Asena ( 7 )

3 2 0
                                    


‼️BOY LOVE‼️
🔹🔸🔹🔸🔹
Ohm X Nanon
🔸🔹🔸🔹🔸

Dugh...

Brak.....

"Awss,,, sayang!." Teriaknya.

Nanon yang sedang santai di sofa sambil menonton series kegemarannya mendengar teriakan suaminya terkejut, dan langsung berlari ketika mendengar ulang suara ringisan.
Seperdetik kemudian Nanon, menutup mulutnya agar tak meledakkan tawanya melihat Ohm yang terjun dari anak tangga dengan tidak estetikanya. Kaki di atas kepala di bawah.

"Paw, ngapin sih. kamu bukan anak kecil ya yang jatoh teriak sampe kedengaran ke ruang keluarga. kalo jatoh tuh ya bangun, ini malah terus lesehan di sana." Ucap Nanon, sambil menahan tawanya. Meraih tangan suaminya dan membantunya untuk bangkit.

"Awss pinggang aku sakit banget, bukannya di sayang sayang abis jatoh ini malah di omelin kamu gimana sih, kalo pinggang aku sakit gimana bikin kamu puas hah?." ketus Ohm, sambil berpegangan pada bahu sebelah kanan Nanon.

"Hahaha, kamu lebay tau gak, jatoh segitu aja udah kayak gini, gimana kalau lahirin anak kayak aku." Sahut Nanon, yang masih tertawa kecil. dan mendudukkan suaminya di sofa.

Cup.. untuk pelipis Ohm yang sedikit berdarah.

Cup... Di bagian tulang pipi yang lebam.

Cup.... Agar Ohm senang.

"Udah sembuh ya." Ucap Nanon di hadapan Ohm, sedangkan Ohm hanya tersenyum dan mengangguk.

"Tunggu di sini sebentar Paw, aku bawa P3K dulu pelipis kamu berdarah, awas ya jatoh lagi." Ejeknya, sambil berjalan meninggalkan Ohm.

"Sayang ih." Rengek nya, ampuh untuk menghentikan langkah sang istri.

"Apa lagi Paw?."

"Temenin aja di sini, lagian gak terlalu sakit kok cuman pengen kamu perhatiin aja, udah lama kan? kita gak punya waktu berduaan loh." Ucap Ohm, memelan. Nanon ingat, setelah ke sembuhan nya dari depresi Nanon belum pernah memperhatikan Ohm lebih seperti biasanya.

"Aku minta maaf Paw, aku terlalu fokus sama pertumbuhan dan perkembangan anak anak, sama aku sendiri, tapi lupa sama kamu.
Tapi sebentar aja ya takut infeksi, aku janji gak lama kok ya Paw." Jawab Nanon, sedikit memelan, membuat Ohm merasa bersalah.

"Sayang." Panggilnya lagi.

"Sebentar ya Paw, aku janji." Setalah itu Nanon melenggang pergi meninggalkan Ohm yang tak enak hati melihat Nanon menyendu.

Nanon datang dengan kotak P3K, dan juga beberapa kotak cakes kegemaran Ohm di tangannya dan duduk samping Ohm.

P3K

Cake Coklat

Cake Keju

"Paw, nih dimakan cake kesukaan kamu banget. Kebetulan kemarin aku mampir ke bakery full of love. Katanya Chi, Chi juga pengen cakes coklat keju, sama Spinach muffin dan juga Carrot cake favorit nya Nong sama aku. gak adil tau gak sih Paw, anak anak semua hampir mirip kamu semua, dari pilih makanan, tempat, baju dan lainnya, padahal yang lahirin aku. mana kalian kompak banget kalo godain aku." Ujar Nanon, sambil menuangkan antiseptik pada kapas dan mengoleskan pelan pada pelipis Nanon .

Asena Dilara AzuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang