LIMA PULUH

224 19 0
                                    

Suasana rumah dari keluarga MaxTul pun sangat ramai saat ini. Mulai dari anak-anak yang main Uno, Monopoli, bahkan gaple. Tidak terkecuali para orangtuanya. Mereka pun tidak mau kalah dari anak-anak mereka. Mereka memainkan permainan ya bisa dibilang cukup jadul, yaitu congklak. Gulf, Krist, Tawan, Gawin, Prem, Mean,  dan juga Max Nattapol adalah pemain handal di permainan congklak. Mereka mengalahkan semua lawan dalam sesaat.

"Ah gua gamau main congklak lagi lah, kalah Mulu perasaan dari P'Max" ucap Off.

"Lagian siapa suruh ngeluarin biji congklak lu semua dodol" balas Singto.

"Main yang lain ajalah pih, Zee juga kalah Mulu dari papih"

"Mew juga pih"

"Yaudah, mau main apaan nih? Masa iya anak-anak doang yang main orangtuanya gak main" kata Tul.

"Gimana kita barbeque'an nanti malam, kebetulan kan udah jam setengah 6 sekarang, kita siapin aja alat-alat barbeque nya sekalian minta bantuan anak-anak yang cowo" usul Newwie.

"Nah setuju tuh, kita barbeque'an aja phi" sambung Podd.

"Mau barbeque'an aja nih?" Tanya Max Nattapol.

"yaps" jawab Newwie.

"Yaudah ini congklak nya tolong rapiin ya Saint, Gun, dan Gawin. Mew, Zee, Tawan, Singto, Off, Mark, Poppy ikut papih bantuin ngambil alat-alatnya di gudang, yang lainnya bantu-bantu beberes" ucap Max seraya jalan ke arah gudang dengan diikuti bodyguard nya.

Saint, Gun, dan Gawin pun merapikan congklak sesuai perintah dari Max Nattapol. Yang lainnya juga ikut membantu membereskan halaman rumah MaxTul untuk persiapan barbeque'an nanti malam.

"Eh Tommy...jangan ngangkat yang berat-berat, sini-sini biar Plan aja yang ngangkat kasian itu Dede bayi nya" ucap Plan sambil mengambil piring dari tangan Tommy.

"Ai nong, ini cuma sedikit kok phi bisa ngangkatnya" balas Tommy.

"Dengerin Plan ya Tom, kasian itu Dede bayi kamu, kamu istirahat aja tuh sana sama Bby, Love, Prim, Prigkhing sama anak cewe lainnya" sambung Newwie

"Oke phi" Tommy pun berjalan ke arah para anak gadis yang sedang duduk santai di dekat ayunan milik eyang Tul.

"Aunty Tommy sini duduk di sebelah Bby" Perth menarik tangan Tommy dengan pelan untuk mengarahkan Tommy duduk di sampingnya.

"Aunty Tommy disini aja sama kita, kasian tuh Dede nya cape kalo aunty ngangkat yang berat-berat" ucap Piploy.

"Bener tuh aunty, kamu cape ya Dede bayi? Aunty Tommy udah duduk kok Dede bayi" kata Prim sambil mengelus perut Tommy.

"Kamu gemesin banget sih Prim" ucap Tommy seraya mengelus rambut Prim.

"Prim emang gemesin aunty, dia yang paling gemesin di antara kita" sambung View.

"Tapi tetep aja sih yang jadi kembang desa ya Bby" balas Prigkhing.

"Gak yaa" tolak Perth.

Sementara itu anak-anak cowo sedang sibuk membuat tenda untuk menutupi alat barbeque diluar, ya jaga-jaga kalau tiba-tiba hujan.

"Mon, tolong ambilin obeng dong" kata Frank.

"Jangan nyuruh Chimon, dah gue aja yang ngambil" kata Pluem sambil mengambil obeng yang dimaksud oleh Frank.

"Masih sempat-sempatnya ngebucin Lo kutil" ucap Bright sambil menjitak kepala Pluem.

"Tau nih P'Pluem, bukannya bantuin malah ngebucin" sambung Ohm.

"Lo juga sama yek anjir Pawat, tuh apa maksud megang tangan Nanon hah? Gak sadar diri Lo pantat badak" AJ menggetok kepala Ohm dengan panci di tangannya.

"Ya...yaaa... Soalnya kan dingin disini" elak Ohm.

"Alesan aja Lo bangke, sini bantuin" Drake menarik tangan Ohm dan menyuruh Ohm untuk memaku tali tendanya.

"Fiat...bantuin P'Win dong masangin alat barbeque nya" ucap Win kepada Fiat.

"Oke phi" balas Fiat.

Sementara para orang tua sibuk menyiapkan daging dan makanan lain untuk dibawa ke luar rumah. Anak-anak Domundi juga tidak tinggal diam, mereka bagian menyiapkan piring, sendok, nampan, gelas, dll.

Park, Max, Tutor, dan juga Jimmy mengeluarkan meja panjang untuk dibawa keluar sebagai tempat piring dan semua makanan.

Net, Yim, NuNew, James, dan juga dibantu oleh Sammy membawa minuman yang telah dibuat oleh para mommy.

"Beuh wanginya enak banget nih minuman, gak sabar pengen minum" ucap James.

"Sabar atuh yank, kan belum mulai barbeque nya" balas Net seraya mengelus rambut James.

"Tolong ya gausah mesra-mesraan disini, saya iri" ucap Sammy.

"Makanya cari pacar" balas Yim.

"Kurang ajar Lo" NuNew hanya menggelengkan kepalanya cape dengan keributan antara Yim dan Sammy.

Semuanya pun sibuk dengan kegiatan masing-masing. Mulai dari para mommy yang mulai memasak daging, sosis, dan bahan lainnya. Para Daddy yang sibuk dengan topik pembicaraan mereka. Anak-anak cowo yang sedang sibuk juga dengan push rank. Serta Tommy yang asik bercanda dengan para anak gadis.

RAIKANTOPENI GANG = DOMUNDI VERS (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang