baby luffy S1-S2 [OnGoing]

04

" jadi, aku harus keluar "
Luffy turun dari kursi dan meloncat ke lantai.
" happ "
ia berjalan pelan dan mengintip di sela tembok menoleh ke sana kemari, berjalan mengendap-endap dan mengintip intip

" to..ra..o.. "
teriak pelan ny, dan melihat kapal yang dia tumpangi berhenti di salah satu pulau, nata nya menjadi bersinar dan bersemangat ke sana.

" happ "
dia turun dan melihat kiri kanan
" wahh pertualangan lagi! "
tiba tiba ada orang yang menuju ke arah nya, dia kaget dan melirik di sebelah nya ada tong kosong ia masuk ke sana, sukur saja badan nya kecil.

" happ.... eh eh.. "
Luffy merasa tong itu di angkat tapi dia tidak tahu siapa yang angkat dan mau di bawa kemana.
plung
dia tersentak di dalam tong tersebut dan mendengar samar samar suara.
" kapten smoker kami sudah membuang tong tong kosong .. "

" eh?.. jadi jadi aku di laut ahhh, uhmm shishishishi seperti awal mula aku jadi bajak laut "
gumam nya di dalam tong tersebut dan tidur di dalam gak peduli tentang apapun itu karna ia yakin dia selamat.

kapal sunny go

beberapa menit kemudian usopp melihat menggunakan kaca mata pembesar nya.

" hey hey lihat ada tong yang mengambang "
teriak usopp, mendengar perkataan itu mereka langsung melihat ke arah tong.
Nami heran.
" kenapa vivre card nya menuju ke arah tong tersebut? "

" jangan jangan.. "
serempak mereka lalu mengangguk.

di tempat law

" pff, seperti nya kapten sangat prutasi "
" ya  iyalah pacar kapten kan hilang "
bisik bisik para kru law

law hanya memutar mutar kesana kemari panik akan ayang nya hilang di curi om om.

" bepo! kalian cepat menuju ke vivre card Luffy! "

" ayeyey kapten "
kru nya langsung berlari dan melaju kapal ke arah yang di tuju vivre card tersebut.

law Masi dengan kepanikan gimna gak panik Luffy di culik om om smoker takut ayang nya di apa apain.
" huft.. dasar bocah merepotkan "
kesana kemari terus menerus memutar mutar seperti nya dunia akan di putari law karena panik nya itu.

" arggh "
pria wajah kusam itu mangacak ngacak rambut nya itu dengan prutasi.

" bepo! semua bisa cepetan lajunnya gak! "

" udah laju sekali ini kapten! "

sunny go

" ringan sekali "
ucap Franky

" apakah isi nya sake? "
jawab Zoro dengan pede

" harta Karun.. "
mata Nami berbinar binar.

1
2
3
" EHKKK BOCAH? "

***

" kapten kapten! bocah itu hilang"
anggota angkatan laut panik berlarian

" Nani! cari sampai dapat, dan kenapa mereka ini pingsan!"
marah smoker

" DASAR TIDAK BECUS "
lanjut nya menginjak bokong yang pingsan

" aduh aduh "
penjaga itu berdiri dan memagang bokong nyaa

sunny go

Nami memencet mencet pipi Luffy memastikan dia Masi hidup apa tidak, Chopper ber lari dan menuju ke arah pria yang ada di tong.

" dokter dokter, oh itu aku "
panik pria rusa

" hey.. bukan kah dia Luffy lihat bekas luka nya "
ucap Zoro melirik bekas luka di bawa mata pria yang di tong.

" eh bener juga, kenapa dia jadi kecil? "
jawab sanji mengisap rokok nya.

" uhm.. apa ini rame rame "
Luffy mengucek ngucek mata nya melihat sekitar.
dhek
" MINNAAA "
teriak nya Luffy dengan semangat.
bruk
dia jatuh bersaman tong tersebut.

" Luffy? bagaimana bisa? "
tanya Nami.

" Ara Ara Kawai nya, fufufu "
ucap Robin tertawa kecil

" eh? Luffy! kenapa badan mu mengecil "
ucap usopp

" bener sekarang dia kecil seperti Chopper "
kata sanji menghembuskan asap rokok nya.

" aku bisa jelaskan semua nya! jadi gi- "
ucap nya terpotong langsung di peluk Nami dan Robin.
" kawaii kawaii "
kata mereka berdua yang membuat muka sanji kaget dan cemburu.

" Nami san.. Robin Chan.. apa aku Kawai? "
nada memohon sanji.

" kawai Kawai muka Lo ke tong sampah "
kata Zoro

" Nani?? "

sisi law

law Masi saja memutarin satu kapal nya itu dia Bener bener panik takut ayang nya di peluk peluk atau di apa apain, pikiran nya sangat lah negatif.
" ck, awas aja yaa yang peluk dia gua ambil jantung Lo "
panik nya dengan berkeringat dingin.

" hey kalian! cepatan! huft huft "

*
*
*
chapter 4 selesai

kependekan gak??

jangan lupa vote sama komen kakak