#Part 4 "Hancurnya Persahabatan"

534 64 16
                                    

Bismillah.. balik sama cerita ini lagi..
Masih ada typo-typonya.
Harap maklumin ya..

Happy Readings

Story On.

"CUKUP!!," Teriak Sandrinna, kepada dua orang yang ada di depannya "Kalian kenapa sih? Kenapa kalian berantem kayak gini? Aku nggak suka ya, lihat kalian berantem, kalian itu sahabatan  kenapa malah berantem. Jujur aku kecewa sama kalian." Ucap Sandrinna, lalu berlari meninggalkan Rey dan Keisha.

"Sandy!!" Ucap Rey dan Keisha, bersamaan memanggil namanya.

"San, tunggu gue!" Ucap Keisha, langsung mengejar Sandrinna.

"Ck! Gak bisa gue biarin. Sandy, tunggu gue!" Ucap Rey, tak mau kalah.

"Pintar juga tuh cewek cari perhatian Rey sama Keisha" umpat Flavio dari jauh.

"Benar, jangan-jangan nanti gebetan kita malah di modusin juga sama dia" sambung Laura.

"Ck! Ternyata dibalik wajahnya yang polos itu, dia licik juga ya orangnya? Gak nyangka deh gue" tambah Aqeela.

"Kayaknya gue tahu deh, cara buat balas dendam sama tuh cewek cupu" ucap Saskia, tersenyum penuh arti.

"Gimana Sas?" Tanya Aqeela, kepo.

"Ikut gue!" Ucap Saskia, seraya berjalan lebih dulu.

=====
"Ratu, aku mau ngomong sama kamu. Apa yang kamu dengar tadi itu gak benar Rat, kamu salah paham. Aku sama Keisha, kita gak pacaran Rat. Please! Percaya sama aku." ucap Sandrinna, seraya berdiri di belakang Ratu, yang tengah menatap ke arah danau.

"San, mending lo pergi deh! gue pengen sendiri." ucap Ratu dingin tanpa melirik Sandrinna

"Tapi Rat, please! Dengerin aku dulu. Kamu cuma salah paham, aku sama Keisha, nggak ada hubungan apa-apa. kita cuman temenan, gak lebih Rat! Please, percaya sama aku." ucap Sandrinna, masih berusaha menjelaskan masalahnya pada Ratu

"Salah paham gimana hah? Jelas-jelas gue dengar sendiri kalau Keisha, bilang lo itu pacarnya. Jujur gue nggak nyangka banget sama lo San, ternyata lo nggak sebaik yang gue kira, lo pengkhianat!" Ucap Ratu, tepat di depan wajah Sandrinna, lalu menyenggol bahunya dan pergi begitu saja.

"Hiks.. hiks! Ratu.." isak Sandrinna, seraya terduduk di tanah.

======
"San.. Sandrinna?" Panggil Rey, saat kehilangan jejaknya.

"Sandrinna!!" Panggil Keisha.

"Eh ini semua gara-gara lo ya? Gara-gara lo Sandrinna, pergi" bentak Rey, emosi.

"Apaan, kok elo nyalahin gue?" Ucap Keisha, tak terima

"Ia jelas gue nyalahin elo lah, coba aja lo nggak ngomong gitu ke dia dihadapan temannya, dia pasti nggak akan pergi"

"Gue ngomong karena gue emang sayang sama dia, dan terserah gue dong mau bilang di mana dan kapan? Lagian mana tahu gue, kalau temannya suka sama gue"

Tar... bagaikan disambar petir. Hati Ratu, terasa perih dan hancur berkeping-keping saat ia tak sengaja mendengar perkataan Keisha.

Dia Milikku.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang