(name) dan ayah nya sekarang sudah sampai di sd 7,mereka berdua pun berjalan ke dalam sekolah dan segera mencari kantor kepala sekolah.
Saat sampai di depan ruangan yang bertuliskan principal room mereka segera memasuki nya, dan terlihatlah kepala sekolah dari sd 7 yang merupakan teman ayah (name)
"sudah datang ya" ucap kepala sekolah sambil melepaskan kacamata nya
"tidak telat kan?" tanya tuan zen sambil tersenyum
"hahaha, tenang saja kalian tidak telat kok... Jadi dia putri mu dan helena, zen?" ucap kepala sekolah sambil berjalan mendekati (name) kemudian berjongkok untuk menyamakan tinggi mereka
"hei! Jangan dekat-dekat dengan putri ku" ucap tuan zen sambil menampilkan ekspresi kesalnya
"kau ini apa-apaan sih,aku hanya ingin menyapa nya saja(¬_¬)"
"tapi dia benar-benar mirip helena ya" lanjut nya dengan antusias
"bukankah itu jelas?secara helen adalah ibu nya"
(name) yang mengamati percakapan antara kepala sekolah dan ayah nya hanya bisa diam dan mendengarkan.
'kepala sekolah ini benar-benar teman papa ternyata' batin (name)
"baiklah (name)-chan bisa memasuki kelasmu, diantar oleh airi sensei ya~" ucap kepala sekolah tidak lupa dengan senyuman khas nya
(name) hanya mengangguk dan kemudian pergi meninggalkan ruangan principal dan airi sensei sudah menunggu di depan pintu ruangan tersebut.
Tuan zen masih berada di ruangan kepala sekolah karena masih ada yang harus di bicarakan
"lama tidak bertemu...... Ketua" sapa kepala sekolah kembali
"hentikan itu,aku disini sebagai ayah dari salah satu murid mu"
"hahaha benar juga, tapi ini sungguh mengejutkan melihat ketua olympus memiliki seorang putri" kekeh kepala sekolah
"kau pikir aku sepertimu yang sekarang masih sendirian?huh!" kali ini tuan zen memberi tawa remeh pada kepsek
"bisakah berhenti mengatakan hal itu,aku bukannya tidak laku... Hanya saja aku belum menemukan yang pas" ucap nya lalu mengambil teko dan cangkir untuk menuangkan teh.
Zen pun mengambil cangkir dan meminum teh tersebut
"lupakan itu,bagaimana kabarmu sekarang... Renji?" tanya zen
"seperti yang kau lihat zen... Aku cukup menikmati pekerjaan baru ku" balas renji dan mengambil cangkir teh lalu ikut meminumnya
"zen... Aku dengar kau kembali ke olympus, apakah itu benar?" lanjut renji sambil menatap zen dengan tatapan serius nya
"begitulah" singkat zen sambil melihat ke arah teh yang tadi dia minum
'teh nya enak! Aku akan membelikan untuk (name) nanti' pikir zen
Renji yang mendengar jawaban singkat tersebut hanya bisa memijat pangkal hidung nya
.
.
."kau pasti punya alasan kan?" tanya renji kembali
"putriku... Aku memiliki cara ku sendiri untuk melindungi putriku,karena itu aku akan kembali memimpin olympus" balas zen sambil tersenyum pahit
"bagaimana janji mu dengan helena? Bukankah kau sudah berjanji dengan nya bahwa kau tidak akan kembali ke dunia gelap" ucap renji dengan wajah serius nya
"itu sudah jelas kan? Bahwa aku melanggar janji tersebut"
"kau ini... Maaf zen tapi aku tidak akan ikut dengan mu kali ini,aku tidak akan kembali ke organisasi, dan juga pekerjaan ku kali ini lebih baik daripada di olympus...disini aku cuman duduk dan bersantai sedangkan di olympus aku harus melaksanakan misi ini dan itu hahahahaha" tawa renji yang memenuhi ruangan
KAMU SEDANG MEMBACA
Aphrodite Incarnation(Tokyo Revengers x Reader)
Teen Fiction"(name) kau adalah rumah kedua bagi ku,jadi jangan tinggalkan aku"-mikey "benar-benar indah"-ran "baru kali ini aku melihat perempuan secantik itu"-rindou "memiliki (name) sepertinya benar-benar sebuah hal tabu "-mitsuya "apakah menjadikan seorang d...