𝅦 ׅ SUPERMARKET

6.9K 291 1
                                    

—0o0—

"Dah yuk udah selesai nih" Ucap Celsi sambil membawa dua koper dan tas selempang

"Udah?" Tanya Kelvin sambil membangunkan badannya dari kasur Celsi.

"Udah, ke supermarket dulu ya sebelum ke rumah Om. Bahan bahan makanan tinggal dikit tadi pas aku masak" Ucap Celsi lalu di angguki Kelvin

"Supermarket mana?" Tanyanya

"Yang deket jalan rumah Om aja" Ucap Celsi membuat Kelvin mengangguk paham

Selama perjalanan tidak ada pembicaraan apapun selain Celsi yang asik menatap jalanan, dan Kelvin yang canggung jika berbicara dia masi sedikit ada rasa malu.

"Supermarket situ kan?" Akhirnya Kelvin membuka suara seraya menunjuk supermarket di depannya.

"Ah iya yang disitu aja gapapa" Ucapnya lalu turun dari mobil itu dan mengambil troli untuk mencari bahan bahan tanpa memperdulikan Kelvin yang dia tinggal.

"Mau belanja banyak?" Tanya Kelvin, pasalnya Kelvin sungguh tidak mengerti perkara bahan bahan makanan.

"Iya buat stok aja, Amor ada alergi gak si Om?" Tanya Celsi sambil memilih milih daging dan udang.

"Amor gabisa makan kacang waktu itu pernah dia demam gara gara makan kacang" Beri tahu Kelvin pada Celsi membuat Celsi paham.

"Kalo Al sama El?" Tanyanya lagi

"Kalo Al sama El sama kaya saya gak bisa makan bebek" Ucap Kelvin

"Dagingnya gitu? Kalau telurnya gimana?" Tanya Celsi cerewet

"Hanya dagingnya aja kalau telurnya kayaknya bisa ga pernah makan juga" Balas Kelvin sambil mendorong troli yang di bawa Celsi

"Eum oke, kayaknya harus stok naget, sosis sama makanan cepet saji ayam sama daging juga udang kerang juga kayaknya not bad" Gumam Celsi sendiri yang masi bisa di dengar Kelvin membuat cowok itu melengkungkan senyumannya tanda bahwa dia senang.

Celsi sangat bijak dan perhatian pada anaknya pantas saja Amor dan kedua anak laki lakinya itu sangat menyukai gadis di depannya ini.

"Ambil aja yang banyak Cel nanti saya yang bayar" Ucap Kelvin membuat Celsi menengok dan tersenyum kecil

"Sayur apa yang paling di suka Al sama El om?" Tanyanya

"Ya itu kemarin kangkung sama sop mereka suka sayur bayam juga suka mereka paling jijik sama sayur sawi katanya kaya rumput" Ucap Kelvin membuat Celsi tertawa ada ada saja anak anak itu

"Om ada makanan yang ga di sukain ga?" Tanya Celsi tiba tiba membuat Kelvin baper bukan kepalang.

"Saya suka semua masakan kamu" Balas Kelvin santai dan mencoba menormalisir kegugupan.

"Oh gitu bagus deh, Amor aku bikinin sayur wortel atau ga timun aja bagus buat pertumbuhan dia itu" Balas Celsi sambil memilih milih lagi.

"Oh iya Om, Amor masi nyusu ya?" Tanya Celsi

"Oh engga kayaknya soalnya dari bayi kan dia di kasih susu kemasan jadi kayaknya udah gamau dia" Ucap Kelvin

"Lah tapi kemarin waktu tidur sama aku dia mau nenen, aku pikir masi minum susu dia" Balas Celsi membuat Kelvin kaget sehingga memelototkan matanya.

"Loh iya?" Tanya Kelvin sok kaget

"Berarti dia sebenarnya masi pengen kali minum susu yah?" Lanjut Kelvin

"Kayaknya emang masi mau cuman dia ga suka susu kemasannya kayaknya." Balas Celsi

"Mau di beliin susu ga? Nanti aku yang pilihin" Tanya Celsi membuat Kelvin mengangguki saja

LUKSEMBURGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang