Sepulang dari rumah sakit kemarin, Nial kembali ke sekolah menemui Matt yang sebelumnya meneleponnya. Mereka berkelahi hebat. Keduanya menjadi tontonan se-SMA Helsinski di lapangan basket indoor. Awalnya mereka berbicara dengan kedua mata yang menukik, lalu Matt menarik kerah Nial sambil meneriaki, "lo pikir gue kayak yang lain bisa lo atur!!!" Nial hanya mendengus sambil berkata, "emang kenyataannya gitu." Dan lalu, perkelahianpun tidak terelakkan. Matt melayangkan pukulannya berkali-kali sementara Nial, dia seolah kehilangan taringnya. Cowok itu nampak pasrah dipukul hingga terjatuh. Malahan Nial menyuruh Matt untuk memukulinya sambil berkata, "silahkan kalo itu yang lo mau." Matt pun semakin tersulut emosi dan memukul kawan karibnya hingga darah keluar dari ujung bibir dan pipi. Begitulah yang Vala tonton dari video yang dikirim di grup angkatan.
Tidak ada yang berani melerai Matt dan Nial sampai dua satpam dan Pak Guna menyeret Matt menjauh. Cowok itu memberontak, masih belum puas membuat wajah Nial babak belur. Satu orang guru membantu Nial untuk berdiri.
Vala menutup ponselnya lalu menghadap ke kiri dengan posisi rebahan. Tangan kanannya mengelus rambut halus Neko dengan lembut. Kucing itu sedang tidur-tiduran di kasur setelah kekenyangan makan.
"Enaknya dateng gak, ya, Ko?" tanya Vala pada kucing yang hampir tidur itu.
Neko hanya mengeong dengan mata berkedip. Tak lama, pintu dlkamar diketuk disertai suara panggilan Bu Mansur.
"Masuk aja, Bu."
Bu Mansur masuk dengan membawa nampan yang berisi sarapan: nasi, capcay, air putih. Kemudian ditaruh di nakas. Bu Mansur lalu menanyakan keadaan Vala, apakah perlu tukang pijat atau tidak. Kata Vala, ia sudah baikan dan perlu istirahat.
"Jangan nonton TV, ya, Buk," pinta Vala.
Bu Mansur mengernyitkan dahi, permintaan yang cukup aneh dari orang yang tengah sakit. "Saya nggak akan berisik, kok, Neng. Neng tenang aja, istirahat, ya."
Hari ini, dan mungkin untuk seterusnya. Tidak boleh ada acara gosip nongol di televisi. Para penyiar acara gosip mungkin tengah kegirangan karena berita besar hari ini muncul dari salah satu aktris kenamaan. Helua ternyata sudah pernah menikah dan punya anak.
Mama udah tunjukin semuanya, kamu liat di ig
Begitu isi pesan Mama yang dikirim pukul 3 pagi tadi dan baru Vala baca pukul 5.
Setelah Vala periksa akun instagram Mama, ada satu postingan terbaru berupa video. Video itu berhasil membuat Vala meneteskan air mata. Layaknya video dokumenter biasa yang diambil menggunakan camera recorder, video itu merupakan gabungan dari beberapa cuplikan. Diawali dengan video dua tangan berjabat tangan, lalu suara, "SAH!". Namun suara itu bukan dari banyak orang selayaknya acara ijab qobul, kedengarannya tidak sampai sepuluh orang. Di menit kedua, video menampilkan dua tangan bergenggaman dengan cincin nikah di salah satunya. Sepuluh detik kemudian, suara tangisan bayi dengan gambar para dokter dengan pakaian hijau sedang berada di ruang operasi. Air mata Vala semakin tidak terbendung.
KAMU SEDANG MEMBACA
AWESOME VALA
Teen FictionVala hanya ingin hidup tenang. Ia tidak ingin menjadi orang yang terlihat di sekolah. Untuk itu dia akan bersikap cuek agar tidak bermasalah dengan orang lain. Hidupnya sudah cukup rumit karena Mama. Namun yang didapatkan adalah ibu tiri yang jahat...