"Hyung, lagi pula sebenarnya kita ini mau kemana?" Tanya Jungkook ke Namjoon yang masih fokus pada televisi.
"Aku tidak tahu" jawab Namjoon apa adanya.
"Benar juga, kita kan tidak ada jadwal keluar kota atau luar negri minggu ini" Taehyung ber-argument.
"Tapi.. aku dengar-dengar sedikit dari Sejin hyung, kita akan ke jepang" jawab Namjoon ragu-ragu.
"Kapan kau dengar?" Tanya Hoseok, kekhawatiran muncul dalam hati nya.
"Saat di mobil, Sejin hyung berbicara dengan sambungan teleponnya" jawab Namjoon.
"Bukannya kita baru kembali dari jepang bulan lalu, untuk apa kita ke sana lagi" ucap Yoongi heran, ia menyerah dengan televisi dan meletakkan remot ke atas meja.
"Jimin hyung, kau sedang apa?" Tanya Jungkook sambil mengintip ponsel Jimin penasaran.
Jimin belum menjawab sampai ia selesai membaca seluruh artikel dan menatap Jungkook di sampingnya dengan tatapan cemas.
"Ada apa hyung?" Tanya Jungkook tidak sabaran.
"Aku baru saja membaca berita di sini" ucap Jimin menarik semua atensi teman-temannya.
"Katanya, hari ini sekitar 70% warga terserang demam tinggi, semua rumah sakit penuh, banyak pegawai yang libur dan stok obat di apotek habis" semua terdiam membayangkan perkataan Jimin.
"Penyebab nya apa?" Tanya Hoseok sesaat setelah Jimin ikut diam.
"Katanya memang belum dapat di identifikasi dengan jelas hyung, tapi.. sebagian besar pasien mengaku merasa sakit setelah makan My Burger"
Semua tersentak, ternyata memang ada yang salah di Burger itu, dan sepertinya televisi belum sempat menyiarkan beritanya.
BRAK!!
Pintu depan terbanting, Sejin muncul dengan muka cemas dan langsung tenang setelah merasa member masih lengkap.
"Ayo, kita berangkat" ucap Sejin dengan ekspresi letih.
"Sekarang hyung?" Tanya Taehyung kaget.
"Seokjin hyung bagaimana hyung?" Jungkook juga ikut bertanya.
"Apa Seokjin hyung ikut bersama kita hyung?" Jimin tak mau kalah ikut bertanya.
"Tidak usah ribut, ayo segera ke mobil" jawab Sejin yang sebenarnya bukan jawaban dari pertanyaan para maknae.
"Hyung, setidak nya jelaskan dulu pada kami" ucap Yoongi menolak.
"benar dari tadi kelakuan hyung aneh sekali" Namjoon membenarkan.
Sejin menghela nafas panjang, dan ikut duduk di singgle sofa.
"Jadi,, Seokjin sakit karna makanan itu-"
"Tapi tadi dia baik-baik saja kan?!" sangkal Hoseok, ia sudah tidak dapat berpikir jernih lagi sekarang."Itu tadi, jika ia tidak di bawa kerumah sakit maka hal yang lebih buruk akan terjadi" semua langsung tersentak mendengar ucapan Sejin.
"Ru-rumah sakit?, aku ingin melihat nya, kumohon hyung, aku ingin melihat Seokjin hyung" Hoseok memohon.
"Tidak kalian harus berangkat sekarang" Sejin menolak.
"Tidak mau!, kami tidak akan berangkat tanpa Seokjin hyung!" Seru Jungkook lantang.
"Iya! Aku juga tidak mau!" Ucap Jimin dan Taehyung bersamaan.
"Hyung, tolong antar kami ke rumah sakit" ucap Namjoon setuju dengan para member, sedangkan Yoongi?, tidak usah di tanya, ia tidak mungkin mau berangkat tanpa teman sekamar nya.
Sejin memijat pangkal hidung nya sambil menghela nafas berat.
Mereka pun akhirnya sampai di rumah sakit. Rumah sakit besar belasan lantai itu sangat penuh dengan pasien.
Sejin membawa mereka ke lantai dua, di mana Seokjin di tangani.
Mereka tidak boleh masuk, hanya bisa menatap Seokjin yang terbaring dari balik dinding kaca yang tebal. Semua terkejut melihat Seokjin yang terbaring lemah dengan berbagai selang menempel pada tubuhnya, padahal satu jam yang lalu Seokjin baik-baik saja.
"Hyung,, apa yang mereka lakukan pada Seokjin hyung" tanya Jungkook pada Sejin dengan mata berkaca-kaca, ia tidak tega melihat hyungnya sakit seperti itu.
"Seokjin dipaksa mengeluarkan semua isi perutnya, jadi dia lemas sekali"
Semua yang mendengar itu menggigit bibir mereka, menahan nyeri di hati, seberbahaya itu kah?.
"Maaf.. maafkan aku..." Hoseok tak mampu lagi menahan tangisannya, Jimin dan Yoongi segera memeluk dan menenangkan Hoseok.
"Memang nya racun apa yang ada di burger itu hyung?" Tanya Namjoon dengan suara bergetar, ketakutan tercetak jelas pada setiap kata-kata nya.
"Hmm.. itu,, ra-"
BRAKK!!
"KYAAA!!"Seketika semua menoleh ke ujung lorong rumah sakit, di sana ada seorang pasien yang mengalami kejang-kejang hebat hingga terjatuh dari brangkar yang sedang membawanya, membuat dua suster wanita di sana berteriak panik minta tolong.
Namjoon, Taehyung dan Jungkook berlari ke arah pasien itu, memegang tangan kaki pasien itu yang kejang-kejang sambil berusaha mengangkatnya kembali ke atas brankar. Hingga tiba-tiba pasien itu memuntahkan banyak darah dan mengerang-ngerang kesakitan.
Namjoon, Taehyung dan Jungkook akhirnya mundur setelah banyak suster pria yang datang membantu.
Pasien itu akhirnya di bawa pergi, Jungkook merasa pusing setelah melihat mata pasien tadi yang terbalik-balik, kulit pasien itu yang membiru dan darah bercampur busa yang keluar dari mulut pasien tadi.
"Menakutkan sekali" gumam Namjoon.
"Hyung antar aku ke toilet ya" pinta Jungkook ke Namjoon dan Namjoon langsung mengiyakan.
"Aku juga ikut" ucap Taehyung.
Setelah pamit ke Sejin, Yoongi, Jimin dan Hoseok, mereka bertiga turun ke lantai satu untuk menuju toilet, karna toilet lantai dua sedang dalam perbaikan.
Namun, saat pintu lift baru saja terbuka, pemandangan mengerikan terpampang pada loby rumah sakit di depan mereka.
Loby rumah sakit itu penuh dengan orang-orang yang kejang-kejang dan muntah darah, bahkan beberapa suster dan pegawai rumah sakit juga menggelepar di lantai, hanya beberapa orang yang tampak sehat berteriak meminta tolong.
Taehyung pun kembali menekan tombol angka dua dan pintu lift segera tertutup.
TBC.
Sorry for typo.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUST SURVIVE (BTS Zombie Apocalypse) #TAMAT
Terror@misochan_05 Seoul, kota kami yang indah menjadi mengerikan dalam sehari. Mobil yang kami gunakan terhenti karna banyak orang gila yang menghadang, mereka menjijik kan dengan tubuh tidak lengkap dan darah bercampur air liur yang meleleh dari mulut m...