Suku Zakria, Kekuatan Mix dan Sang Werewolf

338 37 2
                                    

Max meronta-ronta, semua kejadian di realm of spirit tadi seolah-olah hilang di kepalanya.

"Tadi itu... Hanya mimpi?" Pikirnya sambil terus meronta-ronta.

Tiba-tiba ia melihat seorang pria yang nampaknya kepala suku mereka. Ia menunjuk max dengan tongkatnya.

"Bakakar dikiaka!" Teriak kepala suku itu, lalu tiba-tiba seseorang yang sedang menari-nari itu menyalakan obor, dan ia membakar kayu bakar yang ada di bawah max.

Max makin meronta-ronta.

"Lepaskan aku! Kalian mahluk primitif!" Teriaknya.

"Kakauku sukudakah makasukuk keke wikilakayakah kakamiki! Kakauku hakarukus makatiki!" Ucap kepala suku itu.

"Apa yang kalian bicarakan!?" Teriak max sambil makin meronta-ronta.

Orang-orang di sekitarnya masih menari-nari memutarinya sambil bernyanyi-nyanyi. Keringat terus menetes dari tubuh Max.

Lalu tiba-tiba ia merasakan tubuhnya dimasuki oleh sesuatu.

Mata birunya tiba-tiba menyala merah, ia lalu menatap kepala suku itu dengan tajam, dan tiba-tiba Max mengeluarkan api dari sekujur tubuhnya, sehingga membakar tali tambang yang mengikatnya, Max lalu turun dari panggung kecil itu dan ia mengeluarkan api dari telapak tangannya ke arah kepala suku itu, sehingga ia terbakar dan hangus.

Orang-orang suku primitif yang melihat kepala sukunya terbakar itu menjadi geram, mereka lalu mengambil tombak mereka dan melemparkannya ke arah Max.

Namun Max tidak tinggal diam, ia berputar membuat sebuah perisai angin sehingga tombak-tombak yang meluncur ke arahnya jadi terpental.

Max lalu mengeluarkan es tajam dari dalam tanah yang menusuk semua orang yang ada disana, sehingga dalam sekejap, mereka mati tertusuk es itu.

Lalu api yang menyala-nyala dari seluruh tubuhnya mati , begitu juga dengan mata Max yang menyala merah, matanya redup dan kembali menjadi mata biru normal miliknya.

Ia lalu terduduk lemas, ia melihat kedua telapak tangannya.

"Bagaimana mungkin? Apa yang kulakukan tadi? Aku tak dapat mengontrol tubuhku" ucap max.

"Bukan kau yang melakukannya Max, ini aku.. Mix, kau ingat?" Terdengar suara seorang lelaki di kepala max.

"Mix? Jadi tadi bukan mimpi?" Tanya max.

"Tentu saja bukan, aku sekarang ada di dalam tubuhmu, sekarang kita bunuh Zarrpheus bersama-sama" ucap mix dalam kepala max.

Max tersenyum dan mengangguk.

"Aku pinjam kekuatanmu ya! Mix!" Ucap Max bersemangat.

"Ya.. Aku juga pinjam tubuhmu ya! Max!" Balas Mix di dalam kepala Max.

"Nah, sekarang aku akan beristirahat, aku akan mengambil alih tubuhmu bila kau terdesak seperti tadi" ucap mix lagi.

"Baik!"

Max lalu berjalan menjauh dari tempat tinggal para suku primitif itu, ia mencoba mencari jalan setapak yang kemarin ia lewati.

Tiba-tiba seorang pemuda menghadang Max dan mengarahkan sebuah senapan ke arah Max.

"Angkat tangan kau! Suku Zakria!" Teriak orang itu.

Max lalu menghentikan langkahnya dan mencoba mengambil tongkat silang di dalam jubahnya, namun tiba - tiba ia teringat akan pemuda itu.

"Kau? Kau anak nyonya naomi kan??"
Pemuda itu terdiam, ia lalu menurunkan senapannya.

"Darimana kau ta.... Ah! Aku tau aku pernah melihatmu! Kau si anak ajaib yang ibu sering ceritakan kan? mm.. Namamu itu.... Max! Benar kan?"

Story of RufialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang