LIMA PULUH SEMBILAN

258 24 9
                                    

Beberapa saat yang lalu...

'Gimana cara ngejelasinnya ke Saint,Bby dan Nat. Gua gak akan gegabah kali ini untuk mengambil keputusan. Bby dan Nat juga masih butuh kasih sayang dari gua, Saint? Pasti dia bakal kecewa berat dengan apa yang udah gua lakuin, maaf Saint aku ngingkar janji ke kamu, tapi aku janji semua pasti bakal baik-baik aja bunny' ucap Zee dalam hati.

Hatinya saat ini sangat gusar. Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia sedang mengemudikan mobilnya untuk perjalanan ke rumahnya. Ia takut bertemu Saint, Perth ,dan juga Nat. 3 orang yang telah dibuatnya kecewa. Ia tau bahwa Saint saat ini tengah depresi.

Tak perduli dengan dering telepon yang daritadi bunyi, ia hanya fokus mengemudi untuk sampai ke rumahnya. Tapi beberapa saat kemudian mobil yang familiar bagi Zee berhenti di depan mobilnya. Ia pun menghentikan mobilnya dan terlihat seseorang turun dari mobil itu.

"BANGSAT LO!!"

'BUGH....' sebuah hantaman lolos mengenai pipi Zee. Zee yang terkena pukulan itu pun jatuh ke tanah.

"BANGUN LO BAJINGAN, GAK ADA ADAB LO YA SELAMA INI, GUE KIRA LO ADIK YANG BAIK TAPI DUGAAN GUE SALAH"

'BUGH...' satu hantaman pun terkena pipi kiri Zee. Zee yang sudah menahan sakit di pipinya hanya bisa memegang kedua pipinya itu.

Ia tidak berani menatap abangnya. Ia hanya tertunduk takut dengan muka yang lebam hasil pukulan Mew.

"LO MAU NGOMONG GAK??!!! JANGAN SAMPE GUE PUKUL LO LAGI ZEE" Teriak Mew yang siap menghantam muka Zee, tetapi Max menghalangi.

"Sudah Mew, tenangin dirimu dulu, ini di jalan gak enak diliat sama pengendara yang lain" ucap Max.

Di sisi lain Tul melihat muka Zee yang penuh dengan luka lebam hanya bisa menangis dan tidak mau mendekati Zee. Ia terlihat kecewa dengan perbuatan anaknya itu. Zee yang juga melihat Tul hanya menatap Tul dengan rasa bersalah. Ia juga menangis saat menatap Tul mengisyaratkan bahwa ia sangat-sangat menyesal.

"Sekarang Lo cepetan ke rumah Lo, dan jelasin semua ke Saint,jangan ada kebohongan lagi yang lo bilang ke Saint,kalo Lo ada bohong lagi ke Saint, gue pastiin Lo gak akan hidup" kata Mew sambil menarik kerah baju Saint.

Mew, Max, dan Tul pun masuk ke mobil dan melaju ke rumah Zee duluan meninggalkan Zee yang masih terpaku di jalan.

'Gua berasa iblis sekarang'.

"Bunny...."

Saint yang mendengar itu langsung melihat ke arah Zee yang sudah babak belur atas perbuatan Mew. Saint terkejut dengan kehadiran Zee, ia mengambil vas bunga di dekatnya dan siap melemparkan ke arah Zee.

"JANGAN MENDEKAT!!! SAYA TIDAK MAU LAGI BERTEMU DENGAN ANDA, PERGI DARI SINI!!!!" teriak Saint yang hampir melemparkan vas bunga itu, kalo tidak ditahan Gulf mungkin luka Zee akan bertambah.

"Saint tenang dulu nak, Zee mungkin mau jelasin semuanya ke kamu ya" kata Tul. Saint melihat ke arah Nat dan Perth, mereka berdua mengangguk pertanda setuju.

Zee berjalan dekat ke arah Saint, dan duduk di samping Gulf karena Gulf sudah terlebih dahulu duduk di samping Saint. Gulf juga tidak mau kalau Zee duduk di samping Saint karena takut terjadi sesuatu.

"Sayang, aku mau jelasin semuanya, semua yang udah terjadi, rumor yang beredar, gosip yang beredar, semuanya aku mau jelasin" kata Zee, Saint hanya diam dan tidak menatap Zee

Zee menghela nafas panjang sebelum ia melanjutkan penjelasannya.

"Aku mau minta maaf sama kamu, maaf kalo aku udah ngecewain kamu, maaf selama ini aku gak bisa tepatin janji aku ke kamu, maaf aku belum bisa jadi suami yang baik ke kamu, dan maaf kalo aku belum bisa jadi Daddy yang baik buat Nat dan Perth"

"Maaf juga kalo selama 4 bulan ini aku bohong sama kamu, aku tau aku munafik, aku salah, aku juga menyesali perbuatan aku Saint"

"Tapi aku yakin, keputusan ini udah aku pikir panjang-panjang, aku juga pengen benarkan rumor yang udah dibuat oleh Dispatch. Ya, aku sudah selingkuhin kamu selama 4 bulan ini dengan NuNew. Aku yang bohong ke kamu kalo aku menolak tawaran series sama dia" semua orang yang mendengar perkataan Zee tadi terkejut khususnya,Saint,Nat dan Perth. Perth pun menangis mendengar perkataan Zee, Win dengan sigap memeluk erat Perth dan mengelus rambut Perth.

'PLAKKK' tamparan keras sukses mendarat di pipi kanan Zee.

"KURANG AJAR KAMU" teriak Saint. Ia tidak kuasa menahan air matanya lagi. Tangisannya pun pecah setelah mendengar kalimat yang keluar dari mulut Zee.

"Aku brengsek kan? Memang iya, aku brengsek. Aku sia-siain kamu dan selingkuhin kamu, orang sebaik kamu, sesetia kamu bisa aku jahatin, maaf Saint..."

"Aku memutuskan, untuk tetap tinggal bersama kamu bareng Nat dan Bby dan juga NuNew, aku sudah melamar NuNew sebulan yang lalu, kita bisa tinggal bareng-bareng sayang" perkataan gila yang keluar dari mulut Zee sukses menerima pukulan dari Max.

"KAMU GILA YA??!! KALO ITU KEPUTUSAN KAMU LEBIH BAIK SAINT DAN ANAK-ANAK TINGGAL SAMA KAMI DAN KAMU TINGGAL SAMA SELINGKUHAN KAMU ITU!!!!" Ucap Max dengan emosi.

"Pih, Zee janji bakal kasih sayang yang adil ke mereka"

"Jangan banyak omong lagi kamu. Pilih sekarang! NuNew atau keluarga asli mu?" Sambung Tul.

Zee hanya diam dan tidak mau menjawab pertanyaan itu. Ia sangat cinta kepada Saint dan kedua anaknya tapi di sisi lain ia juga sayang terhadap NuNew dan dia juga berjanji kepada Nat bahwa ia akan menikahinya.

"Gak berani jawab kan? Oke mamih yang buat putusan, Bby dan Nat cucu kesayangan eyang, sekarang rapiin baju kalian ya, bawa semua baju kalian dan barang-barang kesayangan kalian nanti biar dibantu sama P'Win dan P'Pawat" ucap Tul kepada Nat dan Perth seraya mengusap rambut cucunya.

Nat,Perth,Win,dan juga Ohm berjalan ke atas untuk mengemasi semua barang-barang milik Nat dan Perth.

"Saint, kamu dan anak-anak tinggal sama mamih ya, udah gak aman sayang disini, mamih janji bakal bikin kamu lebih bahagia disana" ucap Tul memeluk erat dan mengusap punggung Saint.

"Ayo sini aku bantu" sambung Gulf sambil berjalan ke arah kamar Saint.

"Dan kamu Zee, pikir lagi untuk kedepannya, jangan sampai kamu kehilangan harta yang paling berharga buat kamu" kata Tul.

"Saint....."

RAIKANTOPENI GANG = DOMUNDI VERS (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang