.
.
.
.
.
.
.
pagi yang cerah nan terang seterang masa depan kalian
tepat pada satu sekolah yang sudah memasuki jam pelajaran, di salah satu kelas terdapat para murid yang kelakuannya kayak hew-
murid yang sopan dan baik hati, beserta satu guru berambut kuning
"baiklahlah anak-anak madesu (masa depan sur-sukses) sebelum kelas dimulai, mari kita absen dulu"ucap wali kelas yang bernama pak eko
"amu"panggil pak bej-eko
"haderr"jawab amu sambil membaca buku terbalik dan mengangkat satu tangannya
"amu lagi ngapain kamu?"tanya pak eko yang curiga
"eh...baca buku pak"jawab amu yang gugup
"awas kalau kamu main hp"ucap pak eko yang masih curiga dan menatap tajam kearah amu
"hehe iya pak"ucap amu yang berkeringat dingin karena takut ketahuan main hp dibalik buku terbaliknya
"toro"panggil pak eko
"hadir"jawab seorang lelaki dengan rambut seperti sayur, ya namanya toro
"kiki"panggil lagi pak eko
"hadiiiir~"jawab kiki sambil memfoto diam-diam kearah amu
"putri? putri..."panggil pak eko yang sedang mencari pemilik nama tersebut
"...eh, hah? eh h-hadir, disini pak..."ucap putri gugup yang baru saja bangun dari tidur cantiknya
"jangan tidur dikelas saya, awas kalau waktu jam pelajaran kamu tidur"ucap pak eko sambil memberi tatapan death glare
"tor, toro, tor, tor"panggil amu dengan nada membisik
"apa?"tanya toro sambil melihat kearah amu
"upi sama sho kemana sih? udah jam segini belum dateng"tanya amu yang penasaran
"hmm... kalau sho aku nggak tau mungkin putri tau, kalau upi itu baru dateng" jawab toro sambil menujuk kearah belakang
disana terdapat upi yang mengendap masuk kedalam kelas, ya dia terlambat
"ssstt"perintah upi sambil menaruh jari telunjuknya dimulut
"telat lagi~"ucap amu yang melihat upi terlambat
"biasa, tadi adekku maksa mau ikut" jawab upi dengan keringat yang bercucuran
"upi"panggil pak eko tiba-tiba
"eh ha-hadir pak!"jawab upi kaget dan gugup
"bagus hari ini kamu nggak telat" ucap pak eko
"shoto, sho? ada yang tau sho dimana?" tanya pak eko yang sedang mencari sho
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Sleepy Girl × WEE!! ]
FanfictionUang, Rebahan, dan Husbu, itu semua adalah segalanya bagi Putri. Teman? hmm tidak dulu, menurut Putri itu tidak terlalu penting karena bisa saja mereka akan berpaling jika sudah mempunyai teman baru... Tapi, semuanya sirna setelah Putri pindah seko...