" jadi.. aku bener bener kecil.. AKU MAU JADI RAJA BAJAK LAUT! KENAPA JADI KECIL "
teriak mungil Luffy.
law hanya menghela nafas dan mengangkat baju Luffy yang membuat Luffy juga ter angkat." pff, kau bener bener kecil"
Luffy memberontak di bilang begitu mencoba melawan memukul muka law tapi tangan nya tidak sampai, dia terus terusan memberontak.
" aaah torao! terus bagaiman"
sedih Luffy mata berkaca kaca melihat law dengan wajah memohon, pipi pria wajah kusam itu nge blush lagi melihat ke imutan pria topi jerami.
" mugiwara-ya, malahan kau lebih kecil dari anak usia 6 tahun, mungkin tinggi mu seperti bayi baru lahir "
pria topi jerami tambah berontak dan menggoyangkan badan nya." aah torao.. tolong "
wajah memohon nya, torao menatap nya dan pasrah akan menolong topi jerami itu.
auch
Luffy mengigit tangan law dengan gigi kecil nya itu, tapi jangan salah gigi nya bukan kaleng kaleng, law merasa kesakitan dan mengayunkan tangan nya yang sakit.
" kau gila mugiwara-ya "
Luffy mengembungkan kedua pipi dengan wajah cemberut menatap law.
" kau tidak menolong ku "
haft lagi lagi law menghembuskan nafas nya itu dan mengatakan ingin menolong nya.sunny go
sudah 2 Minggu lebih mereka tidak ketemu kapten nya, mereka sangat lemas usopp memancing tidak mendapatkan apa apa, makanan sama sekali tidak ada, Nami Masi marah dengan keadaan laper lemas letih lesuh.
" sencho, cepet lah pulang.."
ucap Chopper dengan merangkak berjalan.
Zoro menatap mereka seperti mau mati, akhir nya ia buka bicara.
" kan ada vivre card "
mereka langsung kaget dan melirik tajam ke arah Zoro." oi marimo Kun, tumben pinter, walupun otak nya udah jadi lumut.
ngejek sanji lagi melirik Zoro dengan menangangkat kening nya.
" gapapa, yang penting pinter, dari pada Lo bego "
Zoro membalas lirikan sanji, di mereka mempunyai aura hijau dan kuning seperti api yang membara.
" Nani! "
mereka pun adu mulut dan berkelahi, semua kru sudah menanggapi nya itu biasa saja seperti tikus dan kucing." jadi? mana vivre card nya? "
tanya Nami melirik ke arah semua kru dan menatap tajam ke arah Zoro dan sanji.
pria lumut dan alis keriting Sadar akan bahaya, perempuan jeruk terus melihat mereka dengan tajam, akhir nya mereka diam sambil mengelus kepala lawan nya.
" udah baikan "
cengir sanji dan zoro
Nami menghembuskan nafas nya dan akhir nya Robin memberikan vivre card, mereka menuju ke arah yang di tujui.***
topi jerami di turun kan ke lantai dan law menatap nya, sambil mencari baju kecil yang cocok untuk Luffy, tiba tiba Luffy menangis dengan pecah.
ingus kemana mana.
sangat berisik, hingga kru law panik bepo menenangkan baby Luffy itu yang sedang menangis kencang, terlihat wajah law yang sudah frutasi urat wajah nya sudah bermunculan." huaa, aku mau normal mau normal hikss, torao!!! aku mau jadi raja bajak laut! bukan jadi bocil torao! HUAAAAAAAA "
nangis Luffy sampai kapal bergetar.law menonjok lemari dengan sangat kuat yang membuat Luffy terdiam menangis dan kru law pun mundur perlahan tau kalau kapten nya sedang marah.
law menarik nafas panjang nya.
" HEY MUGIWARA-YA DIAM! AKU JUGA SEDANG BERPIKIR "
bentak law dengan nada tinggi.
Luffy memperlihatkan wajah cemberut nya dan menarik ingus nya itu.
law mendekati Luffy yang sedang menangis, dan pria kusam itu langsung tersenyum manis kepada Luffy dan mengelus kepala Luffy dengan lembut, muka Luffy tambah memerah dan salting.
" aku.. aku bukan anak anak ck! "
Luffy menyingkirkan tangan law dari kepala nya." maaf, udah kasar "
ucap pria itu dengan lembut, kru di belakang berbisik bisik.
" hey hey psst, kapten kenapa? "
law menangangkat Luffy dan menggendong nya, mereka berjalan keluar law menatap kru nya dan mengatakan
" berhenti di pulau terdekat, untuk sekarang beli baju dulu untuk mugiwara-ya "
kru law mengangguk, dan bergegas ke tugas masing masing untuk mencari pulau terdekat.
akhir nya sampai law dan Luffy turun law menggandeng Luffy berjalan.
" yey yey, pertualangan! "
law tersenyum tipis melihat Luffy yang sangat bahagia dan bersemangat.sampai di toko dan Luffy di suruh law tunggu di depan toko, biar ia yang memasuki dan membeli baju untuk pria topi jerami yang kini sedang menjadi baby.
Luffy melirik ada 3 bocah lelaki berusia 8 tahun, mereka menyamperin Luffy dan mempalak nya.
" hey bocah bagi duit "
Luffy melihat mereka dengan sinis ya Luffy lebih pendek di bandingkan mereka, seperti law bilang tinggi nya seperti bayi baru lahir.
" ck mana kekuatan ku hilang, uhm.. aku aku gak ada duit "
cemberut Luffy memasang wajah lucu, tetapi 3 bocah itu tidak tertarik dan terpikat.Luffy melirik law yang hendak keluar, dan dia punya rencana, Luffy menangis sekencang-kencangnya dan memegang kepala nya itu, 3 bocah itu kaget padahal dia tidak memukul Luffy, akhir nya law datang dan menatap tajam ke arah 3 bocah itu, seperti nya law tidak peduli bocah atau orang tua, pokok nya dia akan marah saat ayang Luffy di pukul atau di ganggu orang tersebut.
3 bocah gemetaran melihat tatapan law dan mereka lari sekencang-kencangnya, tetapi law tidak akan mengampuni nya." room... shambles! "
law menaruh 3 bocah itu di atas pohon yang tinggi, 3 bocah itu kaget dan langsung menangis.
tetapi law belum puas, pas dia ingin memindahkan bocah itu Luffy langsung menahan tangan law dan menggeleng kan kepala nya.
law menghembuskan nafas nya dan mengajak Luffy ke arah toilet untuk berganti pakaian.
beberapa menit akhir nya selesai Luffy keluar dari toilet dan menatap law sambil berputar putar dengan bahagia." torao lihat! lucu kan! "
law tersenyum tipis dan mengangguk mengelus kepala Luffy, di perjalanan menuju ke kapal Luffy melihat toko daging dan menunjuk ke arah sana, tetapi law tidak mengasi nya karna ia tidak membawa uang banyak.
Luffy di gendong law dengan penuh cemberut.
pria wajah kusam melihat ke arah penjual es krim dan mengajak Luffy ke sana, Luffy Masi saja cemberut dan kesal.
law menurunkan Luffy dan membeli 1 eskrim.
" ini, btw anak kamu lucu ya"
ucap penjual yang membuat wajah law menjadi datar." dia pacar saya! "
law mengambil es krim dan membayar nya, penjual eskrim membeku kaget, law menarik tangan Luffy dengan pelan sambil memberikan es krim ke bocah topi jerami, law terseduh melihat cemberut nya Luffy karna tidak di kasi untuk membeli daging.tiba tiba ada perempuan tidak tau siapa mungkin npc wowkwok skip.
perempuan itu berlari melihat Luffy yang lucu ingin langsung memeluk nya, tetapi law deluan yang memeluk Luffy, lagi lagi pria wajah kusam itu memperlihatkan tatapan tajam nya ke wanita tersebut.
" apaan? "
tanya law dengan dingin." ah kamu papa nya, maaf sontak soal dia lucu haha maaf ya pak "
wanita itu membungkuk maaf, lagi lagi law sangat marah di katain papa nya Luffy padahal jelas jelas dia ayang nya Luffy.
" saya pacar nya bodoh "
pria wajah kusam itu langsung membawa Luffy dari wanita itu.
Luffy yang dari tadi sadar karna law marah Mulu akhir nya berbicara.
"torao kenapa? "
mendengar perkataan Luffy law melirik dan tersenyum manis sambil mengusap kepala nya Luffy, mencubit pipi Luffy, seakan akan gemas sama Luffy.
" gapapa ko, ayo lanjutkan mencari kru mu "
senyum law, Luffy mengangguk semangat." go go go! "
semangat Luffy dengan memakan eskrim nya itu, law lagi lagi tersenyum tipis dengan pipi merah nya.*
*
*chapter 2 selesai
KAMU SEDANG MEMBACA
baby luffy S1-S2 [OnGoing]
Roman pour Adolescents" hey torao lihat lihat, aku mendapat buah aneh! " " mana coba liat " Luffy menemukan buah aneh yang berwarna merah ke hitaman, apa kah ini buah iblis? memastikan buah ini beracun atau tidak law mencari di buku, tapi tidak mendapatkan nya, akhir nya...