" wahhh indah nya pemandangan "
Luffy membuka mulut nya dan melebarkan tangan nya, betawa sejuk udara nya di atas kapal.
kini Luffy sedang di atas kapal law karna ia terpisah dengan kru nya, di kapal sunny sedang kehabisan makanan jadi Luffy berniat biar dia yang mencari makanan.. ujung ujung dia tersesat seperti Zoro, apakah penyakit tersesat menular?!?." hey mugiwara-ya kita akan mengantarmu kemana? "
tanya seorang lelaki tinggi dengan wajah kusam seperti tidak niat hidup, pria memakai topi jerami itu berbalik ke arah suara tersebut lalu tersenyum lebar, pria yang wajah nya kusam seperti tidak niat hidup hanya menatap tajam ke arah Luffy yang tidak jelas itu." uhmm aku juga tidak tau "
Luffy memonyongkan bibir nya dengan menyipitkan mata nya.
pria yang muka kusam bernama law, menatap Luffy dengan frutasi.
" baik baik, kami akan turun kan kau di pulau tetangga "
Luffy langsung kaget mendengar perkataan pria tersebut, Luffy meloncat dan memeluk kaki law dengan sangat kuat, pria kusam itu mencoba mendorong Luffy dari kaki nya karna ia risih.
" mugiwara-ya! apa apaan kau lepaskan "" huaa, jangan buang aku jangannn, jangann torao huaa"
nangis Luffy menatap senduh kepada pria kusam itu.
law membuang nafas prutasi nya, jadi ia terpaksa menaruh Luffy di kapal nya sampai menemukan Luffy.di kapan sunny go
" Luffy... sampai aku melihat mu.. aku akan memukul, menendang wajah mu itu "
gadis berambut jeruk itu menunjukan gengaman tangan nya dengan kuat, pria hidung panjang dan pria rusa bersembunyi di belakang Zoro karena takut oleh Nami.
" mungkin dia sudah di makan ikan paus.. hmm atau mungkin dia sudah tenggelam dan di sengat ubur ubur "
ucap gadis tinggi dengan tangan di dagu nya seperti memikir." HEY ROBIN! KATA KATA MU MENGERIKAN "
marah pria berhidung panjang ke pada gadis tersebut, pria rusa itu tambah ketakutan, di belakang Franky melihat gadis itu berbicara dengan wajah alis ke angkat satu dan mulut ke buka.
" yohohoho robin-san menyeramkan "
ucap kakek tulang itu.
"mungkin dia tersesat kaya si marimo "
alis keriting melirik ke arah rambut hijau dengan nada mengejek." haaa? "
mereka pun bertengkar seperti biasa nya.
" udah 1 Minggu dia tidak ada kabar nya, mungkin Robin bilang ada bener nya "
kata manusia robot dengan santai di angukin oleh Robin.
" HEY KALIAN! "
kini gigi usopp sudah tajam karena marah nya, dan Chopper pun tambah takut gemetaran." tunggu kalian berdua..
sanji-kun Zoro, BERHENTI BERGADUH KAPARAT "
BRUK BRAK
Nami memukul kedua lelaki itu sampai muncul 3 benjol di kepala mereka.
" sanji.. zoloo "
pria rusa itu dengan mata berkaca kaca, sambil memeluk pria hidung panjang.
" Franky jalan kan kapal nya! HEY FRANKY! "
aura Nami menjadi merah ia sangat marah sekali karna Nami memberikan 300beri kepada Luffy, Robin hanya tertawa kecil.***
" Minna.. di mana kalian "
ucap sedih pria bertopi jerami yang sedang galau karena tidak ketemu nakama nya selama 1 Minggu lebih ini, law dari jahu ikut prihatin.
law menghembuskan nafas nya dan mengode kru nya biar cepet jalan kapal nya dan tidak usah menyelam.
bruk
ada buah jatuh di kepala Luffy dan melenteng ke bawah, Luffy kaget dan mengambil buah tersebut.
" eh? torao lihat ini deh "
torao mendekati pria memanggil nya dan menatap buah yang ada di tangan Luffy, dia melihat ke atas padahal sama sekali tidak ada pohon hanyalah awan dan langit saja." hey mugiwara-ya, jangan sembarang di makan, biar aku nge cek nya dulu "
law mengambil buah dari tangan Luffy tapi Luffy tidak memberikan nya hanya menjulurkan lidah nya itu.
" wlee, engga mau, aku yang dapat "
terlihat muka law sekali lagi frutasi dan ingin mengambil jantung Luffy dan meremas nya, dia membuang nafas kasar nya dan berjalan menjauhi Luffy ingin mengambil buku tentang buah buahan.
" shishishishi, mumpung aku lapar, selamat makan! "
tanpa pikir panjang Luffy pun memakan nya hingga tak tersisah." ehh? "
law kaget membaca buku tersebut tentang buah itu dia langsung nge room dan muncul di hadapan Luffy, dia kaget melihat buah itu sudah tidak ada dan membuka mulut Luffy dengan lebar.
" kenapa torao? "
law menatap Luffy dengan tajam memegang pundak Luffy dengan erat.
" apa kau tahu? itu buah iblis! mungkin kau sudah tidak bisa menjadi karet lagi! "
nada tinggi pria wajah kusam, pria bertopi jerami kaget dan mencoba menarik kulit nya tapi Masi saja tetap karet.
" torao, aku masi karet ko, mungkin kamu salah liat kali "
law hanya membuang muka nya dan berbalik tanpa menoleh ke arah Luffy.torao melirik ke belakang tumben Luffy diam, apa dia tertidur, pas dia berbalik belakang dia kaget Luffy telah menghilang, apa telah di culik? dia mendekat ke tempat Luffy dan merasakan menginjak sesuatu, pas dia menoleh ke bawah, ya dia sedang menginjak tangan Luffy tersebut, sontak dia langsung kaget.
" eh? maaf mugiwara-ya "
Luffy menatap dengan mengembungkan kedua pipi nya dengan baju yang sangat besar sekali, kini tubuh nya menjadi sangat kecil."eh tunggu sebentar, torao kenapa kau sangat besar, dan kenapa baju ku juga besar sekali? "
Luffy melihat badan nya itu dan menoleh ke sekitar.
" tubuh mu yang mengecil "
ucap law dengan santai sambil melirik ke arah lain.
" NANI?!? "
panik Luffy mencoba menarik kulit nya tapi sudah tidak bisa, kini dia sudah kehilangan kulit karet nya.
" sudah ku bilang, biar aku yang nge cek, bandel! "
law menatap mata Luffy yang berkaca kaca itu ingin menangis, pipi nya sedikit memerah karna melihat ke imutan Luffy tersebut.______
chapter 1 selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
baby luffy S1-S2 [OnGoing]
Teen Fiction" hey torao lihat lihat, aku mendapat buah aneh! " " mana coba liat " Luffy menemukan buah aneh yang berwarna merah ke hitaman, apa kah ini buah iblis? memastikan buah ini beracun atau tidak law mencari di buku, tapi tidak mendapatkan nya, akhir nya...