Waktu sudah menunjukan pukul 17.30, namun sudah banyak orang yang memenuhi meja makan di salah satu restaurant di Semarang ini. Banyak terlihat pasangan, kelompok anak muda, bahkan keluarga sedang menikmati makanan di sini, tak terkecuali dengan keluarga Jaden.
Makan malam kali ini diikuti oleh semua anggota keluarga mereka,tak terkecuali Mbak Janice, Mas Theo, dan si kecil David. Makan malam mereka kali ini memang direncanakan makan malam di luar karena setelah ini mereka akan mengantar Theo dan keluarga kecilnya bekerja sekaligus berlibur.
"Mbak, kamu yang pilihin menunya aja ya. Bunda sama ayah ngikut kamu aja," Kata mama Jaden.
"Oke, mi. Ini anak mommy satu ini makan apa ya Dave gantengnya mommy?" Tanya Janice kepada anaknya.
"Mami, aku mau salad di depan mami.
"Boleh, nanti ambil sama daddy Jaden ya,"
"Dih, kok aku mbak? Aku loh baru duduk. Daddy capek, dave :(" ucap Jaden sambil pasang muka melas.
Akhirnya, dengan segala drama Dave yang menyerang Jaden dengan tangisan palsunya, Jaden menemani David mengambil salad di dekat kasir restaurant.
Saat sedang menunggu David mengambil Salad, Jaden bersandar di salah satu tiang di dekat pojok Salad tersebut sambil bermain HP. Namun, bukan David namanya kalo tidak bertingkah. Kali ini Jaden dikejutkan dengan rengekan seorang anak perempuan. Benar saja, saat dilihat ternyata mangkuk saus salad David mengenai lengan baju anak perempuan tersebut. Jaden lamgsung mendatangi mereka dan mensruh piring salad yang dibawa David.
"David, ayo sekarang minta maaf," ucap Jaden.
"Ga mau, orang Angel yang ngagetin aku sampe aku kaget trus mangkuknya goyang di tangan aku" Kata David sambil mengalihkan pandangannya.
"Ngagetin gimana sih? Emang kamu kenal Kak David ini cantik?" Tanya Jaden ke anak tersebut, dan hanya diangguki oleh anak tersebut dengan ekspresi datar.
"Angel," "Angel,"
Jaden bisa mendengar suara seorang perempuan dan laki-laki yang semakin mendekat ke arah mereka.Saat keduanya sampai, mereka langsung mendatangi anak gadis tadi. Namun Jaden terkejut melihat wanita tersebut. Yak, tak lain tak bukan dia adalah Wina.
"Angel, kamu kok lari kesini ga bilang mamah papah." Ucap lelaki yang datang bersama Wina.
Jaden semakin bertanya, apakah itu suami Wina? Wina sudah punya anak?
"Angel, kamu kan bisa tunggu Winnie di depan toilet sebentar. Ini kenapa baju Angel ada sausnya?" Tanya Wina
"Maaf, Bu Wina. Ini tadi ga sengaja kena saus David." Ucap Jaden
Wina yang awalnya fokus kepada Angel langsung menengok ke arah Jaden.
"Loh, David? Pak Jaden? Aduh maaf ya, saya ga tau ada kalian. Maafin Angel juga," Kata Wina.
"David? Oh David, kamu tadi pasti ngagetin kak David ya, ngel? Ngomong-ngomong papi kamu mana, Dave?" Kata Dennis, kakak Wina.
"Loh, masnya kenal ponakan sama kakak ipar saya?" Tanya Jaden.
"Kenal dong, saya Danis, bawahan Theo di kantor."
"Oh, pantes David kenal sama adiknya."
"Om Dennis, nanti Om sama Angel ikut ke Bandung juga ya?" Tanya David.
"Ikut dong. Nanti kita naik kereta bareng ya, sama Tante Sera juga,"
"Oh iya saya Dennis. Ini anak saya Angel, dan ini adik saya Wina,"
Jaden melepas nafas lega, karena Jaden pikir awalnya bahwa Wina adalah istri Dennis.
"Oh iya, saya Jaden, adiknya Mbak Janice."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rules (æspa x dream 00)
FanficTidak pernah terbayangkan oleh ke 4 gadis yang tengah disibukan untuk meraih goals mereka masing-masing untuk 'dipaksa' melepas hidup mereka selama ini untuk bersatu dengan 4 lelaki tampan pilihan keluarga mereka. ✨Cast✨ - Karina æspa as Karin - Gis...