Episode - 33

484 42 0
                                    

Jam istirahat

Hari ini hasil ujian mtk
kami sudah dibagikan

"wahhooooooo!!!! mantap! nilaiku diatas rata-rata!!"

"ewh"

"coba liat punya mu nilainya dapet berapa?"tanya upi berniat ngejek amu

"nilaiku juga diatas rata-rata kok"

"BHASK! CUMA DAPET 50? LEMAH HAHAHAHA"

"lebih tinggi nilaiku dong! 51"ucap upi bangga

"beda satu angka doang ngga usah belagu pi"

"iri bilang sahabat!"

"shoooooooooooo~"panggil upi

"apa?"tanya sho baru bangun tidur

"hoam"

'berisiknya'batin putri kesal tapi mukanya tetap datar macam triplek

"nih liat! aku gak dapet nilai merah!! sekarang lunasi janjimu!!"ucap upi memberi hasil ujian mtknya dimuka sho

"wow, aneh... nyontek ya?"ucap sho santai

"astaghfirullah sho, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan"

"51? cuman segitu-"

"ga usah komentar, anak pinter ga diajak"

"gak sih, aku anak mama dan ayah"ucap putri nada mengejek

"maksud loe pake nada itu apaan?!"

"salah?"

"kayak preman pasar"

"ini lagi?! kenapa ikutan sih sho!!"

"pftt- bener sih, oh ya. kamu diminta janji nya sho"

"emang aku janji apa?"tanya sho watados

"hah?! janji yang kau bilang kemaren kemana?!!"ucap upi kesal menarik kerah sho

"jangan berantem, aku lagi pusing ini" ucap putri dengan muka lesuhnya

"kamu kenapa?" tanya upi

"pusing"

"kenapa?"

"privasi, orang terdekat yang tahu" ucap putri sedikit jengkel pada upi

"padahal kita teman terdekat loh"ucap upi santai

"oh ya bener juga, tapi ga juga"

"kita ga dianggap??" tanya upi kecewa

"di anggap, hanya saja yang dikelas sebelah... rambut pink sama putih biru paling dekat" jelas putri

"huh?"

"kalian semua paling dekat sama aku" ucap putri agar upi dan sho tidak salah paham


"upi, kamu mau jalan-jalankan? aku ikut ya"ucap amu tiba-tiba menghampiri upi

"eh serius? dibolehin ibumu gak?"

"boleh kok"

"asik!!! aku ajak yang lain ya!!!"

"ikut"ucap putri disela-sela upi dan amu

"ok"

"eh ceu qoqom?"

"ceu qoqom kenapa? kok ketawa"

"nangis mu, dia nangis bukan ketawa... lama-lama ku hantam juga wajahmu"

"ehe santai"

"ini aku lagi nangis"ucap ceu qoqom bergetar

"ternyata kamu bisa nangis juga ya"

"dia manusia, wajar nangis"ucap putri jengkel dengan amu

"hehe kok kamu sensitif sih"

"cape"


"aku gak papa mu, aku cuman sedih"

"nilaiku turun"ucap ceu qoqom membersihkan air mata yang jatuh dipipinya

"it's ok, qom. kamu udah berusaha kok"

"lagian emang ujiannya susah, jadi gapapa. Wajar kalo kamu sedih, emang kamu dapet nilai berapa?"

"kecil mu, aku cuma dapet 98"

"eh buset, aku cuman dapet 95" gumam putri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eh buset, aku cuman dapet 95" gumam putri

"udah dibilangin, anak pintar ga diajak"ucap upi tak sengaja mendengar gumaman putri

"harusnya kamu bersyukur qom! itu udah termasuk tinggi lho, aku sama amu cuma dapet 51 biasa aja tuh"

"upi!"

"kalau begini kesanya somb-"

"mulutnya minta di solatip?"

"itu orang lagi sedih cuman pengen didengerin keluhannya, lu mending diem!"ucap amu mencubit bibir upi

"jangan dipikirin ceu, upi otaknya rada-rada"

"munafik lo!"

"toxic!"

"lain kali jangan begitu ya, watepak men!"ucap putri memberi dua jari manis pada upi

"apalah kamu!"

"toxic!!!"

______________________________________
_ Tbc _

( : ˘ ∧ ˘ : )

[ Sleepy Girl × WEE!! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang