BAB 14

455 30 4
                                    

Ketukan pintu mengalihkan pandangan Bai Rong Yue dari buku ditangannya. Neha datang dengan membawa kotak hitam dengan ukiran phoniex. Bai Rong Yue mengangkat salah satu alisnya.

"Secepat ini?" Tanyanya sambil membuka kunci pada kotak tersebut.

"Nona, apakah keputusan Nona sudah bulat? " tanya Neha memastikan.

"Apakah aku terlihat sedang bercanda, Neha? " tanya  balik Bai Rong Yue.

"Tidak, hanya saja ini terlalu cepat. Pelayan ini takut jika mereka juga berpartisipasi" ucap Neha ragu.

"Apa yang kau takutkan dari mereka Neha? Jika ingin mengalahkanku mereka harus lahir seribu tahun lagi" ucap Bai Rong Yue santai.

"Bukan tentang itu yang pelayan ini khawatirkan tapi bagaimana jika identitas Nona terbongkar? Bahkan Tuan besar dan Nyonya tidak tahu jangan lupakan juga Nona menutupi hal ini dari Master" jelas Neha.

"Tidak ada yang mampu menyimpan bangkai, Neha. Cepat atau lambat semua orang akan tahu. Pada akhirnya aku akan tetap menanggung konsekuensi itu" ucap Bai Rong Yue setelah cukup lama terdiam.

"Tentang pertunangan Nona dengan Jenderal apakah Nona sudah yakin dengan keputusan ini? Pernikahan akan segera dilaksanakan dan Nona akan memiliki identitas sebagai Qin Wangfei. Pelayan ini takut identitas ini hanya akan menjerat Nona"

Bai Rong Yue menengadahkan kepalanya memandang atap kamar yang dipenuhi gantungan mutiara malam.

"Entahlah Neha, hanya saja aku tidak bisa menolak perasaan yang diberikan. Dirinya mengingatkanku pada Dia. "

"Memang sangat mirip bahkan mata itu sangat sama. Pelayan ini bahkan berpikir jika Dia hidup kembali. Apakah mungkin jika Dia tidak mati Nona?"tanya Neha tidak pasti.

"Mustahil aku sendirilah yang menghancurkan inti jiwanya. Bagaimana mungkin Dia masih hidup" ucap Bai Rong Yue sinis namun matanya tidak dapat dibohongi. Ada kesedihan mendalam serta penyesalan yang tidak dapat ditutupi.

Neha meremas pelan tangan Nona nya yang terasa dingin.

"Nona, hal itu terjadi bukan karena keinginan Nona sendiri jadi Nona jangan merasa bersalah" hibur Neha.

"Kau salah Neha, sejak awal aku memiliki kendali penuh atas tubuhku. Ambisi dan egokulah yang membuatku memilih melenyapkan seseorang yang bahkan rela memberikan nyawanya pada diriku" balas Bai Rong Yue dengan pandangan kosong.

Disisilain seorang pemuda dengan wajah pucat dan mata abu-abu yang jernih terlihat sedang menatap sebuah lukisan seorang gadis cantik. Dia mengusap wajah dilukisan itu dengan lembut.

"Yu'er.. kenapa? Kenapa bukan diriku? Kenapa harus dia? "gumam lelaki tampan itu.

" Diantara banyaknya pilihan kenapa kau memilih mengorbankan dirimu sendiri, sayang..."

"Lihat... Apa yang dirimu lakukan percuma saja. Sekuat apapun dirimu membuatku untuk melupakanmu tapi hati ini tidak bisa dibodohi, Yu'er..."

"Tuan.. "Panggil seorang lelaki dengan pakaian hitam.
Pemuda itu memasukkan lukisan itu kedalam laci dan menatap seseorang yang masuk kedalam ruangannya.

" Ada apa Bei Ji? "Lelaki bernama Bei Ji itu memberikan hormat dan menyerahkan sebuah gulungan ke arah Tuannya.

"Orang-orang kami sudah memastikan, Nona tidak berada di benua Selatan. Setelah kami melakukan penyelidikan bahkan Nona tidak pergi ke Benua Tengah. Jadi hanya ada satu kemungkinan besar jika Nona kembali ke tempat asalnya, Kekaisaran Da Xia"

Pemuda itu tersenyum tipis, dia menatap kearah luar jendela yang menampilkan pemandangan indah langit malam.

"Siapkan semuanya, aku akan pergi"

"Baik Tuan... "

'Kita akan segera bertemu Yue'er'

Next...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mysterious Young Miss and The Phoniex's EvilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang