baby luffy S1-S2 [OnGoing]

21

"anghh ahh apa sudah selesai torao.. aku capek"
Luffy ngos-ngosan seperti seekor anjing dengan kiss mark di mana mana, law menatap Luffy dan langsung memeluk nya dengan erat, tetapi Luffy menolak pelukan law ia mendorong law lalu menatap nya dengan tajam.
"torao, kau sudah memakai ku"

"maaf mugiwara-ya, aku kebawa suasana"

muka Luffy mengkerut dengan marah ia meloncat dan turun dari kasur meninggalkan law yang dari tadi memanggil nya.
"mugiwara-ya!"
tetapi Luffy tidak memperdulikan nya, kini ia sangat kesal di lakukan begitu kepada law.

~🎗️~

"LUFFY!"
teriak semua kru kaget dan langsung menyamperin Luffy.
yang berada di depan pintu.
Chopper turun dari pangkuan Robin dan langsung meloncat ke arah Luffy dan ingin memeluk nya, pas ia memeluk mereka jatuh ke tanah karna betapa lemes nya Luffy.

"Luffy baka! kami khawatir"
sahut usopp yang menangis.
sanji dan Zoro menatap Luffy dengan tajam melirik tubuh Luffy yang ada bekas kiss mark nya, tentu mereka paham apalagi dengan Luffy yang sedang lemes tidak bedaya.
"Minaa..maaf"
nada Luffy dengan lemes.

" Luffy! merepotkan saja!"
Nami membuang muka nya dengan air mata bahagia karna kapten nya sudah kembali, Zoro langsung menyamperin Luffy dan menatap nya dengan tajam.
"darimana saja senchou? habis bersenang senang?"
tanya Zoro dengan dingin

"kau bersenang senang, dan kami di sini panik minta ampun, lain kali tuh kasi tau dulu mau kemana"
sahut sanji mengisap rokok nya.
usopp melihat ke kiri kanan sambil berkata menenangkan sanji dan Zoro.
"ah sudahlah, yang penting Luffy sudah kembali"

"senchou-san, habis berkelahi dengan siapa? sampai lemes begitu, apalagi seluru badan mu banyak bekas gigitan.."
tangan Robin di dagu nya seperti memikir, lagi lagi usopp menenangkan mereka.
"sudahlah kita tanya besok saja, Luffy pasti kecapean, biarkan dia istirahat"
Robin menghembuskan nafas nya, lalu menangkat pundak nya dengan heran ia berjalan ke menuju kamar nya.
"yohohoho, sampai besok pagi senchou"
semua kru pun di kamar masing masing.

"sanji.. zoro, anu bantu aku berdiri"
ucap gugup Luffy memegang bokong nya yang panas dan sakit itu. Zoro menggendong Luffy dan langsung melempar nya ke kasur dengan kasar, sanji Zoro menatap Luffy dengan tatapan tajam, seolah olah mereka tau apa yang di lakukan kapten nya.
"siapa yang buat kau seperti ini?"
tanya sanji menghembuskan asap rokok nya.

"menyenangkan senchou?"
sahut Zoro.
kini Luffy seperti di interogasi oleh mereka, sangat menenggangkan, baru kali ini Luffy melihat sanji dan Zoro semarah ini pada nya.
sreet
Zoro menyodorkan katana nya ke leher luffy dengan wajah kesal.

"senchou, kekuatan mu belum kembali normal, jadi aku bisa saja membunuh mu"

"jadi, jawab dengan jujur, dengan siapa kau melakukan nya?"
lanjut Zoro dengan nada serius.

"ahh, Luffy, aku kecewa padamu, hmm, gak percaya bangat senchou ku melakukan hal aneh"
sahut sanji duduk di sofa.

" ahh.. Eto.. "
Luffy menatap Zoro dan sanji, lalu ia menghembuskan nafas nya.
"singkirkan katana mu dari hadapan ku dulu, Zoro"

"aku kapten mu"
lanjut Luffy.
sreet
Zoro tambah mendekati katana nya, Luffy mengangkat kepala nya, karna ujung katana Zoro pas di leher nya, ia merasakan ketajaman katana itu.
"hey, Zoro!"

