I miss you

30 4 0
                                    


"Abang ku sayang !!!!", Teriak seorang pria dari luar sana.

"Sorry ya, di perpus gak boleh berisik", protes seorang wanita disana.

"Bawel amat lo jadi cewek, masih di luar juga"

"Ya tetep aja kan kita udah didepan pintu, pasti kedengeran lah"

"Nye nye nye nyee....."


Ditengah perdebatan mereka, kak Rena datang sambil menyeret tas kedua orang itu masuk ke dalam.

"Lo berdua berisik banget, kalo kalian gak mau diem, gue bakal aduin ke dosen disini biar nilai kalian dikurangin"

Seketika kedua orang itu mohon ampun dan menyudahi perdebatan mereka.



"Doni, Yena, jadi lo berdua yang berantem diluar tadi?"

Mereka yang merasa terpanggil melihat kearahku.

"Tau ni bang, sewot mulu dia dari awal ujian tadi", adu Doni.

"Eh elo ya yang duluan, minjem pulpen gue tanpa izin. Untung gue bawa lebih", protes Yena.

"Aduh berisik! Dek, lo kalo masih kayak gini mending keluar deh bawa cowok lo ini", kali ini kak Rena yang bersuara.

"Idih najis amit-amit punya cowok kayak dia"

"Anda pikir saya mau dengan anda?"

"Do, udah... Kak Rena, maapin adek gue ya. Emang rada-rada orang nya", kata gue karena merasa gak enak 

"Oh, jadi dia adek lo? Berarti ada kemungkinan dia temenan ama adek gue si Yena. Eh btw lo udah kenal juga ya ama dia", respon Kak Rena.

"Lo kenal ama dia bang? Kok bisa sih kenal ama cewek aneh?"

"Kok bisa sih dia jadi adek lo bang? Beda banget ama bang Brian"

Karena gak tahan, akhirnya kak Rena menjewer telinga mereka berdua dan menyeret mereka ke luar perpustakaan. Sambil mengomel, terdengar suara kesakitan dari Doni maupun Yena. Sebenarnya aku agak kasian, tapi salah mereka juga sih. Heheee.....


Jadi kenapa mereka ada disini? 

Karena tepat hari ini, Doni dan Yena mengikuti ujian masuk perguruan tinggi yang diadakan oleh kampusku. Kebetulan mereka mengambil jurusan yang sama, makanya mereka berdua bisa ujian di ruangan yang sama. Aku harap sih semoga mereka berdua diterima disini, lumayan bisa ngeliat mereka berantem tiap hari...




Dan tepat hari ini, 11 bulan sejak kepergian Egi.

"Berarti masih tersisa satu bulan lagi, sampe dia balik kesini. Sementara gue masih gini-gini aja... Huft !", gerutuku setelah menghela nafas panjang. Daripada gabut, aku memilih untuk menulis lirik lagu. Entah sudah berapa lagu yang aku tulis sambil memikirkan Egi...


"Hmmm ... Bagus. Apa gue coba nyanyiin aja kali ya?", Gumanku.

Dan tanpa ba bi bu, akupun menyanyi kan sedikit lirik yang sudah kutulis tadi. Dengan suara pelan tentunya, biar gak ganggu yang lain.


'Kau dan aku'

'Aku tau hari yang cerah telah berlalu'

'Namun aku masih sangat menginginkan mu'

'Aku masih menginginkan mu'

(Diambil dari terjemahan lirik lagu Day6 - Still)





"Gi, lo dimana? Gue kangen..."
















"Ian, aku disini...."










Our Page ( Young K x Seulgi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang