Situasi tidak semakin membaik.
Matt berhasil menimbulkan kehebohan di media sosial melalui foto Vala dan Ale yang sedang berduaan di UKS. Caption-nya sungguh menggelikan : our new stranger couple, nerd n popular, what's going on with them?
Satu jam yang lalu Aiko mengirim pesan. Dia bilang kalau foto itu sudah tersebar ke akun instagram gosip khusus SMA Helsinski. Vala saja baru tau kalau ada akun gosip khusus sekolahnya. Betapa cepatnya informasi menyebar padahal foto itu diambil tadi pagi. Dan ketika dia periksa, benar saja, foto itu mendapat lebih dari 1500 suka dan 400 komentar. Bahkan siswa SMA Helsinski jumlahnya tidak lebih dari 1000!
Satu-satunya yang dapat dilakukan oleh Vala adalah bertindak masa bodoh sambil meyakini kalau gosip itu akan hilang kurang dari seminggu ke depan. Dia bukan artis yang sering kena skandal, bukan seperti Mama. Aneh, saat Mama diterpa gosip, dirinya juga kena skandal di sekolah. Meskipun tidak ada apa-apanya dengan pemberitaan artis yang sangat sensasional dan fenomenal, tapi cukup membikin pusing.
Neko tampak menikmati makanannya di pojok ruangan. Kelihatan tidak ada beban sama sekali. Kucing itu belum terlalu akrab dengannya. Oh iya, tentang kucing itu kenapa bisa ada di rumah ini. Papa mengirimnya langsung dari Australia. Neko berjenis kucing american shorthair dan umurnya satu tahun, tentu saja Vala membacanya dari dokumen-dokumen yang menyertai kedatangan kucing itu. Dia juga punya paspor. Tampak mahal. Papa bilang biar Vala tidak kesepian meskipun Papa tidak yakin kalau Vala akan suka. Mungkin untuk saat ini belum, karena Vala tidak banyak bergaul dengan kucing atau hewan apapunn. Asal tidak merepotkan dan tidak nakal, Vala bersedia Neko menjadi teman rumahnya.
Suara sendawa memenuhi ruangan.
Sementara itu Vala bersama empat bungkus mi instan kemasan mangkuk yang ia beli beberapa hari yang lalu. Keempat-empatnya tersisa sedikit kuah kuning. Vala berniat mengambil satu bungkus lagi, cuma satu bungkus lagi. Ditambah sebotol susu kedelai. Menambah total botol susu di meja, kalau ditambah jadi berjumlah tiga botol. Entah karena ingin melepas pikiran atau karena hormon wanita atau karena stres, nafsu makan Vala sangat-sangat tinggi. Semua makanan itu dinikmatinya di ruang tengah sambil menghidupkan musik keras-keras. Sangat menyenangkan menikmati mi instan diiringi musik, sambil minum susu yang anggap saja itu tequilla.
Vala tertegun melihat kotak kue pemberian Tante Meita. Ia teringat sesuatu. Piano. Harus membuat video bermain piano yang dikumpulkan maksimal hari selasa depan. Gadis dengan rambut dicepol acak dan masih mengenakan seragam itu belum latihan sama sekali.
Vala buru-buru menutup kulkas lalu bergegas ke kamar untuk berganti pakaian.
===================
Pintu dibuka setelah Vala mengetuk dan mengucapkan salam dua kali. Dari balik pintu muncul seorang cowok dengan kaos merah dan celana bola. Siapa lagi kalau bukan Ale.
"Hai." Gadis itu menunjukkan deretan giginya yang putih.
"Ha...i."
"Sorry ganggu lo siang-siang gini." Vala salah tingkah. "Gue mau nagih janji lo," lanjutnya dengan perubahan sikap yang tegas.
"Janji? Oh, yang waktu itu? Masuk aja."
Aroma sapi lada hitam begitu menusuk hidung tatkala Vala menginjakkan kakinya memasuki ruang tamu super luas. Piano yang ada di pojok ruangan masih tertutup kain rapi menyerupai meja.
"Lo belum bikin video?" tanya Vala.
"Belum."
Gadis berkaos putih dengan tulisan Prada itu menggaruk bagian belakang kepalanya. "Eum, gue belum latihan sama sekali. Menurut lo, lagu yang gampang apa, ya?" Dia tidak pandai berbasa-basi. Padahal di jalan tadi Vala menyiapkan pertanyaan seperti "Tante Meita sibuk masak, ya? Lo lagi sibuk apa? Kue dari nyokap lo enak banget". Tapi semua pertanyaan itu terdengar sangat basi dan seolah keduanya sudah sangat akrab padahal belum sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
AWESOME VALA
Novela JuvenilVala hanya ingin hidup tenang. Ia tidak ingin menjadi orang yang terlihat di sekolah. Untuk itu dia akan bersikap cuek agar tidak bermasalah dengan orang lain. Hidupnya sudah cukup rumit karena Mama. Namun yang didapatkan adalah ibu tiri yang jahat...