Mysterious Young Miss and The Phoniex's Evil

MYMATPE 6: PERTUNANGAN

"Kau tadi sangat menakjubkan Ah Rong. Aku bahkan ingin tertawa sangat keras ketika melihat wajah pucat dan ketakutan dua burung merak itu"

Puji Fei Jia pada Bai Rong Yue saat ini mereka tengah berada di taman kediaman Li. Sesaat setelah berakhirnya permainan Bai Rong Yue memilih mengajak Fei Jia untuk mencari udara segar.

"Nona, apakah Nona hanya melakukan itu? " tanya Neha yang berdiri dibelakang Bai Rong Yue.

"Apa maksudmu Neha?" bukan Bai Rong Yue yang bertanya tapi Fei Jia. Dia menatap tidak mengerti pada sepasang Tuan dan Pelayan itu. Bai Rong Yue tersenyum tipis dan menatap Neha penuh arti.

"Kau sangat mengenal diriku bukan, Neha? "
Neha akhirnya mengerti, tentu saja pasti Nonanya tidak akan hanya melakukan ini. Dari arah ruang Perjamuan terdengar suara jeritan perempuan yang memekakan telinga. Fei Jia sepertinya familiar dengan teriakan itu.

"Bukankah itu suara Su Wan'er? Kenapa dia berteriak? " ucap Fei Jia sambil mengernyitkan kedua alisnya.
Bai Rong Yue dan Neha hanya saling pandang.

Di aula orang-orang mengelilingi Su Wan'er yang saat ini dengan sangat gila menggaruk seluruh tubuhnya dengan brutal, dia mengeluh badannya sangat gatal. Bekas garukan kukunya sampai menyebabkan luka berdarah. Orang-orang segera memanggil dokter Kekaisaran.

"Arghh!!Gatal sekali!... "

"Ini... "
Dokter Kekaisaran itu tidak bisa berkata-kata, dia terdiam cukup lama. Sampai benar-benar yakin dengan diagnosisnya.

"Tubuh Nona Wan baik-baik saja dan tidak ada masalah, saya tidak tahu kenapa Nona Wan bisa merasakan rasa gatal sangat parah seperti ini" ucap Tuan Xin. Dia adalah dokter Kekaisaran yang terkenal.

"Apakah anda yakin Tuan tapi kenapa Nona Wan menggaruki badannya hingga seperti itu. Apakah sama sekali tidak ada racun?"tanya salah satu orang diantaranya.

" Walaupun saya tidak terlalu hebat dalam bidang kedokteran tapi saya yakin tubuh Nona Wan baik-baik saja"setelah mengatakan hal itu Tuan Xin membereskan alatnya dan pergi dari tempat itu.

Orang-orang juga satu persatu membubarkan diri, mereka takut jika penyakit Su Wan'er menular. Akhirnya Su Wan'er dibawa kembali oleh pelayan kediaman Su dengan menggunakan kereta.

Kembali disisi Bai Rong Yue saat ini dia ditinggal sendirian di gazebo dekat kolam kediaman Li. Fei Jia dan Neha pergi untuk menangkap kupu-kupu biru yang tidak sengaja mereka lihat. Fei Jia yang sangat menyukai hewan itu tentu saja mengajak mereka menangkapnya tapi karena Bai Rong Yue yang terlalu malas dia hanya memerintahkan Neha untuk ikut.

Bai Rong Yue bisa mendengar suara langkah kaki dari belakang. Dia melirik seseorang yang berdiri disampingnya. Orang itu hanya diam dan menatap kearah depan tanpa ada niat untuk membuka suara. Mereka berdua hanya berdiri dan menikmati semilir angin.

"Aku tidak menyangka seseorang yang tidak sengaja ku tolong ternyata orang penting di Kekaisaran" ucap Bai Rong Yue membuka percakapan.

Seseorang yang berdiri disamping Bai Rong Yue tadi adalah Qin Long Yu. Pangeran sekaligus Jenderal Perang Kerajaan Qin. Jenderal yang dikenal kejam dan bengis di medan perang dan pangeran dingin dari Kekaisaran. Qin Long Yu menatap mata Bai Rong Yue dengan tatapan penuh arti.

Bai Rong Yue yang jengah hanya ditatap seperti itu oleh pemuda disampingnya memilih berbalik pergi mencari Fei Jia dan Neha tapi langkah kakinya dibuat berhenti setelah mendengar ucapan Qin Long Yu.

Bai Rong Yue hanya melirik sekilas dan pergi tanpa memberi tanggapan. Qin Long Yu yang masih berdiri ditempat menatap dingin kearah perginya Bai Rong Yue dari balik topeng.