Keheningan malam ini seakan menambah rasa sunyi di dalam Bai Rong Yue. Sudah tiga bulan semenjak dia kembali ke Ibukota.
Setelah Perjamuan hari itu banyak rumor yang beredar tentangnya. Semua rumor itu tidak jauh dari kecantikan yang dia miliki tapi ada juga rumor buruk yang menyebutnya sebagai Nona Muda yang vulgar karena berasal dari Benua Selatan. Tapi dia sama sekali tidak peduli dengan hal itu.
Semilir angin menerbangkan helaian kelopak bunga persik di halaman. Bai Rong Yue mengambil jubah tipisnya dan pergi meninggalkan Kediaman tanpa memberi tahu siapapun. Langkah kaki menuntunnya ke arah hutan.
Di kedalaman hutan yang sangat gelap dan sunyi, Bai Rong Yue dapat menemukan kedamaian dalam dunianya. Duduk di pinggir danau yang dialiri oleh sebuah air terjun yang jernih, dia menatap pantulan bayangannya dipermukaan air.
Tatapannya terlihat sangat kosong dan hampa namun tiba-tiba iris mata yang awalnya berwarna coklat gelap kini berubah menjadi merah ruby yang berkilau sangat indah. Dari dahinya muncul sebuah cahaya dan simbol phoniex. Sebuah gambar phoniex berwarna emas kemerahan dengan sedikit hitam di ujung ekornya.
Tidak lama kemudian terdengar suara lengkingan burung yang sangat keras dan memekakkan telinga. Bai Rong Yue menatap datar sepasang burung raksasa yang terbang di atas danau tersebut.
Jika ada yang melihat semua orang akan dibuat tidak percaya. Siapa yang akan menyangka jika ada manusia yang bisa mengendalikan sepasang phoniex Api dan Kematian. Legenda mengatakan hanya dia yang terpilih yang mampu menaklukkan sepasang phoniex angkuh itu. Mereka adalah binatang suci yang menjadi simbol dari kelahiran dan kematian.
Phoniex Api seperti namanya, dia adalah phoniex yang mampu mengendalikan Api suci. Phoniex ini memiliki bulu emas kemerahan yang sangat berkilau, melambangkan sebuah kehidupan. Kebalikan dari Phoniex Api, Phoniex Kematian seperti namanya dia melambangkan akhir dari kehidupan dikenal sangat kejam dan ganas. Phoniex Kematian memiliki bulu berwarna hitam yang sangat gelap dan mata merah yang sangat tajam.
Sepasang phoniex yang dikenal angkuh itu terlihat begitu patuh dengan Bai Rong Yue.
"Kalian suka tempat ini?"
Bai Rong Yue mengusap bulu kedua phoniex itu.Seakan paham dengan pertanyaan Tuan mereka, kedua phoniex itu mengeluarkan sebuah rengekan kecil."A Fei... A Wei... "
Bai Rong Yue menamai Phoniex Apinya dengan sebutan A Fei dan A Wei untuk panggilan Phoniex Kematian.Suara derap langkah kaki kuda dan gesekan pedang mengalihkan perhatian Bai Rong Yue. Dia yang merasa ada orang lain disekitar memerintahkan kedua phoniexnya untuk pergi. Dia tidak ingin ada yang tahu jika dirinya memiliki binatang suci.
Berjalan kearah sumber suara dia bisa mencium bau anyir darah yang terbawa oleh hembusan angin. Dari atas tebing dia melihat perkelahian antara dua kelompok.
Mereka semua memakai pakaian berwarna hitam namun diantara orang-orang berpakaian hitam itu ada yang memiliki simbol naga di sebelah dadanya. Fokusnya mengarah ke seorang pemuda dengan topeng emas yang menutupi wajahnya. Dia cukup familiar dengan orang itu. Jika Bai Rong Yue tidak salah mengingat pemuda itu adalah Jenderal Perang Kekaisaran Qin Agung.
Qin Long Yu yang merasa diperhatikan oleh seseorang mengalihkan pandangan matanya keatas. Dia bisa melihat seorang gadis sedang melihat pertarungan dari atas tebing.
Jubah putih dan helaian rambut gadis itu berkibar diterpa angin malam. Kulit putihnya terlihat lembut diterpa sinar bulan. Tidak ada orang yang tidak jatuh ke dalam pesona Bai Rong Yue.
Kedua mata berbeda warna itu saling menatap dan waktu seakan berhenti berputar. Bai Rong Yue lah yang pertama memutus pandangan diantara mereka. Dia berbalik dan berlari pergi dari tempat itu. Dadanya terasa sesak ketika mencoba menyelami apa yang ada dibalik tatapan mata itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Young Miss and The Phoniex's Evil
FantasyDia merupakan gadis cantik keturunan dari Klan Bai Qin. Sebuah Klan Kuno dengan kekuatan misterius yang sangat menakutkan. Dikenal sebagai satu-satunya Klan yang dapat mengendalikan pikiran orang hanya dengan satu tatapan matanya. Racun dan Obat ada...