"(name) kau tadi mau bilang apa?," tanya mitsuya sambil melirik (name) yang sedang mengelus-elus kepala luna dan mana
saat ini kedua adik mitsuya tengah tertidur di pangkuan (name)
"takashi... aku bermimpi aneh belakangan ini," ucap (name)
"mimpi buruk?," mitsuya menghentikan jari nya yang sedang menggambar, dia melihat ke arah (name)
"entahlah, tapi mimpi itu sangat aneh" ucap (name) dengan raut khawatirnya
mitsuya turun dari sofa tersebut dan memegang tangan (name), sontak itu membuat (name) membulatkan matanya, dia menatap mitsuya yang sedang berjongkok di pinggirnya
"aku tidak akan menanyakan apa yang kau impikan, tapi kalau ada sesuatu yang harus kulakukan untuk membantu hati mu menjadi lega, kau tinggal bilang padaku" ucap mitsuya sambil tersenyum hangat
"taka...." gumam (name)
(name) ikut tersenyum mendengarnya
mitsuya melepaskan tangannya yang sedang memegang tangan (name), kini dia menangkup kedua pipi (name)
"jangan menampilkan raut seperti tadi, aku hanya suka saat kau tersenyum, kau terlihat sangat menggemaskan jika sedang tersenyum" ini adalah pertama kalinya mitsuya mengungkapkan hal seperti ini pada (name)
entah kenapa ucapan mitsuya barusan membuat pipi (name) menjadi panas, dia segera memalingkan wajah nya
"ka-kau bicara apa sih"
mitsuya baru sadar apa yang sedang dia perbuat
"ma-maaf secara tidak sadar a-aku... ah (name) aku akan membawa luna dan mana ke kamarnya, tunggu sebentar" mitsuya berusaha mengalihkan pembicaraan
(name) hanya mengangguk
.
.
."fyuh terima kasih telah menemani mereka bermain" ucap mitsuya yang baru memindahkan kedua adiknya ke kamar
"tidak masalah" balas (name)
"jadi kau ingin aku berbuat apa?" mitsuya kembali pada topik awal
"aku ingin meminta mu untuk bersama dengan kakaknya hakkai, yuzuha" ucap (name) serius
"bersama? apa maksudmu?" mitsuya nampak kecewa ketika mendengar orang yang dia sukai menyuruh dirinya untuk bersama wanita lain
"maksudku, aku ingin kau bersama dengan yuzuha di tanggal 25 nanti, jangan biarkan dia pergi sendiri"
ketika mendengar hal itu mitsuya menghela nafas lega, (name) bingung apa mitsuya keberatan dengan permintaannya
"kukira bersama yang kau maksud bukan hal itu" ucap mitsuya
"memangnya kalau bukan hal itu apala-" (name) baru sadar ucapannya yang pertama bisa membuat mitsuya salah paham
"tunggu, aku tidak mungkin menyuruhmu seperti itu. ma-maksudnya aku tidak akan pernah ikut campur dalam wanita yang harus kau pilih untuk bersamamu"
"pfft, tenanglah (name) aku mengerti"
"ka-kalau begitu aku pulang sekarang" (name) memilih untuk pulang
"tunggu, aku akan mengantarmu" mitsuya menahan lengan (name)
"tidak apa, aku bisa sendiri. takashi kau jaga kedua adikmu saja" tolak (name), mitsuya tidak punya pilihan lain, dia melepaskan lengannya (name)
"apakah supir mu akan menjemputmu?"
(name) mengangguk sebagai balasannya
setelah melihat balasan yang (name) berikan, mitsuya bisa tersenyum lega
KAMU SEDANG MEMBACA
Aphrodite Incarnation(Tokyo Revengers x Reader)
Teen Fiction"(name) kau adalah rumah kedua bagi ku,jadi jangan tinggalkan aku"-mikey "benar-benar indah"-ran "baru kali ini aku melihat perempuan secantik itu"-rindou "memiliki (name) sepertinya benar-benar sebuah hal tabu "-mitsuya "apakah menjadikan seorang d...