Aphrodite Incarnation(Tokyo Revengers x Reader)

18

Note: mungkin ooc,dan tidak 100% mengikuti alur manga atau anime,terus kalo misal gasuka sama alur nya skip aja sih ga masalah gue juga.

"sudahlah,sekarang ayo kita kesana saja" ucap (name) sambil menepuk pucuk kepala emma.

Kemudian (name) berjalan di ikuti oleh emma dan hina

Disisi takemichi sekarang,mereka berkumpul untuk membicarakan masalah moebius.

Sedangkan (name),hina dan emma duduk di sebuah kursi yang ada di kuil tersebut.

"jadi begitu ya... " ucap hina

"sekali lagi maafkan aku ya hina-chan" ucap emma sambil membungkukan badan nya

"e-emma-chan tegakan badan mu, selama hal itu tidak terjadi ti-tidak apa-apa kok" ucap hina

Emma pun kembali duduk di kursi

"untung saja hina-chan memaafkanmu" ucap (name) setelah nya

"hehehe" balas emma terkekeh sambil mengusap tengkuk nya

"(name)-chan kenapa tidak mengabari ku kalau kau sudah ada di jepang" lanjut emma

"a-aku belum siap" balas (name)

"apakah (name)-san dan emma-chan sudah saling mengenal sejak lama?" tanya hina

"itu benar hina-chan, (name), aku dan yang lain sudah kenal sejak sd" jawab emma

"hee~ pantas saja mikey-kun dan yang lain dekat dengan (name)-san" ucap hina sambil melihat ke (name)

(name) sendiri hanya tersenyum ke arah hina,menandakan kalau yang di ucapkan emma tadi adalah benar

"oh iya (name)-chan, di antara mikey,baji dan mitsuya kau pilih siapa? " tanya emma dengan mata nya yang terlihat berbinar

Hina ikut mengangguk dan terlihat antusias dengan jawaban yang akan (name) berikan.

'mereka berdua terlihat seperti anak anjing, imutnya~' pikir (name) yang melihat emma dan hina

"(name)-chan jangan malah melamun,ayo jawab! Kau pilih siapa?" ucap emma cemberut

"oh! Ma-maaf aku malah melamun, hm... Siapa ya kira-kira" ucap (name) sambil berfikir

"aku tidak tau, mereka bertiga merupakan teman yang baik" lanjut (name)

"apa! (name)-chan ini bukan soal teman,tapi maksudku kau akan memilih siapa di antara mereka bertiga yang akan kau jadikan pacar" ucap emma dan hina sendiri hanya mengangguk semangat

"ha? Kenapa juga aku harus memilih hal itu, aku tidak punya niatan berpacaran dengan salah satu dari mereka" balas (name)

'karna perasaan ku padanya masih belum berubah' batin (name) sambil menundukan kepala nya
.
.
.
.
.

Emma kemudian sadar dengan melihat tingkah (name) yang tiba-tiba jadi murung

"ma-maafkan aku (name)-chan, aku tidak tau kalau kau belum melupakannya" ucap emma merasa bersalah

"tidak apa-apa kok, maaf suasana nya malah jadi seperti ini" balas (name) yang kembali tersenyum

"maaf ta-tapi aku tidak mengerti apa yang kalian katakan" ucap hina canggung

"em sebenarnya itu... Anu..." ucap emma sambil melirik (name)

(name) mengerti kemudian dia memilih untuk menceritakan sendiri pada hina