"Luffy, apa susah nya di jawab? kami tau kau kapten kami dan sangat egois, tapi kali ini kau sudah keterlaluan, egois mu sudah sangat menjadi jadi"

"kau menyembunyikan rahasia sama kru mu sendiri?"
lanjut sanji.

"aku berhubungan badan dengan torao"
ucap Luffy membuat Zoro dan sanji langsung tercengah, katana dari tangan Zoro langsung jatuh karena kaget nya begitu juga dengan rokok nya sanji.
"HAAAAA??????"
serempak mereka.
Luffy hanya menutup kedua telinga nya sambil menghembuskan nafas nya.

"sudah dengar kan?"
jawab Luffy dengan tegas.
sanji langsung meloncat ke kasur memegang kedua pundak Luffy dengan erat, ia menatap nya tajam seakan akan tidak percaya.
Zoro Masi terdiam membeku.
"Luffy? kau serius?"
Luffy mengangguk pelan, membuat sanji tambah kaget.
bruk
sanji membalikan tubuh Luffy dan membuka celana Luffy melihat hole Luffy yang sudah tidak kecil dan rapat.
"GILAA, BESAR SEKALI"
teriak sanji kaget, yang di sahutin Zoro dengan santai.

"lebih besaran juga punya gua"
sanji menoleh ke arah suara, lalu menatap nya dengan mengecilkan mata nya, Luffy memperbaiki posisi nya lagi dengan cepat ia memakai celana yang habis di turunin sanji.
"SANJI AHOK"
teriak Luffy dengan malu membuat wajah nya memerah seperti tomat.

"Halah Marimo, lebih gedean juga gua dari pada Lo"
bantah sanji berdiri dengan muka percaya diri.
"mana buka, gua liat"
jawab Zoro dengan kesal.
"Lo juga!"
bantah sanji tidak terima
sreet
sanji dan Zoro membuka kancing celana masing masing dan mengeluarkan panis mereka itu dengan percaya diri, membuat Luffy menjadi heran malu, ia menatap penis nya sendiri yang begitu kecil.

"lihat! penis ku lebih besar"
jawab Zoro dengan tersenyum lebar, sanji tidak terima ia mencari mistar untuk mengukur punya nya dan punya Zoro.
"nih! mistar punya gua dulu"
sanji mengukur penis nya sendiri.
"NIH GUA 15CM MAU APE LO"
muka Zoro langsung kaget dan menarik mistar dari tangan sanji dan mengukur punya nya.
dhek
sanji langsung kaget sampai mulut nya terbuka.

"NIH GUA 25CM"

"sampai usus bangsat.."
batin sanji menelan ludah kasar.

"kalah kan Lo"

"GAK!"
sanji tidak terima langsung mengambil mistar dari tangan Zoro dan melihat Luffy dengan senyuman misterius, ia langsung mengukur penis Luffy.
Zoro dan sanji kaget.. betapa kecil dan lucu punya nya Luffy.
"9cm... "
ucap mereka berdua dengan tersenyum.

"NANI YO! ZORO SANJI, INI UKURAN NORMAL"
bantah Luffy tidak terima melempar mistar itu dengan kencang ke lantai sampai patah.
"normal palalu, udah 19 tahun tapi Masi 9cm bangsat ahaha"
ketawa sanji dengan memegang perut nya.
"ya.. ya kan.. badan aku kecil"
Luffy bantah dengan memonyongkan bibirnya tidak menatap lawan bicara nya.

dhek

mereka sadar dengan pembicaraan aneh, langsung terdiam membeku, kini situasi menjadi sangat canggung.
"apa.. apa yang kita bicarakan.."

*
*
*

TRIO MONSTER EMANG ANEH ANEH YA😔

TINGGALKAN VOTE DAN KOMEN NYA KAKA ❗❗