Chapter 10. Pertemuan dengan ayah Yoongi

215 17 0
                                    

🔸Unconditionaly Lope🔸

Happy Reading
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Yoongi sudah sadar dari masa kritisnya. Saat ini ia tengah disuapi buah oleh bibi yang merawat khusus di rumahnya.

"Appa udah bilang berapa kali padamu, Yoon. Hati-hati, kulitmu itu rentan. Kenapa nggak pernah mau nurutin, sih?" kesal si ayah.

"Appa nggak mecat Jun-Hyung 'kan karena masalah ini?"

"Nggak kok." Sang ayah tersenyum. "Tapi Appa pecat Guru olahragamu."

"Issss, Appa..." rengek Yoongi. "Guru Yang nggak salah. Ini salah Yoongi!"

"Ya salah guru Yang, kenapa dia nggak nahan kamu?"

"Dia udah nahan, tapi aku yang bandel!"

"Kamu 'kan memang bandel. Nanti lama-lama kalau bandel terus Appa gigit hidungmu. Kesel Appa dibuat anak satu ini. Nggak tau bahaya apa? Gimana kalau tadi sampe terlambat? Kamu mau Appa jadi Appa yatim piatu? Nggak ada siapa-siapa lagi yang Appa harapkan untuk Appa hidup?"

Yoongi terkekeh mendengar dumalan Ayahnya yang terasa gokil. "Appa ihh!"

"Tuh lihat, Bi. Lihatlah! Anakku manis 'kan kalau ketawa? Tapi sayang, suka sekali buat Appa-nya khawatir."

"Appa~" rengek Yoongi. "Sakit. Appa jangan ngelucon ihh. Rahang Yoongi sakit."

"Salah sendiri. Cari masalah."

"Oh iya, Yoongi, itu baju temen kamu kebawa. Jung Hoseok? Bukan temen sekelas, 'kan?"

"Kok Appa tau?"

"Taulah. Dan yang jadi masalah, kenapa baju dia samamu?"

"Emmm...dia yang nolong aku," jawab Yoongi.

"Ya, gimana bisa? Kenapa nggak temen kamu?"

"Appa jangan marah ya?" ujar Yoongi.

"Ha, pasti ada aneh-anehnya ini. Kalau udah Yoongi ngomong kek gitu, pasti perkataannya akan mengundang amarah ini." Yoongi hanya bisa tersenyum dengan mata binarnya yang lucu, membuat ayah Min jadi tidak tega.

"Yauda cepet ngomong."

"Jung Hoseok itu----pacarku."

Ayah Min terpelongo seketika itu juga.

*
.
.
.
.

*

"Ini, Pak. Data siswa yang Anda minta."

Min Yoontak memperhatikan biodata tentang seorang siswa Smart bernama Jung Hoseok.

"Nama lengkapnya Jung Hoseok. Alamatnya Hannam-dong. Ayahnya meninggal belum lama ini dan dia sempat libur panjang."

"Ibunya?"

"Sudah meninggal juga. Dia tinggal bersama satu orang kakak perempuan, Jung Dawon. Dia orang sederhana, Tuan. Ayahnya dulu seorang buruh. Dia sekolah dibiayai oleh suami kakaknya, seorang pengusaha muda."

"Yoongi belum lama bertemu dengan dia. Belum lama mengenal dia. Belum juga tau asal usulnya. Tapi kenapa putraku satu itu mau pacaran dengan dia?"

"Murid Jung banyak prestasi di bidang seni dan atletik. Dia menjuarai dance antar sekolah, tanding Voli, basket, juga pintar berbahasa Inggris. Dia termasuk dalam jajaran siswa berprestasi di sekolah Anda, Pak."

"Jung Hoseok?" Yoontak terlihat berpikir dengan seksama sebelum akhirnya ia ingat.

"Ah, iya ya. Jung Hoseok, aku yang berikan dia medali untuk ....." Yoontak masih mencoba berpikir lomba apa? Namun sang asisten segera menjawabnya.

Unconditionally Lope [HOPEGA] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang