How much I love you (Jisung x Mark)

Changes

Beberapa hari lalu NCT 127 telah mengadakan comeback dengan lagu utama Sticker. NCT 127 sukses besar dalam comeback kali ini. Menempati posisi teratas di berbagai negara, juga penjualan album yang meningkat.

Dan hari ini adalah hari terakhir promosi dari album terbaru mereka. Semua member terlihat bersiap akan memasuki panggung. Gurat lelah tercetak jelas di wajah para member, terutama Haechan dan Mark. Karena merekalah yang paling sibuk diantara yang lainnya. Bahkan di akhir penampilan Haechan terlihat akan jatuh jika tidak ditahan oleh Yuta.

Di ruang tunggu, para member langsung menenggak habis minuman dengan rakus. Selang beberapa menit, para member bersiap membereskan barang masing-masing. Mereka akan pergi ke restoran untuk merayakan kesuksesan mereka ini.

Ceklek...

Pintu terbuka menampakkan wajah manajer NCT 127 dengan raut yang sulit diartikan membuat suasana seketika berubah. Para member menoleh, menatap bingung pada manajer mereka itu.

"Mark bisa ikut aku sebentar?" katanya.

"Ada apa hyung?" Taeyong cepat menanggapi.

Manajernya tersenyum, "Ah tidak ada. Hanya urusan kecil."

Yang lain hanya mengangguk dan kembali pada kegiatannya masing-masing.

Mark mengikuti manajernya keluar ruangan. Sampai di luar, Mark mengernyit heran melihat manajernya itu seperti sedang gelisah.

"Ada apa memanggilku hyung?" tanya Mark.

Manajernya menoleh, menatap Mark dengan tatapan serius. Tangannya memegang bahu Mark mencengkeramnya dengan sedikit kuat.

"Mark dengarkan hyung.  Apapun yang akan dia katakan nanti, kau hanya harus menurut. Apapun yang diperintahkan olehnya kau harus mengikutinya, oke?" ujar manajernya.

"Apa maksudnya hyung? Aku tidak mengerti," kata Mark.

Tanpa membalas Mark, manajer NCT 127 itu menarik tangan Mark membawanya ke tempat parkir mobilnya.

"Kita mau kemana?" tanya Mark.

"Kita akan pergi ke perusahaan," final sang manajer.

.

.

.

"Kira-kira Mark hyung ada urusan apa ya?" tanya Haechan kepada para hyungnya. Yang lain pun sontak menggeleng. Lagi pula manajer mereka jarang sekali terlihat dingin membuat suasana sedikit mencekam tadi.

"Tidak tahu. Ayo cepat bersiap kita akan segera berangkat," ucap Taeyong.

"Kajja!"

"Ah aku sudah lapar."

"Ya aku juga, ayo cepat."

"Let's go!" tanggap yang lain.

Semoga tidak terjadi apa-apa, batin Taeyong.

.

.

.

"Selamat makan!"

Kini member NCT 127 sudah berada di restoran. Terlihat jelas raut bahagia di wajah mereka meskipun rasa lelah masih terasa. Di tengah menikmati makanan, mereka dikejutkan dengan kedatangan member dreamies. Melihat itu, Taeyong sebagai leader cepat mempersilahkan adik-adiknya untuk cepat bergabung dan menikmati makanan bersama.

"Wah kalian datang juga ternyata. Ayo cepat kesini dan makan bersama," ajak Taeyong.

"Selamat atas kesuksesan kalian hyung," ujar Jeno saat sudah berada di samping Taeyong.