Episode - 59

142 24 0
                                    

"sho burik!!!" teriak amu sebagai sapaan kepada sho

"asli sho jelek banget!!! wahahahaha! kayak kakek-kakek! masih pagi harusnya seger dong!"

"....."

"ewh jelek bukan ayank gwe" ucap upi menatap sinis ke sho

"....."

"ohayou, oh wow pemandangan apa ini? sangat sensor-able sekali" ucap putri melihat keadaan didepannya

"hati-hati kalau ngomong, kamu juga jelek. kenapa kamu jadi ngotak begini?" tanya sho menyentil palang kotak 'no bully'

"aku disini woi" balas amu berada dibelakang sho

"toro, teddy bear siapa ini? ngalangin jalan" ucap sho menunjuk kesamping nya

"itu kak mahesa"

"teddy bear?"

"oh? iya kah?"

"teddy bear? lebih mirip..."

"stt, aku sudah tau kamu mau bilang apa kok putri..." ucap mahesa pasrah

"oh, iyakah?"

"kurang tidur lagi? akhir-akhir ini pola tidurmu berantakan" ucap toro mendekati sho

"hmm?" sho menyipitkan mata melihat ke rambut toro

"toro, aku tau kamu suka sayuran, tapi kamu nggak perlu segitunya, sampe sayur bayem kamu tanem dikepala." ucap sho menunjuk rambut hinau toro

"ini rambut ku"

"kukira sayuran" ucap sho masih menyipitkan matanya

"warnanya emang kayak sayuran"

"pftt- sabar ya tor" ucap putri menahan tawa

"kamu, malaikat ya? ini sudah waktunya aku dijemput?" tanya sho kepada putri dengan tatapan matanya yang kosong

"aku putri sho?!!" ucap putri menarik kerah leher sho

"hah? kamu putri? kukira kamu malaikat, soalnya putih-putih"

"kamu ngira aku malaikat pencabut nyawa hah?!!"

"bidadari pencabut nyawa.."

"dih" ucap putri melepaskan cengkramannya di kerah leher sho

.
.
.

"sho, kamu cuma perlu ngejelasin tentang pertumbuhan pada kacang, nggak perlu sampai penjelasan tentang atom" ucap pak eko guru wali kelas kepada sho

"maaf pak, nge-lag" ucap sho sambil memegang kepalanya

"ya sudah, duduk lagi aja ya"

'keren, bisa rapih gitu tulisannya' batin putri membinar

"gak ngerti"

"gila"

*jam olahraga

'gawat, antara kenyataan dan halusinasi semuanya tercampur!!!'

'aku gak bisa konsentrasi!!!' batin sho yang sudah mulai stress

'aku butuh tidur, tapi nggak bisa tidur!!! capek' batin sho yang tiba-tiba ambruk ke tanah

"shooooo!!!!!" teriak toro dan kiki

"astaga sho"

"pak, sho pendarahan pak! eh- mimisan"

"kasih info yang bener amu!!" ucap putri ikut stress

"pak saya sama kiki ke uks ya pak!" ucap toro panik

"astaga dia sekarat"

WUISH!

'eh buset, larinya kilat'

UKS

"ninuninuninu permisi ada yang butuh tidur! liiin!!! waduh lin-nya ga ada" teriak kiki sambil membawa sho ekhem, mencekik leher sho lebih tepatnya. membawa sho ke uks

"terpaksa harus kita sendiri yang tangani !!!!" sho dilempar ke kasur oler kiki dan langsung di baluti selimut oleh toro

"toro ngapain?!" tanya sho sangat shock karena badannya diputar oleh toro

"?!!"

"gimana keadaan sho sekarang?!!! masih hidup ga?! ini aku bawa lin!!!" uteriak amu panik sambil memasuki uks bersama lin dan putri

"wow"

"shhhh jangan berisik" ucap toro meng timang-timang sho seperti bayi

toro as single parent!!!

"ini kejadian yang tidak bisa apabila tidak diabadikan" gumam putri sambil memotret dan merekam semua moment-moment konyol itu

"shoto bobo~ oooo shooto bobooo~ kalau tidak boobo digigit kebo~"

"pft-"

"kak lin, aku tau kamu mau ketawa"

"kamu juga put, keluarin aja"

"duluan aja..."

'SINTING!'

"tolong periksa si toro dulu" ucap sho shock dan pasrah, setelah kabur dari gendongan

"oke"

"jangan heran kak lin, emang sudah biasa begini" ucap putri menepuk pelan punggung lin

"kamu jangan ketularan ya"

"tenang, hampir gila sedikit kok"

"pantas cek di termometer, katanya 'ur have smoll brain' wekekk"

"heh apaan?!! itu fitnah!! kemaren aku ga ke uks ya kak lin"

'loh, berarti kemaren siapa? kalau bukan putri...'

_______________________________________
TBC

[ Sleepy Girl × WEE!! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang