trasmigrasi

2.1K 108 4
                                    

AKU KEMBALI
















































































Jangan lupa vote and komen
















































NIATNYA MAU UNPUBLIS TAPI KATA TEMEN AKU JANGAN.
































































JADI AKU NURUT AJA DAN BUAT ALUR YANG BARU DAN ALUR YANG GAK DI PAKE BUAT BUAT CERITA LAGI.










































SORRY KALO GAK NYAMBUNG KE CERITANYA.























































SOALNYA ALUR BAKAL AKU ROMBAK ULANG.





















































SELAMBAT MEMBACA KAWAN



















































JANGAN LUPA ISTIRAHAT JANGAN BEGADANG BUAT CARI DOSA GAK BAIK! TAPI LANJUTKAN KAWAN

































































SALAM DARI ISTRINYA SUGA   BININYA V  PAMAJIKANYA JHOPE  DOINYA JIN PACARNYA RM KABOGOH JIMIN BELAHAN HATINYA JUNGKOOK
























































SATU LAGI KAWAN JANGAN BANYAK HALU GEBETAN MU ITU GAK BISA DI GAPAI










































































TANDAI TYPO




























HAPPY READING

"Imut" gumam seorang pria berwajah tampan itu Seno. Dengan menatap wajah seorang pria di dalam dekapanya.

Eughh

"Shttt sakit banget" rintih pria berwajah cantik itu Alev.

'Gilasi gue bari aja nunaninu sama ni orang yang bahkan gak gue kenal sama sekali. Untung aja nunaninu nya pake tubuh ni bocah, jadi tubuh gue masih perawan kan?"  Batin Alev

"Gila ni bocah atu ngegagahin gue sampe berapa ronde si? Sampe remuk ni badan ke di timpa uang satu truk" gumam Alev dengan memainkan jari telunjuknya di dada Seno yang sedang terlelap.

"Tau enak gini dari dulu gue nyoba sama orang" gumam Alev yang bisa di dengar oleh Seno.

"Mulai berani hmm?" Tanya Seno yang membuat gerakan jari telunjuk Alev berhenti.

"Emm. Kamu udah bangun" Tanya  Alev dengan jarinya yang mulai aktif lagi.

"Mengalihkan huh!" Mendengar perkataan Seno membuat Alev makin takut untuk melihat ke arah Seno.

"G-gak ko kata siapa" Seno yang mendengar perkataan Alev tertawa pelan yang menyebabkan badan Alev bergetar pelan.

"Sepertinya kelinci nakal ini melupakan kejadian semalam"

"Ah! Gumaman aku yang tadi itu cuma boongan gak beneran ko!" Pekik Alev gelagapan setelah mendengar perkataan yang menurutnya keramat itu. 'Bekas semalem aja masih ada masa mau di tambah lagi' itu lah isi pikiran Alev.

"Ckk. Mandi!" Perintah Seno yang di balas tatapan melas oleh Alev seakan mengatakan 'bokongku sakit sepertinya tidak bisa berjalan dan ini semua salah mu' yand di salah arti kan oleh Seno.

Skip setelah mandi

Kini Alev sedang berbaring lemas di atas kasur dengan memakai kimono berwarna putih. Ia kira hanya akan di mandikan oleh Seno ternyata lebih dari sekedar di mandiki yang membuat badanya tambah remuk.

Cklek..

"Makan!"

"Suapin"

"Ckk duduk dulu"

"Gak bisa duduk bokong ku sakit bila di pakai untuk duduk" Seno yang mendengar ucapan Alev langsung mengangkat Alev di pangkuanya yang membuat Alev terkejut.

"Eh! Kalo mau ngangkat kasih tau dong biar gue gak kaget"

"Aku-kamu!" Bentak Seno

"Ckk. Aku lupa maaf"
'Anj*ing lah woyy ngapa gue yang minta maaf! Lagian ni orang siapa si? Kemauan dia harus aja di turutin ke presiden aja!' Batin Alev tanpa tau Seno bisa mendengar batinya.

"Mengataiku huh! Kau ingin tau siapa aku baby!?" Tanya Seno dengan penuh penekanan.

"Eh! Emang kamu siapa? Dan kenapa keluarga aku dengan suka rela ngasih aku ke kamu buat di hukum?" Tanya Alev setelah sadar dari kagetnya.

"Aku adalah....."















































































---

Tbc

transmigrasi El Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang