongi menginjak pedal gas dalam-dalam.
Ternyata hanya seratus meter ada minimarket di sana, Yoongi hampir saja melewatinya.
"DI SINI!!" nampak Sejin yang melambai heboh di depan pintu kaca minimarket yang tertutup kardus-kardus.
Saat mereka keluar mobil, orang-orang gila mulai berlarian ke mereka.
"CEPAAT!!" Sejin meneriaki Jungkook yang membawa Hoseok kesakitan.
Setelah semua berhasil masuk, nafas-nafas memburu keluar dari mulut para member, orang-orang itu mendobrak pintu kaca dengam brutal namun segera berhenti dan pergi menjauh setelah tidak mendengar apa-apa lagi.
Lagi pula pandangan mereka tertutup oleh kardus yang tertempel pada pintu kaca.
"Apa.. apa filem train to busan menjadi nyata?" Gumam Taehyung yang di gelengi oleh Jimin, Jimin juga tidak mengerti ia mengedarkan pandangan ke mini market yang berantakan ini.
Beberapa rak besar rebah, banyak produk sabun cair atau parfum pecah membuat genangan di lantai, oh, jangan lupakan gunung sereal di sisi lain mini market ini.
Hanya ada mereka di sini, di temani bercak darah yang tidak bisa di bilang sedikit. Lalu atensi para member kembali tetarik oleh ringisan Hoseok yang menyayat hati.
"Ho-hoseok hyung,, bertahan lah" Jungkook menangis di samping Hoseok, menenggelamkan wajahnya genggaman tangan Hoseok.
"Hyung.. kau tidak akan berubah kan?.. kau tidak akan mengigit kami juga kan?.." Taehyung merengek di atas kepala Hoseok yang ia pangku, tetesan air mata nya jatuh ke dahi Hoseok.
Hoseok, anak itu menggigil karna nyeri tak tertahankan dan pendingin ruangan di mini market itu yang terasa sangat menusuk bagi Hoseok.
Yoongi segera datang dengan pembersih luka dan menyuruh Jimin membantunya.
Sedangkan Namjoon hanya melihat dari balik punggung para member karna dirinya juga sedang memangku Seokjin yang masih belum sadar.
"Tidak usah berlebihan"
Eh!.. perkataan santai Sejin membuat semua dari mereka menoleh kaget.
"Apa maksud mu hyung?!" Jungkook berteriak marah.
"Hoseok tidak akan berubah dan mengigit" sambil tertawa kecil Sejin mengambil alih pekerjaan Yoongi dan Jimin yang kurang benar.
"Tidak perlu khawatir, mereka tidak menular" ucap Sejin lagi sambil membalut luka Hoseok dengan perban.
Semua memperhatikan dengan heran, kenapa Sejin hyung mereka terlihat sangat paham dan tenang.
"Hanya Seokjin yang harus kita khawatirkan" semua langsung menoleh ke Seokjin yang pucat setelah mendengar ucapan Sejin.
"Kenapa hyung seperti tau segalanya?" Tanya Jimin takut-takut ke Sejin yang sudah selesai.
"Aku akan menceritakan semuanya, tapi kita harus mengurus Hoseok dan Seokjin dulu"
Mereka pun menyusun handuk-handuk yang di jual di minimarket itu, setelah cukup mereka membaringkan Hoseok dan Seokjin di sana. Mereka akan beristirahat di sini.
"Jadi penyebab orang-orang menggila adalah burger terkutuk itu, karna itu PD Nim dan aku melarang kalian memakannya, tapi anak nakal ini tidak mau dengar" ucap Sejin membuka cerita sambil mengusap dahi Seokjin yang berkeringat.
"Jadi,, yang tidak makan burger itu..-"
"Iya, yang tidak makan maka akan baik-baik saja" sambar Sejin memotong kalimat Yoongi.
"Tapi bagaimana dengan Seokjin hyung?" Tanya Jimin.
"Seharusnya ia tidak akan menjadi sebrutal orang-orang di luar, para dokter cukup cepat bertindak, namun sepertinya firusnya selangkah lebih cepat" ucapan Sejin membuat hati para member bertambah berat.
"Hiks.. hiks.. maafkan aku" Hoseok yang belum terlelap kembali menangis, meraih jemari Seokjin di sampingnya.
"Hyung,, kau jangan menangis terus, kau harus tidur juga" Taehyung menatap Hoseok dengan sangat cemas, sambil mengusap-ngusap bahu Hoseok.
"Taehyung benar, kau harus tidur Hoseok, besok kita harus pergi dari sini" ucap Sejin yang dituruti Hoseok.
Hoseok menutup matanya walaupun sulit, ia tidak mau lagi melawan ucapan Sejin untuk kedua kalinya.
"Apa mereka itu zombie hyung? Walking dead? Kenapa mereka sangat mengerikan?" Tanya Jungkook tidak sabaran, ketakutan terpancar jelas di matanya.
"Aku tidak terlalu paham mereka itu apa, tapi aku tau cara menghindari mereka"
"Tunggu dari mana Hyung tau semua ini?" Pertanyaan Namjoon membuat semuanya menatap Namjoon kaget, benar juga.. kenapa Sejin tau sebanyak ini.
"Hm.. sebenarnya,, dalang di balik semua ini,, adalah.. pemimpin JYP Entertaiment" Sejin sangat gugup mengatakan ini, tapi para member harus tau.
"APA?!,, APA MAKSUD NYA HYUNG?! KENAPA DIA MELAKUKAN INI?!!" Jungkook tak tahan dengan luapan emosinya, Jimin menahan Jungkook karna kasihan pada Hoseok dan Seokjin, juga telinga Sejin.
"Dengarkan aku dulu" Sejin menghela nafasnya. Padahal para member sudah mengeratkan tinjunya juga mengeraskan rahang karna marah, bagaimana ada manusia yang tidak punya hati seperti itu.
"Ini karna pembalasan dendam di antara orang-orang besar sana, mereka diam-diam menyebarkan virus lewat produk musuhnya, my burger"
"Jadi ini jebakan?" Ucap Namjoon tidak percaya.
"Iya, tapi Bang PD Nim kita tidak terlibat, karna beliau teman baik dengan JY Park, kita mendapat informasi itu dan diberi keamanan dapat terbang ke jepang, seharusnya hari ini"
Semua tercengang.
"Jadi hanya korea yang seperti ini?" Tanya Yoongi yang di angguki Sejin.
"Iya kau tau kan? Sekitar 70% warga korea terserang firus itu, kita tidak akan selamat jika terus di sini" jelas Sejin lagi.
"Jadi,, mereka hanya ingin memakan kita hyung?" Tanya Taehyung.
"Iya, firus yang ada di dalam makanan itu menyerang otak mereka, saraf mereka rusak, tidak bisa merasa sakit, berperilaku seperti hewan buas dan sangat lapar karna muntah terus menerus"
"Haha.. siapa orang idiot yang menciptakan firus itu?.. dia pantas kekal di neraka" gumam Jimin sambil terkekeh jahat.
"Tunggu,, kenapa mereka tidak tertarik dengan mu hyung?" Tanya Namjoon ke Sejin yang membuat semua heran, swjak tadi Namjoon dan otak jeniusnya terus membuat para member kaget.
"Apa maksud mu hyung?" Tanya Jungkook sedikit tidak suka.
"Tadi, saat kita baru saja sampai di sini, Sejin Hyung berdiri di depan minimarket menunggu kita kan?"
Semua masih terdiam, belum paham dengan maksud Namjoon, sedangkan Sejim wajahnya bertambah gugup.
"Orang-orang itu tidak ada di sekitar hyung atau mengejar hyung, namun,, saat kami keluar dari mobil, mereka langsung berdatangan.. kenapa hyung?"
Para member tercengang dengan kemampuan analisis Namjoon, bagaimana Namjoon menyadari itu di saat semua panik dan tidak menghiraukannya.
Namun Sejin, ia tergagap bingung harus menjelaskan bagaimana.
TBC.
Sorry for typo.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUST SURVIVE (BTS Zombie Apocalypse) #TAMAT
Horror@misochan_05 Seoul, kota kami yang indah menjadi mengerikan dalam sehari. Mobil yang kami gunakan terhenti karna banyak orang gila yang menghadang, mereka menjijik kan dengan tubuh tidak lengkap dan darah bercampur air liur yang meleleh dari mulut m...