baby luffy S1-S2 [OnGoing]

25

"torao?"
ucap kecil Luffy yg berbaring di pangkuan law.

"kenapa?"
law semberi mengelus ngelus kepala Luffy.

"jika aku sudah kembali normal, apa kita akan berpisah? dan menjadi musuh?"

"kok nanya gitu?"

"gapapa, terimakasih ya, aku menyayangimu".

__________________________________

"Ohayou... hoaaanmmzz"
Luffy bangkit dari kasur.
"badan ku serasa encok semua"
ia berjalan ke arah kamar mandi melewati cermin, tiba tiba langkah nya berhenti dan langsung berlari ke arah cermin tersebut.

"Ehhh!!!!"
kaget nya.

semua kru berkumpul di luar untuk bergegas berangkat lagi ke pulau selanjutnya, Luffy berbondong bondong ke luar ingin menunjukkan hal yang menarik.

"SEMUA!! SEMUA SEMUA SEMUAA"

semua kru menoleh ke arah sumber suara, mata melotot dan mulut tercengah melihat sesosok Luffy yg sudah kembali normal.

"LUFFY SAN!"

"LUFFY!"

"SENCHOU!"

"shsishsishsu"
dengan paras percaya diri dia tersenyum lebar.

dari kejauhan law melihat nya dengan senyum tipis, terlihat raut wajah sedih nya, ia mengingat perkataan semalam Luffy, menarik nafas panjang dan langsung meninggalkan kru mugiwara, ia bergegas ke arah kapal nya berada.

"Mina! Torao mana? aku ingin menunjukkan nya! dia pasti kaget"

"eh? law? dia sudah pergi"
ucap Nami dengan mengangkat bahu nya.

"kayanya law belum terlalu jauh, cepat lah senchou sebelum dia sudah sampai"
sahut Nico Robin membersikan barang barang yg ingin di bawa.
semua kru mengangguk pertanda stuju dengan perkataan Nico Robin.

sedangkan Zoro dan sanji berada di atas sunny go mempersiapkan makanan yg ingin di simpan.

"wah tubuh ku sudah menjadi karet shsishsishi, sangat menyenangkan"

"jadi kangennn"

"Hem..."
Luffy menaruh tangan nya di dagu nya dengan melihat sekeliling, dari kejauhan dia melihat topi law, ya itu adalah law, Luffy langsung melenggrkan tangan nya ke pohon seperti ber ayun ayun dengan bahagia.

"TORAO! TORAO! BERHENTI"

langkah law berhenti dan melihat ke belakang, Luffy yg sudah kembali normal dan bersemangat.

"kapten?"
ucap bepo

"deluan, nanti saya nyusul"
perkataan kapten law di anggukin oleh bepo, bepo pun pergi meninggalkan mereka berdua.

"huft huft, sukur lah tepat waktu!"

"torao! kenapa kau tidak menunggu ku saat kau pergi, aku ini pacar mu tau!"
Luffy memonyongkan bibir nya dengan kecewa.

law tersenyum, lalu mengelus ngelus rambut Luffy.

"bayi tetap lah bayi, kau sangat manis"

tiba tiba law langsung memeluk Luffy dengan lembut