~ Kamar Perusahaan Yesung ~
Kyuhyun masih belum bisa menerima apa yang dikatakan oleh Changmin. Menatap ponselnya sekilas lalu menatap gundukan selimut disampingnya. Kyuhyun menatap cemas kearah Yesung, entah mengapa dia merasa jika mimpinya akan terjadi. Kyuhyun tahu sifat Sungmin seperti apa dan dia tidak akan membiarkan itu terjadi. Tapi kyuhyun masih bingung dengan apa yang harus dia lakukan. Dalam kondisi seperti itu, Kyuhyun menatap Yesung yang terlihat gelisah. Dengan segera Kyuhyun meletakkan tangannya kekening Yesung.
"Euunnghhh"lenguh Yesung ditengah acara tidurnya.
"Ohh tidak,, jangan lagi.."gumam Kyuhyun yang merasakan telapak tangannya memanas akibat suhu tubuh Yesung.
Dengan segera Kyuhyun mengambil air dingin dan sedikit es dalam sebuah wadah, serta tidak lupa dia membawa handuk kecil yang ada di lemari disamping kamar mandi. Dengan hati-hati dan cekatan Kyuhyun mulai mengompres kening Yesung. Kyuhyun kini duduk disamping ranjang Yesung dan menatap Yesung cemas. Malam mulai berganti dengan pagi, tak kenal lelah selama semalam Kyuhyun mencoba untuk tetap mengompres kening Yesung dan berharap itu bisa membantu kondisi Yesung yang tengah demam.
"Eumhh~"gumam Yesung kita membuka kedua onyx miliknya dan mendapati Kyuhyun telah menggenggam telapak tangannya dan tertidur disamping ranjangnya.
Sedikit tak percaya ketika mendapati handuk yang jatuh dari keningnya ketika Yesung menggerakkan untuk duduk dan membangunkan Kyuhyun yang tertidur. Sedikit merasa lega jika Yesung bangun dari mimpinya.
"Kau sudah bangun hyung?"tanya Kyuhyun menatap Yesung sedikit cemas.
"Maaf, jika gerakanku membangunkanmu."ucap Yesung yang kini mencoba untuk bangun namun kepalanya terasa sakit.
"Tak apa, sebaiknya hyung istirahat saja. Heo? Tolong~."rengek Kyuhyun sembari mencegah Yesung untuk bangun terduduk.
"Ya,, baiklah Kyu."ucap Yesung yang kini menuruti perkataan Kyuhyun dan menikmati kebersamaan mereka.
"Hy-hyung,, bolehkah aku bertanya satu hal padamu?"tanya Kyuhyun berhati-hati.
"Eumh,, apa yang akan kau tanyakan Kyuu?"ucap Yesung lirih.
Yesung hanya tersenyum kecil menatap wajah Kyuhyun yang menatapnya cemas. Dalam hati, apapun yang akan ditanyakan Kyuhyun akan dijawabnya dengan jujur, apapun itu. Meski dia tahu, apa yang menjadi keputusannya itu bisa mempengaruhi kepercayaan Kyuhyun padanya. Namun, apa boleh buat kan? Keputusan Yesung buat sudah bulat, tidak akan ada lagi kebohongan dan hal yang disembunyikannya pada Kyuhyun. Dengan menatap Yesung yang masih mengkhawatirkan, membuang semua perasaan egonya Kyuhyun duduk disamping Yesung dan membelai pipi Yesung.
"Aku sudah mencari diberbagai tempat diruangan ini, akan tetapi tidak ada yang namanya dapur. Dimana aku bisa menemukannya hyung? Aku ingin membuatkanmu bubur."ucap Kyuhyun yang menatap Yesung cemas.
"Hahh?!"Yesung yang ditanyai soal ruangan yang memang tidak ada di kamarnya hanya bisa menganga dan sweatdrop.
"Aku serius hyung. Tolong katakan padaku dimana letak dapurnya?"ucap Kyuhyun yang kini terlihat bersungguh-sungguh.
"Kyuu~"panggil Yesung yang kini telah sadar dari acara bengongnya mendengar pertanyaan Kyuhyun.
"Iya hyung,"ucap Kyuhyun cemas.
"Kau ingat bukan ini hanyalah ruangan sementara untuk aku tinggal selagi aku mengurus keperluan perusahaan. Disini hanya ada bar tempat aku untuk minum, kamar tidur dan mandi untuku merilekskan tubuhku, dan balkon untukku menenangkan diri. Maka dari itu ini buka-"ucapan Yesung terhenti ketika Kyuhyun menyadari kebodohannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/38056283-288-k11907.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
In Your Arm Tonight
FanfictionKyuhyun dan Yesung menikah atas perjodohan orangtua.Dua manusia itu hidup dengan dunia mereka sendiri.Diatas namakan ambisi Choi Sungjoon hadir kembali,dia cinta pertama Yesung.Apa Kyuhyun akan berubah?Apa Yesung akan kembali kepelukan Sungjoon?Atau...