Chapter 11. Pertikaian TaeMin

205 18 11
                                    

🔸Unconditionally Lope🔸



Happy Reading
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Ujian telah berlangsung dan ini sudah sehari setelahnya. Hoseok menghampiri kelas tempat Yoongi bernaung. Masuk tanpa permisi ke dalam ruang kelas itu untuk menjemput Yoongi.

Hoseok melihat ada yang berubah dari pacarnya sejak ujian jarang dia apelin. Yoongi, pemuda itu lebih terbuka selama di kelas. Dia juga dikerubungi beberapa siswa/i, untuk mengajaknya ngobrol.

"Yoon?"

Atensi si pucat dan beberapa orang menoleh. Yoongi tersenyum senang melihat kehadiran Hoseok. Namun raut Hoseok agak heran dengan beberapa manusia yang ngerubungi pacarnya.

"Yoon, makan di kantin yuk!" Dengan penuh semangat Yoongi mengangguk lalu bangkit menghampiri sang pacar.

"Nggak pake hoddie?"

"Nggak. Soalnya di dalam ruangan, 'kan?"

"Oh gitu, kok tumben?" Yoongi menampilkan gummy smile-nya yang kyeoptta.

"Temen-temen aku yang minta. Mereka mulai menyukaiku," bisik Yoongi di telinga Hoseok, membuat Jung mangguk-mangguk tanda mengerti.

"Yauda, yuk makan. Temen aku udah nungguin"

Yoongi pun merangkul tangan Hoseok dan pergi ke kantin bersama. Di kantin telah duduk tiga sekawan yang menanti sepasang kekasih ini.

******

Sampai di sana dan Yoongi disambut dengan sangat baik oleh teman-teman Hoseok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sampai di sana dan Yoongi disambut dengan sangat baik oleh teman-teman Hoseok. "Yank, duduk dulu, biar aku aja yang ambil makanannya."

Setelah makanan usai diambil, ke-lima orang itu mulai makan sambil mengobrol. Tapi sebelum itu, ada satu piring lagi nangkring di meja sebelah Taehyung. Pemiliknya mendudukkan bokong dengan santai di bangku sebelah pria tampan, Taehyung.

"Hai, Yoongi. Hai, semua. Gabung nggak papa 'kan? Udah seminggu nggak liat kalian ngumpul, hehe." Sosok Jimin nyengir dengan santainya.

"Oh iya, nggak papa kok," jawab Seokjin.

Mereka kembali makan, namun seketika perhatian teralihkan begitu Jimin memberikan sosisnya ke piring makan Taehyung. Yang diperhatikan malah tersenyum senang. "Ini sebagai ungkapan terima kasihku karena kemarin kau sudah mengantarku pulang."

Taehyung tidak senang. Ia kembalikan sosis itu lagi pada Jimin. "Untukmu saja. Badanmu perlu diisi banyak makanan biar bertenaga."

Jimin menggeleng dan kembali memberikan sosis-nya. Bahkan dia tambah satu lagi. Jadi kini ia hanya memiliki satu sosis saja, setelah pihak kantin memberi tiga tadinya.

Taehyung kelihatan kesal dan akan mengembalikan sosis tersebut tapi tangan Taehyung segera dicegah. "Hajima! Nggak boleh nolak kebaikan orang lain." Jimin melototi Taehyung.

Unconditionally Lope [HOPEGA] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang