MYMATPE 5: PERTUNJUKAN BAKAT

623 51 0
                                    

Semua orang menahan nafas ketika melihat gadis cantik itu. Beberapa orang yang tidak percaya rumor tentang kecantikan Nona Bai kini akhirnya tahu betapa fatalnya wajah itu.

"Ya Dewa... "

"Apakah itu Nona Muda Bai yang dirumorkan? "

"Dia sangat cantik.. "

"Bagaimana ada manusia seindah itu?! "

Bai Rong Yue masih berjalan acuh menuju tempat duduk yang masih kosong. Tempat duduknya berjarak tidak jauh dengan seseorang. Lelaki dengan topeng emas yang menutupi wajahnya.

"Kau sekarang percaya Hong Yi" ucap Wu Lei Xuan sambil memirik Lou Hong Yi.

"Harus aku akui kali ini kau benar"
Luo Hong Yi menganggukkan kepalanya tanda setuju. Pantas saja bahkan manusia es disampingnya ini juga terjebak kedalam pesona perempuan.

"Lihat bahkan dia hanya diam tapi sulit sekali mengalihkan pandangan darinya"ucap Wu Lei Xuan sambil menghela nafas.

"Aku jadi penasaran kira-kira orang seperti apa yang bisa mendapatkan hatinya" lanjutnya.

Lou Hong Yi menatap Qin Long Yu yang sejak tadi belum mengalihkan pandangannya pada Nona Muda Bai.

"Entahlah, sulit untuk mengatakannya" ucap Luo Hong Yi penuh arti.

Disisi lain terlihat Fei Jia yang memiliki wajah masam dan diam-diam mengeluh kepada Bai Rong Yue.

"Ah Rong, apakah kau tidak bosan dengan suasana seperti ini. Rasanya aku ingin segera pergi dari tempat ini. Lihatlah semua orang yang mulai memakai topeng dan menjilat satu sama lain. Sangat memuakkan.. "
Fei Jia menopang dagunya malas. Bai Rong Yue tersenyum ringan dan mengetukkan jarinya diatas meja.

"Tunggu sebentar, JiaJia karena sesuatu yang menarik akan segera terjadi" ucap Bai Rong Yue penuh arti.
Fei Jia menatap bingung temannya itu dan benar saja tidak lama kemudian seorang Nona Muda mengusulkan untuk segera memulai pertunjukan bakat.

Satu persatu para Nona Muda maju untuk menampilkan bakat mereka sekaligus berniat untuk menarik perhatian Pangeran dan Tuan Muda yang hadir.

"Tahukah kamu Ah Rong jika Nona Muda yang tampil diatas panggung dapat menantang Nona Muda lain yang berada disini. Mereka akan membuat perjanjian dan yang kalah harus menuruti keinginan pemenang seperti diawal kesepakatan." jelas Fei Jia yang melihat Su Wan'er menantang Nona Muda dari kediaman Fu. Dia menantang Fu Lan Si dalam menulis puisi.

"Seperti Taruhan? "Ucap Bai Rong Yue dengan pandangan tertarik.

"Yah tepat sekali bahkan terkadang taruhan yang mereka tetapkan tidak masuk akal. Contohnya saja mereka yang kalah harus melakukan hal konyol"

"Kasihan sekali Nona Fu kalah dengan burung merak itu" desah Fei Jia kasihan.

Bai Rong Yue bisa melihat tatapan penuh arti Su Wan'er padanya dari atas panggung. Dia diam-diam tersenyum sinis didalam hati karena sejak awal dia paham dirinyalah terget awal mereka.

"Aku ingin menantang Nona Bai dalam pertunjukan bakat kali ini. Apakah anda bersedia Nona? " tanya Su Wan'er dengan dagu terangkat. Semua pasang mata kini memfokuskan pandangannya kepada Bai Rong Yue. Dia menatap Su Wan'er yang berdiri panggung dengan senyum tipis.

"Aku dengar pihak yang ditantang tidak bisa menolak mereka yang menantang jadi apakah kau pikir aku bisa menolak Nona... Su? " ucap Bai Rong Yue dengan ekspresi wajah menyebalkan menurut Su Wan'er.

"Ah sepertinya Nona Fei Jia sudah menjelaskan tentang aturan dari permainan ini. Kalau begitu apa yang ingin kau pertaruhkan? "
Bai Rong Yue tidak langsung menjawab tapi dia malah menyatukan kedua tangannya untuk menopang dagu halusnya. Dia menatap Su Wan'er dengan sorot mata penuh arti. Semua orang terpesona dengan senyum tipis yang muncul di bibir mungil Bai Rong Yue.

Mysterious Young Miss and The Phoniex's EvilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang