Jam dinding sudah menunjukan angka 06.30 WIB, sang pria tampan juga baru saja mematikan alarm daei handphone yang ia letakan di nakas di samping ranjangnya. Pria yang baru bangun dari ranjangnya tersebut bernama Jevan Lukas Poernomo, Pria berusia 27 tahun yang merupakan anak kedua dari pasangan Mantan Ketua DPRD Semarang, Dimas Poernomo dan Fani Poernomo. Saat ini, Jevan memilih untuk tidak mengikuti ayahnya untuk terjun ke dunia Politik, namun iya saat ini tengah meneruskan beberapa usaha dari keluarga mamahnya dan memiliki beberapa usaha yang baru ia rintis dalam kurun waktu 5 tahun belakangan, sejak dia masih berasa di tahun terakhir kuliah. Walapun begitu, ajaran ayahnya untuk tetap bangun pagi sejak kecil masih tertanam di diri Jevan. Jevan merasa walau dia bisa mengurus usahanya kapan dan dimana pun, namun semakin pagi dia bangun, semakin banyak waktu yang dapat ia gunakan untuk melakukan hal-hal berguna lainnya. Meskipun keliatan hidupnya lancar-lancar saja, tetap saja pria yang satu ini punya masalah yang apalagi akhir-akhir ini sedag menghantui pikirannya akhir-akhir ini, apalagi kalau bukan "Pasangan".
Di umurnya yang sudah berusia 27 tahun, bukan berarti dia single hinga saat ini, namun banyak yang singga dan pergi dari hidupnya. Terakhir kali, serorang bernama Jihan pernah mengisi 2 tahun hati Jevan, namun berakhir dengan kata putus dikarenakan terdapat perbedaan keyakinan. Sejak saat itu pun orang tuanya mendorong Jevan untuk segera mencara pengganti Jihan, terutama sang Ibu, yang segera ingin melihat Jevan segera naik ke perlaminan. Seperti pagi ini, Jevan harus sarapan dengan nasihat rutin dari ibunya."Jev, mom udah beliin beberapa makanan buat barista-barista di Cafe kamu yang di Tembalang tuh, dibawa ya nanti" Kata Fani yang mencoba membuka percakapan saat kedua orang tua dan Jevan sedang sarapan pagi ini.
"Iya, thank you mommy Jevan yang paling cantik. Besok-besok ga usah gapapa loh mah, jadi ngrepotin mom yang mau berangkat ke butik juga." Jawab Jevan.
"Eh siapa bilang mom repot, mom seneng kok kan sekalian tadi beli bahan-bahan masak buat hari ini." Sambung sang Ibu dengan gaya berbucaranya yang sedikit agak ngegas.
"Iya, Mommy. Terima kasih ya, Mommy emang the best deh, masih mau sempetin beliin makanan buat barista-barista di Cafe Jevan." jawab Jevan sambil mengunyah sarapannya pagi ini, yaitu nasi roti bakar dengan lauk telor mata sapi dan ditemani dengan secangkir teh hangat manis buatan Mommy.
"Makanya, buruan cari istri biar bisa bantuin Mommy beli makanan buat barista-barista sama karyawan kamu di toko lainnya. Kan enak Mommy ada temennya." Sambung sang Mommy dengan sedikit nada menohok ke arah Dimas dan Jevan.
Jevan yang merasa tertohok langsung menghela nafas dan melirik Daddynya, karena ia tidak berani langsung menatap mata mommynya yang masih menatap lekat ke arahnya.
"Loh, daddy bukan yang mulai loh mas. Mommy yang mulai, kok daddy yang dilirik," Sang daddy menjawab dengan cuek sambil melanjutkan untuk minum kopi. Jevan langsung menghela nafas untuk kedua kalinya mendengar ucapan ayahnya, karena maksud dari lirikannya tadi adalah minta tolong untuk mengalihkan topik pembicaraan, bukan untuk semakin diroasting.
"Iya, Mommy. Kan lagi Jevan usahain buat cari nih. Nanti kalo mommy mau ke toko makanan buat belanja makanan tiap pagi biar Jevan yang temenin deh, Mommy bangunin Jevan aja yang penting." Jelas Jevan agar mommynya tidak mengomel lagi.
"Bukan gitu anak mommy yang ganteng, kalo kamu yang nemenin tu sama aja kayak papahmu, nunggu di depan toko sambil sebat. Maksud Mommy kan kalo ada mantu jadi bisa Mommy ajak buat pilih-pilih makanan, bukan bawain belanjaan doang kayak kalian bedua," Jelas Mommy Jevan dengan nada semakin menohok.
Melihat istrinya sudah mulai ngegas pagi ini, segeralah sang suami sekligus kepala keluarga ini pasang kuda-kuda untuk melerai sebelum terjadi pertikaian dingin seperti biasanya.
"Duh dek, sayangku Mrs. Poernomo, pagi-pagi senyum yuk, jangan ngegas, nanti cantik e hilang loh. Lagian kan si Jevan juga lagi nyari." Rayu Pak Dimas sambil tersenyum dan menggengam tangan istrinya. Jevan disini malah mulai menikmati drama pagi ini, padahal dia adalah pemeran utamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rules (æspa x dream 00)
FanfictionTidak pernah terbayangkan oleh ke 4 gadis yang tengah disibukan untuk meraih goals mereka masing-masing untuk 'dipaksa' melepas hidup mereka selama ini untuk bersatu dengan 4 lelaki tampan pilihan keluarga mereka. ✨Cast✨ - Karina æspa as Karin - Gis...