Setiap langkah kaki yang diambilnya mengundang banyak decak kagum orang yang memandang. Rok berwarna kuning pucat yang dipadukan dengan selendang merah muda terlihat berkibar mengikuti langkah yang diambilnya.
Dia adalah Bai Rong Yue, sejak kehadirannya banyak pasang mata menatapnya dengan berbagai jenis tatapan. Antara kagum, terpesona ataupun iri dan benci. Disampingnya duduk Fei Jia, saat ini mereka duduk di sudut gazebo yang jauh dari keramaian. Setelah Bai Rong Yue menawarkan untuk mengajari Fei Jia menari mereka mulai dekat dan menjadi teman akrab.
"Hah... Aku ingin heran tapi rasanya tidak pantas" ucap Fei Jia sambil menghela nafas. Bai Rong Yue menaikkan salah satu alisnya. Tangannya meraih cangkir teh didepannya.
"Maksudmu? "
Fei Jia menatap Bai Rong Yue dengan sangat serius."Bagaimana ada orang secantik dirimu. Bahkan aku sempat berpikir jika sebenarnya kau bukan manusia" Fei Jia ikut menyesap teh di depannya.
"Kau adalah orang kesekian kalinya yang mengatakan kalimat itu padaku, JiaJia"ucap Bai Rong Yue sambil tertawa ringan.
"Sudah kuduga. Kudengar selama ini dirimu tinggal di Benua Selatan, bagaimana suasana di Benua itu. Di buku ditulis kalau Benua itu sangat gersang dan tandus tapi bagaimana bisa kulitmu sangat cantik? " Fei Jia meneliti setiap inci kulit Bai Rong Yue yang terbuka.
"Sebenarnya Benua Selatan tidak seburuk itu, disana tidak sepenuhnya gersang walaupun sebagian besar daratannya adalah gurun pasir"jelas Bai Rong Yue.
"Wah jadi yang ditulis dibuku itu tidak sepenuhnya benar, Ah Rong? " tanya Fei Jia.
"Terkadang kau tidak bisa sepenuhnya percaya dengan sesuatu yang sama sekali belum kau lihat, JiaJia. " ucap Bai Rong Yue.
"Kau benar Ah Rong... "
"Nona Fei... "
Suara seorang perempuan membuat Bai Rong Yue dan Fei Jia mengalihkan pandangan mereka ke arah suara. Di depan mereka berdiri beberapa Nona Muda, dan orang yang memanggil Fei Jia berdiri paling depan diantara semuanya. Sepertinya dia adalah pemimpin kelompok itu."Nona Lian, ada apa? "
Fei Jia langsung bertanya tanpa basa basi, kalau diperbolehkan jujur sebenarnya dia sama sekali tidak menyukai Nona Muda yang sangat ambisius ini.'Ah jadi ini anak dari wanita itu'batin Bai Rong Yue.
Lian Ming Shu, Nona Muda Kediaman Lian yang dikenal sebagai salah satu Nona Muda paling berbakat di Ibukota. Dia menguasai kesenian Catur dan Menulis puisi. Ingin tahu apa alasan Fei Jia menyebutnya ambisius karena pernah suatu waktu dia melihat Nona Muda yang dikenal baik dan lembut itu mencurangi lawan mainnya.
"Bisakah kau sedikit Sopan Nona Fei Jia, Ming Shu bertanya padamu secara baik-baik. Kenapa nada bicaramu begitu kasar?! " bela seorang Nona Muda di samping Lian Ming Shu.
"Kau berharap aku harus bersikap seperti apa pada Nona Lian?! "
Fei Jia hanya memutar kedua matanya malas."Sudah-sudah jangan bertengkar, aku hanya berniat ingin menyapa" ucap Lian Ming Shu.
'Dasar bermuka dua.. 'batin Fei Jia.
"Apakah dirimu adalah Nona Bai yang terkenal itu? "
Lian Ming Shu melirik Bai Rong Yue yang dengan tenang masih menyesap teh di cangkirnya. Bai Rong Yue menaikkan salah satu alisnya dan menjawab dengan acuh tak acuh."Ya... "
"Aku mendengar banyak hal tentang dirimu, Nona Bai" ucap Lian Ming Shu.
"Benarkah? Apakah ini tentang diriku yang disebut sangat vulgar dan tidak tahu etiket wanita? Kalau iya mungkin kau benar"jawab Bai Rong Yue dengan malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Young Miss and The Phoniex's Evil
FantasyDia merupakan gadis cantik keturunan dari Klan Bai Qin. Sebuah Klan Kuno dengan kekuatan misterius yang sangat menakutkan. Dikenal sebagai satu-satunya Klan yang dapat mengendalikan pikiran orang hanya dengan satu tatapan matanya. Racun dan Obat ada...