🍃bagian enam🍃

426 26 8
                                    

Pagi hari yang begitu indah. Terlebih-lebih pagi ini akan menjadi pagi yang tak akan pernah terlupakan bagi seorang Yaya Ayana yah. Sudah dua hari berturut-turut pagi nya selalu mendapatkan kejutan dan mungkin hari ini dia juga akan bernasib sama seperti dua hari sebelum nya.

Selamat pagi sayanggg..., Ucap Taufan tiba-tiba memeluk Yaya dari belakang.

Kyaaa Taufan!! Teriak Yaya begitu terkejut.

Hehehe maaf ya sayanggg..., Pinta Taufan dengan wajah yang memelas.

"Uh, terserah lah"

Eh Aya, Aya tau nggak ada yang lebih manis dari gula. Ucap Taufan.

Tahu ada kok, tebu, coklat, atau apa? Tanya Yaya.

Yang lebih manis dari gula itu yang pasti kamu sayanggg..., Jawab Taufan.

Blush

Sudah-sudah, jangan berusaha untuk modus ya Taufan. Lebih baik kamu mandi dulu, lalu setelah itu baru kau boleh melakukan hal yang lain. Titah Yaya.

Bilang aja, kamu malu ya. Balas Taufan.

MANDI TAUFANNNNNNNN CEPETANNN KALAU NGGAKKKK!!!! teriak Yaya yang membuat atap rumah terbang😂



🌸🌸🌸

Taufan telah selesai mandi. Dan kini Yaya sedang mengemas sesuatu. Seperti makanan dan juga cemilan dan dia juga membawa sebuah keranjang. Mau kemana dia ya?

Ayo kita berangkat. Ajak Taufan. Oh iya ayo. Balas Yaya di sertai senyuman.

Mereka berdua akan pergi piknik di sebuah taman yang agak jauh dari rumah. Dan juga rencananya bukan hanya mereka berdua  tapi juga sekalian dengan para elementel lain. Oleh sebab itu Yaya membawa banyak makanan.

Beneran kamu nggak keberatan kalau kamu berpecah jadi tujuh? Nanti jatah kamu gimana? Tanya Yaya.

Nggak papa. Tenang aja, aku ini bukan tipe orang yang serakah..., Jawab Taufan begitu santai.

Padahal aku nggak rela..., Kalau jatah aku sama Yaya di ganggu. Batin Taufan.

🌸🌸🌸

Mereka telah sampai di sebuah taman yang begitu indah, ada banyak pepohonan, ada sungai, dan juga ada banyak macam bunga yang tumbuh disana.

Yaya segera mengelar tikar untuk ala duduk. Udara yang begitu segar di hirup nya dengan perlahan. Yaya tersenyum bahagia. Akan tetapi benarkah dia bahagia?

Taufan kamu boleh berpecah dulu, Yaya akan ambil sesuatu dulu di dalam mobil. Ucap Yaya.

Oh iya. Jawab Taufan. Hingga akhirnya Taufan berpecah menjadi tujuh, semua elementel tampak bahagia, walau dari rata-rata mereka belum sepenuhnya bertemu dengan Yaya.

Gempa yang duduk dengan begitu rapi sambil memandangi sungai yang begitu bersih itu tampak sedang berpikir. Apakah cinta nya antara Yaya dapat seperti ini selamanya?

Dalam lamunan dia terus berpikir. Hingga salah satu elementel memudarkan lamunan nya itu.

Gempa.., lo kenapa? Tanya halilintar yang sekarang duduk bersebelahan di dekat Gempa.

Aku hanya sedang berpikir apakah cinta kita antara Yaya akan seperti ini terus? Penuh dengan kebahagiaan? Aku takut kejadian sebelumnya akan terjadi. Jawab gempa.

Sudah lah gem..., Jangan di pikirkan lagi, aku yakin Yaya bukan orang yang seperti itu. Balas halilintar.

Tapi apakah betul Yaya adlah perempuan baik-baik..., Batin halilintar.

Sekarang mereka berdua termenung. Dan di sisi Yaya...

??? : Jadi bagaimana apakah kau sudah membuat mereka berpecah menjadi tujuh? Tanya seseorang melalui telepon.
Yaya : aku sudah membuat mereka berpecah jadi tujuh, tapi..., Kau harus berjanji kau tidak akan melukai 'Boboiboy' kau hanya akan mengambil kuasa elementel nya iyakan? Rehan

Rehan : tentu..., Tapi janji yang lain, kau harus meninggalkan Boboiboy dan menikahi diriku..., Aaa macam jadi bagaimana? Akan aku bebaskan ibu dan juga adik mu ini setelah kau antarkan para elementel itu. Lalu setelah itu aku akan mengambil kuasa elementel milik Boboiboy, dan aku berjanji tidak akan menyakitinya. Asal kan kau menikahi ku? Bagaimana.

Yaya : A-aku setuju, kita bertemu di pulau 'batu terapung' hari ini, sore ini.

Rehan : baiklah akan aku tunggu, ratu ku...

🌸🌸🌸

Yaya POV

Keringat dingin terus saja menyelimuti diriku, aku begitu ketakutan. Haruskah aku menyerahkan Boboiboy? Demi menyelamatkan ibu dan juga adik ku? dan bukan hanya itu haruskah juga aku menikahi monster seperti Rehan itu.

kalau aku tidak meyelamatkan ibu dan adik ku, maka mereka akan?

Yaya POV and

Siapa Rehan? Tanya halilintar tiba-tiba datang.

Apakah hali mendengar semua percakapan diriku dengan Rehan? Batin Yaya

Tidak kok, tidak aku tidak berbicara  atau teleponan dengan orang yang bernama Rehan.

Aku bertanya siapa Rehan itu? Bukan aku bertanya kau berbicara atau teleponan dengan siapa? Balas halilintar.

Kami bertujuh mendengar semua obrolan kalian dari telepon tadi. Apa maksud dia Yaya? Cepat jelaskan kepada kami semua!!! Titah gempa.

Rehan...., Dia adalah....

TBC

Gimana nih pendapat kalian dengan chapter kali ini maaf ya kalau jelek. Terimakasih atas dukungan kalian melalui kolom komentar maaf kalau author jarang balas komentar kalian, author lagi sibuk, fokus untuk PAT, jadi mohon maaf banget yaaa

Dan untuk Rehan, Rehan ini adalah tokoh tambahan, yang menjadi peran antagonis (penjahat)

Oke hanya segitu saja wassalamu'alaikum, selamat berjumpa di chapter lain😊

"BOYA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang