🔸Unconditionaly Lope🔸
Happy Reading
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
UKS begitu terkejut saat ada pasien darurat. Dokter yang bertugas di sana segera menghampiri Hoseok yang tergopoh-gopoh. "Bu, alergi sinar ultraviolet parah." Dua orang di sana terkejut. Sang dokter dan satu guru bahasa yang kebetulan berada di ruang itu. Jimin juga ikut membulatkan matanya. Hoseok tau tentang Yoongi sudah sejauh itu.Sang dokter di sekolah itu mengintip siapa yang ada di dalam gendongan Hoseok. "Eomo?! Min Yoongi? Ya ampun dia lagi? Yauda bawa aja langsung ke rumah sakit," panik Bu dokter.
"Haa?"
"Maksudnya ke ambulans. Kita akan atasi di rumah sakit, peralatan ibu nggak lengkap."
"Oh, oke, Bu," sahut Hoseok segera kembali ke luar.
"Jangan biarkan kulit Yoongi kena panas lagi!"
"Ya, Bu!" teriak Jimin seraya membantu Hoseok.
"Han Seonsangnim, maaf jika aku tinggal ya?"
"Oh ya, nggak papa, Bu Yoo."
Sang dokter segera mengeluarkan ponselnya untuk menelpon tim ambulan. Sekolah tersebut memang menyediakan satu mobil ambulans untuk murid gawat darurat. Jadi tak perlu menunggu ambulan dari rumah sakit. Tim ambulans segera bergegas dan tiba lebih dulu menyiapkan mobil, karena ruangan mereka memang pribadi.
Hoseok sampai dan segera dibantu tim untuk menggeletakkan tubuh lemah Yoongi ke brankar. Segera dengan cepat kaki brankar terlipat dan masuk dalam mobil ambulans. "Segera beri pertolongan pertama," ujar salah satu petugas.
Dengan terburu-buru juga dokter sekolah masuk ke dalam. "Kita harus cepat!"
"Ye, Baksa-nim!"
Pintu ambulans ditutup rapat dan berselang beberapa detik melaju meninggalkan Jimin dan Hoseok dengan perasaan khawatir. Hoseok bahkan tidak membayangkan apa yang terjadi jika dia tidak datang? Apa yang terjadi pada Yoongi?
"Emm...Hoseok-ssi?"
Pemuda Jung menghadap kepada Jimin yang menyerukan namanya. Terlihat Jimin yang menundukkan pandangannya membuat Hoseok mengernyit heran.
"Apa?"
Jimin sudah seperti anak gadis yang malu-malu. Entah apa yang terjadi padanya. Kemudian tak lama Jimin menunjukkan pada badan Hoseok yang errr seksi.
"Aaaaa!" teriaknya kaget. Lalu melihat mobil ambulans yang berhenti sebentar di gerbang sekolah.
"Argh, sial, bajuku!" teriaknya mengejar mobil ambulans yang telah berhasil melewati gerbang dan percuma ia mengejar.
******
Masih sibuk menangani pertolongan pertama, salah satu tim ambulans melihat se-onggok baju putih yang terlampir di sandaran kepala Yoongi. Pria itu mengangkat sedikit kepala Min Yoongi yang pingsan dan mengambil baju itu, menyingkirkannya. Lalu rekannya yang lain, seorang wanita menegur.
"Itu baju siapa?"
"Entah." Bergidik tak tau.
"Paling baju anak ini. Mereka olahraga hari ini," jawab Dokter Yoo masih pada pengawasan dan pekerjaannya.
"Tapi ... murid yang mengantar dia tadi tidak menggunakan baju." Dokter Yoo dan rekan laki-laki itu melotot menatap Hera. Mereka tidak memperhatikan memang karena panik masing-masing. Hanya Hera yang perhatikan.
"Onyu-ya, coba lihat siapa nama pemilik bajunya? Apa Min Yoongi?" Pria itu menyambar baju tersebut dan melihat label namanya.
"Enggak, Noona. Namanya Jung Ho----Jung Hoseok?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconditionally Lope [HOPEGA] END
Storie d'amoreKisah cinta Yoongi dan Hoseok yang tak memandang fisik sama sekali. Kisah masa sekolah. Arti judul : Cinta tanpa syarat Genre : Romance || Humor || Semi-Baku || School life || Slice of life || Yoongi-Bot || Hoseok-Top || Sad || Mature || BxB || PG17...