"BOYA"

☝️16☝️

Halo guys maaf yak author itunya telat, oh ya kan author udah janjiin yang pertama kali komen bakal author lukisin sesuatu, nah lukisan nya udah jadi udah author foto tapi susah buat di simpen di watpaad nya😭 maafin author yak tapi itu di atas udah author taro di atas di bagian apa sih itu namanya😔 maaf ya kalo jelek lukisan nya @marsa velia moga suka lukisan nya

Walaupun kalian menyebalkan, tapi kalian adalah pemeran utama dalam hidup ku... -yaya

🦋🦋🦋

"Gempa"

Tangan gempa yang sedang sibuk memotong tomat itu berhenti sejenak, kepalanya tampak melirik kebelakang, ukiran senyuman hangat nya membuat siapapun yang disana akan merona.

"Gempa, ada sesuatu yang ingin Yaya beritahu" ucap Yaya sambil mengedipkan sebelah matanya, lalu mendekatkan wajahnya menuju telinga gempa yang sudah siap mendengarkan kata-katanya pagi ini, walaupun gempa merasakan rasa yang kurang baik.

"Aku mencintaimu, maukah kau berkencan dengan ku hari ini" bisik Yaya.

Blush

Aku hanya berani seperti ini kepada gempa, seolah kami belum memiliki anak saja ya kelakuan kami seperti ini :)

Gempa mendekatkan wajahnya mungkin hanya tersisa empat atau tiga centimeter dengan wajah Yaya yang terlihat seperti kepiting rebus.

Cup

"Tentu, apapun untuk istriku yang tercinta ini" balas gempa.

"Aku akan menghabiskan waktu hari ini hanya dengan mu" batin Yaya.

🦋🦋🦋

"Anak-anak bunda mau berbelanja dulu dengan ayah gempa, baik-baik ya dirumah, kalau mau jajan ngutang aja" ucap Yaya.

"Ih kok ngutang sih bunda, memalukan" balas blaze. "Nah kalo nggak mau ngutang berarti?" Tanya Yaya kepada anak-anak nya. "Main, makan, tidur aja!!" Jawab mereka kompak sambil menampakan wajah datar mereka.

"Bunda hanya bercanda kalo mau jajan uang nya ibu udah siapkan tapi jangan jajan jajanan yang mengandung zat adiktif, kalo mau beli baso pastiin jangan sampai ada zat borax nya, terus juga liat kandungan gulanya, liat pengawet liat .."

"Iya bunda, kami mengerti" ucap ice. "Lebih baik bunda segera berangkat kasian tuh ayah gempa udah nunggu" lanjut nya.

Yaya hanya bisa tersenyum tipis, "tak kusangka anak-anak ku sudah mulai beranjak remaja padahal masih umur lima tahun dan empat tahun" batin Yaya.

"Dan jangan bilang kepada ayah kalian yang lain kalau bunda pergi dengan ayah gempa hanya berdua oke?" Tanya Yaya membuat kesepakatan. Mereka hanya mengacungkan jempol menandakan setuju. "Tapi kita mau adek perempuan bunda, thorn nggak mau jadi anak bungsu" sahut thorn sambil menunduk dan mengadu-ngadukan kedua jari telunjuk nya.

"Kenapa dengan anak-anak ku ini😭 apa yang harus ku jawab" batin Yaya tersiksa.

🦋🦋🦋

Setelah menunggu beberapa lama akhirnya gempa dan Yaya pun berangkat mengunakan motor gede milik Boboiboy.

"Yaya..." Panggil gempa. Yaya hanya bisa menjawab nya dengan sebuah kata "kenapa??"

"Yaya aku... Seperti punya firasat yang buruk, aku merasakan akan ada sesuatu yang akan datang setelah sesuatu itu menghilang ...

TBC

Nah gimana cerita nya kalau jelek maaf ya😇 oh ya kalian liburan kemana aja? Kalo lagi ujan enak nya ngapain yah?

Yaya : kalo lagi ujan enaknya tuh mikirin si dia.

Author : itu mah lu lah gua???