In Your Arm Tonight

Super Junior And Shinee

Nampak seorang pria kini tengah menikmati keindahan pantai Hokaido dan berkutat dengan laptop mungil dihadapannya. Selagi dia berlibur ke Jepang, dia juga tetap memantau kehidupan sang ketua. Tidak — tidak, dia tidak akan mau ikut campur maupun berurusan dengan pria manis itu. Akan tetapi, dia tidak punya pilihan lain karena dia merasa janggal dengan pernikahan sang ketua tersebut.

"Info apa yang kau dapatkan?"tanya seorang pria yang kini tampak sangat cantik dengan balutan kemeja putih dengan kedua kancing atas terbuka dengan celana kain selutut yang membalut paha rampingnya.

"Tidak ada, hanya saja aku sedang mencari informasi keluarga suami 大哥?"jawab pria yang tengah serius membaca barisan demi barisan dari sebuah artikel.

"Apa yang salah? Kenapa kau begitu ingin tahu urusan keluarga 大哥?"sindir pria cantik tersebut.

"Tidak ada, hanya saja aku penasaran dengan sifat 大哥 yang berubah drastis sebelum dia dipanggil pulang oleh sang presdir. Apa kau tidak merasa janggal atau aneh? Kenapa 大哥 tidak bisa menolak perjodohan itu? Kenapa dia meminta kita untuk tetap bersembunyi? Dan entah kenapa ada sesuatu dibalik semua itu."ucap pria tampan yang tengah mengawasi artikel dengan sesekali menatap sang pria cantik disebelahnya.

"Kalau dipikir — pikir benar juga. Kenapa kita harus bersembunyi, apalagi kenapa dia menyuruh kita untuk diam ditempat?"tanya sang pria cantik itu sembari berfikir matang.

"Apa kau ingat? Kejadian dua belas tahun yang lalu?"ucap sang pria tampan itu.

"Kejadian? Apa? Kenapa aku tidak pernah dengar?"tanya sang pria cantik itu terlihat mulai antusias dengan bahan pembicaraan ini.

"Hanya beberapa orang yang tahu, atau mungkin memang 大哥 menyembunyikan masalah ini untuk dirinya sendiri."ucap sang pria tampan ini tanpa mengalihkan pandangannya dari alat elektronik persegi empat itu.

"Maksudmu apa?"tanya sang pria cantik itu makin penasaran.

"Aku pernah mendengar jika 大哥 pernah mempunyai pria bernama Choi Sungjoon yang meninggalkannya di Korea karena mengejar impiannya di Italy. Saat mengantar kepergian kekasihnya dibandara, menurutku 大哥 berpapasan dengan Kyuhyun."ucap pria tampan tanpa mengalihkan pandangannya.

"真的吗?(Benarkah?)"teriak sang pria cantik itu sepontan.

"Ssstttttttt! Kita dalam penyamaran kau ingat?"ucap sang pria tampan sembari mendeathgalre partner kerjanya itu.

"Ehehehe, Sumimasen,, aku kelepasan."ucap sang pria cantik itu sedikit tersenyum sadis.

"Kau pasti bertanya kenapa aku bisa menyimpulkan kalau 大哥 bertemu dengan Kyuhyun?"tanya sang pria tampan itu sembari membuka beberapa folder dalam laptop miliknya.

"....."pria cantik itu terdiam dan mengangguk.

"Saat itu, 大哥 tidak begitu memperdulikan pandangan Kyuhyun. Dia masih larut dalam kesedihan ditinggal oleh sang kekasih. Tapi saat itu Kyuhyun terus menatapnya."ucap sang pria tampan itu sembari memperlihatkan sebuah foto pada sang pria cantik disampingnya.

"I-Ini?!"ucap sang pria cantik itu sembari menutup mulutnya takut kelepasan seperti tadi.

"Ya, ini adalah foto 大哥 yang tengah ditatap oleh Kyuhyun. Meski jarak mereka jauh dan terlihat samar. Kita pasti tahu bahwa itu adalah Kyuhyun. aku mendapatkan foto ini ketika mencari informasi tentang 大哥 bulan lalu. Ini dimuat disalah satu majalah bisnis ternama Korea."ucap sang pria tampan sembari mencari kembali informasi tentang sang ketua.

"Lalu apa yang akan kau lakukan?"tanya sang pria cantik itu menatap lekat manik partner kerjanya itu.

"Jika memang benar Kyuhyun adalah laki-laki yang ada didalam foto itu, maka tidak salah lagi jika selama dua belas tahun yang lalu yang mencari 大哥 adalah Kyuhyun. Kau pernah dengar bukan? Jika setelah kepergian kekasihnya ke Iltaly membuat大哥 sedikit murung. Dan setelah beberapa hari setelah kepergian sang kekasih, 大哥 pindah ke Jepang selama 7 tahun dan meneruskan pendidikannya disini. Setelah itu大哥 pindah ke Chinese dan bertemu dengan kita disana. Setelah itu sudah tahu kejadiannya bukan?"tanya sang pria tampan itu terlihat serius membaca data yang masuk kedalam emailnya.