17

578 60 16
                                    

" ahh melelahkan, choppa? kau tidak tidur? "
tanya Nami yang sedang memakai masker wajah dan berbaring di kasur sambil menaruh potongan timun di kedua mata nya.
" deluan saja Nami! aku mau buat obat untuk Luffy. "

" Ara~, Choppa kau bisa lanjutin besok, ini sudah malam, tidur sana "
ucap Robin yang melirik ke arah pria rusa, Chopper memonyongkan bibir nya lalu menggeleng kan kepala nya.
" tidak apa apa Robin! biar kita segera berpetualang lagi! "
senyum Chopper dengan lebar, membuat Robin pasrah dan melanjutkan membaca buku nya.

kamar 59

" yohoho, yohohoho~ "

" hey Brook! nyanyi lah besok"
risih Franky yang sedang memperbaiki diri nya sendiri.
" tau tu Brook, udah malam Masi nyanyi nyanyi "
sahut pria hidung panjang yang berada di bawa selimut.

" yohohoh, gommen minaa-san"
Brook menaruh per alatan musik nya, Franky menghembuskan nafas nya lalu mengatakan.
" bukan di larang menyanyi tapi ini udha larut mala- "

" zzzzzz "

" HEY! CEPET SEKALI KAU TIDUR"
syok Franky melihat Brook yang sudah tertidur di samping usopp.

" TORAO! "
teriak syok Luffy dan langsung menutup mulutnya agar tidak di dengar oleh Zoro dan sanji.
Luffy kaget karena law bersama gadis yang ia tidak kenal sedang bergandengan tangan dengan pria bertato itu.
" kau.. "

pria bertato itu juga kaget, dan gadis di samping nya tambah mendekat ke arah law dan memeluk nya dari samping, yang membuat Luffy menjadi marah, muka mengkerut nya.

" ahh law! aku capek ayoo "
gadis itu membuat muka cemberut nya di depan law.
pria bertato dan gadis itu masuk ke dalam law membuang muka nya tanpa melirik ke arah Luffy.
mereka pun masuk ke dalam kamar nomor 57 pas di samping kamar Luffy.

" emmm... mencurigakan! "
Luffy mengembungkan kedua pipi nya, bapak pengantar pizza yang heran dari tadi karna di kacangin oleh Luffy.
" dek.. misi.. "
Luffy melirik bapak pizza itu dan langsung tanda tangan dan mengusir si bapak itu.

Luffy berjalan ke arah Zoro dan sanji dengan muka cemberut berjalan tergesah gesah, Zoro sanji menatap Luffy dengan heran, Luffy tidak menceritakan apa yang ia lihat dan siapa yang berada di kamar 57.
" Luffy! kau kenapa? "
tanya Zoro mengambil pizza dari tangan Luffy.

" tidak apa apa "
Luffy melirik ke luar lalu berlari ke arah pintu luar.
" sebentar ya! "
lanjut nya dengan berteriak, sanji dan Zoro menatap satu sama lain sambil mengangkat pundak nya dengan heran.

" apa...mereka akan berhubungan macam macam! tidak tidak! torao hanya punya ku! "
Luffy menaruh kuping nya di pintu kamar mereka, ia bener bener ingin mendengar dan menguping apa yang terjadi di dalam.
cekrekkk
bruk
Luffy jatuh ke lantai pas di kaki law, Luffy menoleh ke atas sambil tersenyum lebar.

" ngapain? "
tanya law dengan datar.
Luffy berdiri perlahan lalu menatap law sambil melihat ke arah sekitar kamar law dan gadis itu
dhek
law mendorong Luffy ke arah tembok lalu menatap nya dengan cengiran nya itu.

Luffy berdiri perlahan lalu menatap law sambil melihat ke arah sekitar kamar law dan gadis itudheklaw mendorong Luffy ke arah tembok lalu menatap nya dengan cengiran nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" apa kau cemburu? "
lanjut nya dengan nada mengejek, membuat Luffy kaget dan menunduk berjongkok dengan berjalan samping seperti kepiting

" ENGA! DASAR MESUM! AKU.. AKU TADI! "
bantah Luffy yang tidak berani melirik lawan bicara nya.

" tadi apa? "

" TADI... AKU HANYA LEWAT UNTUK KE KAMAR NAMI! TERUS.. ADA.. ADA NYAMUK DI PINTU MU, AKU INGIN MENEPUK NYA TETAPI KAU SUDAH.. MEMBUKA PINTU "
ucap Luffy dengan memonyongkan bibir nya (•3•)

" ah... begitu ya? "

Luffy menoleh ke arah gadis di belakang law yang hanya memakai handuk dan mengurai rambutnya.
" ahh law! cepet ngapain si "
ucap gadis itu melirik ke arah Luffy.
" siapa bocah kecil itu? "
lanjut nya.

" tidak perlu cari tau siapa "
law berbalik belakang lalu menutup pintu kamar nya, Luffy langsung menghembuskan nafas nya itu, dengan jantung bertebar kencang.
" uh.. sukur lah! "

" DASAR MESUM! "
lanjut Luffy mengeluarkan lidah dan memberikan jari telunjuk ke arah kamar law, sambil berjalan ke arah kamar nya.
" huft "

" Luffy! dari mana saja? "
tanya Zoro.

" kami dengar kau lagi beribut di luar, dengan siapa? "
tanya sanji melirik ke Luffy.

" ahh gapapa "
jawab Luffy yang langsung membuang badan nya ke kasur.
mendengar perkataan Luffy mereka langsung tidur, Zoro tidur di sofa sedangkan sanji dan Luffy di kasur.

~🎗️~

jam 06:00
pagi nya pun tiba Luffy kebangun karna buang air kecil.
ia berjalan membungkuk dengan Meles ke arah wc, terlihat sanji yang sudah bangun lagi menyikat gigi nya.
" oh luffy, ohayou, tumben bangun pagi "

" huum.. oha..you sanji "
sanji hanya melirik Luffy lalu menoleh ke arah cermin kamar mandi, setelah Luffy membuang air kecil ia langsung segar dan berjalan ke luar wc, sanji yang masi di dalam kamar mandi sibuk mengatur wajah nya dan membuat badan nya menjadi sangat harum.

" ahhh, udara lagi menyegar- em.. "
Luffy melirik ke arah dinding sambil cengir.
" apa dinding sama dengan kamar sebelah? shsishi "
Luffy mulai menaruh telinga di dinding tersebut, kini ia sudah sangat rapai, mencoba apa yang ia dengar.
" emmm.. "

" oi Luffy, sedang apa kau? "
tanya sanji yang baru saja keluar kamar mandi sedang menyisir rambut nya.
" OH SANJI! TIDAK APA APA, SANA SANA "
Luffy tidak memperdulikan sanji dan mengusir nya, ia tetap menguping.

" senchou ku sekarang udah jago menguping ya "
ngejek sanji yang membuka kedua jendela, dan melirik Zoro yang masi tidur di sofa.
" oi marimo! bangun! "
teriak sanji, karna frutasi Zoro tidak bangun bangun, ia menangkat tangan nya sebentar lalu menarik nafas panjang.
BRUK
ia meloncat ke arah tubuh Zoro.

" HUAAAKKKKK AARG "

***
bersambung.

TINGGALKAN VOTE DAN KOMEN NYA KAKA ❗

baby luffy S1-S2 [OnGoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang