Saat pulang sekolah mereka berdua segera memesan taxi karena kalau naik kereta (name) dan shoko belum berani.
"Woaah jadi ini adalah shibuya" ucap shoko bersemangat
"apakah shoko-chan baru pertama kali kemari??" tanya (name) dan shoko pun berbalik melihat (name)
"iya,ini adalah pertama kali nya aku kesini,(name)-chan lihat ada yang jual ice cream ayo kita beli" ucap shoko sambil menarik (name) ke toko ice cream
"shoko-chan pelan-pelan jalan nya"
Saat di depan toko itu mereka harus mengantri dahulu.
"yaampun anak manis,kalian mau memesan rasa apa?" ucap penjual tersebut ramah
"ne~ shoko-chan mau rasa apa?"
"hm..." ucap shoko sambil melihat-lihat varian rasa "ah itu aku mau rasa itu (name)-chan" lanjutnya sambil menunjuk gambar yang membuat shoko tertarik,(name) pun mengangguk paham.
"paman aku ingin rasa macha satu dan strawberry satu" ucap (name) kepada penjual
"baiklah,tunggu sebentar ya" sang penjual berbalik untuk membuat ice cream tersebut "nah ini dia" lanjut nya sambil memberi ice cream tersebut ke (name) yang lebih pendek dari dirinya
"ini uang nya paman" ucap (name) sambil memberi sebuah black card kepada penjual,sontak membuat si penjual kaget karena bagaimana bisa seorang anak sd berjalan kesana kemari sambil membawa black card,kalau ada orang jahat yang melihat bagaimana pikirnya
"tu-tunggu sebentar ya~" ucap si penjual lalu tidak butuh waktu lama penjual tersebut mengembalikannya
"terima kasih dan datang kembali ya" senyum si penjual
Shoko dan (name) hanya mengangguk kemudian pergi dari toko tersebut.
Di tempat lain tepatnya di distrik shinjuku tuan zen sedang di landa kepanikan yang luar biasa
"(name) kenapa belum pulang ya,biasanya jam segini sudah di rumah" ucap tuan zen yang baru pulang entah darimana
Dia pun menelepon teman-teman sekolah dan guru (name),tetapi jawaban mereka sama yaitu tidak ada yang tau, lalu tuan zen mencoba menelepon orang tua nya shoko dan mereka juga sekarang sedang gelisah bahwa shoko juga belum pulang, tuan zen pun tidak patah semangat dia menelepon teman sekelas (name) yang terakhir
"moshi-moshi ichiro-kun apa (name)-chan dan kirie-chan ada disitu?" tanya tuan zen di seberang telepon berharap kalau putri nya ada disana,tetapi jawaban yang dia dengar tidak sesuai ekspetasi nya
"(name)-chan dan shoko-chan tidak ada disini paman,tapi tadi aku mendengar saat di kelas mereka mebicarakan sesuatu deh" jelas ichiro
"mereka membicarakan apa ichiro-kun?" kali ini tuan zen benar-benar melihat secarik harapan
KAMU SEDANG MEMBACA
Aphrodite Incarnation(Tokyo Revengers x Reader)
Ficção Adolescente"(name) kau adalah rumah kedua bagi ku,jadi jangan tinggalkan aku"-mikey "benar-benar indah"-ran "baru kali ini aku melihat perempuan secantik itu"-rindou "memiliki (name) sepertinya benar-benar sebuah hal tabu "-mitsuya "apakah menjadikan seorang d...