"Dibilang gak boleh kasar sama perempuan! rambut upi kenapa dibakar?!"ucap amu memarahi sho
"dia duluan yang bakar sampah di kolong mejaku"balas sho santai
"orang ngusik ya usik baliklah, jadi kubakar rambutnya"
"astagfirullah upi, gak nyangka, dasar kau wanita pengadu domba"
"dan kamu mau aja di adu domba amu"
celutuk putri sambil mencari jaketnya"temen bukan sih?! harusnya kamu belain aku!"ucap upi kesal
"ngapain aku bela orang yang salah"
'jaket ku kemana sih?'
"oke cukup, lanjut berantem nanti ku panggil 911 sekarang damai"ucap toro melerai pertengkaran sho dan upi, tapi mereka malah saling melemparkan jari tengah
"ayo gelut!"
"rambutnya doang pi, belum ngerasain makanan dibuang sama sho"ucap putri sambil memakai jaketnya yang baru saja ditemukan
"astagfirullah sho, makanan tidak boleh dibuang, mubazir"
"soalnya lu makan makanan basi"
"apaan?! gua baru beli makanan malah direbut dan dibuang ke tong sampah ajg" ucap putri menahan amarahnya
"makanannya pedes, lu ga boleh makan yang pedes-pedes"
"kenapa lu selalu bantah mulu sih?? kalau buang makanan minimal ganti yang baru bukan langsung ngilang!!"
"udah cukup, selesai masalah ini kenapa lanjut ke masalah yang baru, aku panggil 911 beneran ini, damai ya"ucap toro melerai lagi pertengkaran sho dan putri
'apa lo liat-liat'
'kita depan-depanan'
"jangan lanjut berantem lewat batin"
"gak seru! harusnya gelut aja!!"
..
.
"ini buatku?! waaaa cantik! makasih!!!" ucap amu senang
"jangan buat leher lho"balas sho memperingati amu
"kelen" gumam putri sambil memakan roti isi
"telan dulu makanan mu" ucap sho melihat mulut putri penuh karena roti isi
"kamu bawa apa?"tanya amu
"properti klub drama, plus makanan anjing"
"drama selanjutnya tentang apa?" tanya putri penasaran melihat bawaan sho
"lihat aja nanti, gak boleh spoiler"
"putri kamu harus makan sayur!"ucap amu melihat roti isi yang hanya isi daging dan beberapa jenis saos
"emoh" balas putri yang langsung pergi
"dasar dia tuh"
.
.
."a....."
"a... sorry- aku gak bakal gitu lagi, janji peace" ucap kiki ketakutan sambil memberi dua jari ke amu
'suara apaan itu?'batin putri yang tidak sengaja lewat didekat tempat amu dan kiki
'oh kiki bikin ulah, dasar kiki' ucap putri langsung pergi dari tempat amu dan kiki
"jangan ikutin gwa!"ucap amu memperingati kiki
"gak janji"
Beberapa menit kemudian...
"jangan ditekuk terus mukanya, ini sandwich" ucap putri memberi sandwich yang masih dibungkus
"uwoh!! terima kasihh! dapat dari mana?"tanya amu sambil melahap sandwich tersebut
"plastiknya dibuka dulu oi"
"biarin aja, itu akibat ada orang yang ngakuin cintanya ke dia"celetuk upi sambil meminum teyah kotak
"hah.... udahlah jangan sering dibahas aku ke perpus dulu" ucap putri pergi
"tumben, bukannya buku-bukunya banyak ya di kolong meja?" tanya upi heran
"paling tumpang turu"
__________________________________________
_TBC_
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Sleepy Girl × WEE!! ]
FanfictionUang, Rebahan, dan Husbu, itu semua adalah segalanya bagi Putri. Teman? hmm tidak dulu, menurut Putri itu tidak terlalu penting karena bisa saja mereka akan berpaling jika sudah mempunyai teman baru... Tapi, semuanya sirna setelah Putri pindah seko...