Sejujurnya gabut jadi aku up aja deh.
—0o0—
"Mengapa ada dia disini?" Tanya Al sembari menunjuk daddy nya yang berdiri tidak jauh dari Celsi
"Tidak tahu sepertinya dia mau ikut tadi" Balas Celsi membuat Al membulatkan mata kecilnya itu
"Ikut? Ikut kemana neraka?!" Sentak Al emosi membuat Kelvin tidak tahan untuk memaki anaknya sendiri sejujurnya
"Al" Tegur Celsi saat omongan Al sudah di luar batas
"Jangan seperti itu Al" Ucap Celsi membuat Al mengangguk paham
"Ayo Om naik aja biar pak supir yang jalanij mobilnya" Ucap Celsi
"Gausah biar saya aja yang bawa saya bisa" Ucap Kelvin membuat Al mendelik kembali
"Kitinyi ligi sikit" Cibir Al
"Emang bener udah ga sakit tuh badan?" Tanya Celsi basa basi.
"Engga" Balas Kelvin sambil memasuki tempat pengemudi
"Al gapapa ya" Ucap Celsi membuat Al mengangguk malas sebenernya tapi ya demi Mommy tersayang nya, Celsi ya gapapa lah.
"El masuk aja gausah kunci pintu itu ngapain biar pak sapam aja kan ada bibi juga" Ucap Celsi membuat El mengangguk
"Sini Al Amor biar mommy yang bawa" Ucap Celsi di angguki Al sambil memberikan adiknya ke gendongan Celsi
"Dah kalian naik salah satu di depan" Ucap Celsi membuat Al langsung menunjuk El dan masuk di pintu kedua sebelah kiri
"Gapapa ya El kamu di depan atau mau mommy aja?" Tanya Celsi membuat El menggeleng
"Gapapa aku aja lah di depan mom" Balas El langsung menunju pintu mobil nomor satu sebelah kiri
"Jalan Om, ke taman yang agak jauh aja jangan terlalu deket vibes nya beda" Ucap Celsi membuat Kelvin berfikir tempat apa yang cocok
"Parc Municipal mau?" Tanya Kelvin membuat Celsi menengok dia sangat ingin kesana sejujurnya dari dulu sekali
"Kejauhan ga dari rumah takut kemaleman?" Tanya Celsi membuat Kelvin menggeleng
"Engga masi satu kota kok di Luksemburg dia di kota" Ucap Kelvin membuat Celsi mengangguk
"Yaudah gapapa" Balas Celsi
"Ada danau juga disana setau saya" Ucap Kelvin membuat Celsi lagi lagi mengangguk dia tahu itu
"Oh oke aja" Balas Celsi membuat Kelvin mengangguk
"Mom" Panggil Al membuat Celsi yang sedang bercanda ria dengan Amor menoleh
"Kenapa Al?" Tanya Celsi
"Laper" Keluh Al membuat El yang duduk di depan juga menoleh dan mengangguk juga
"Iya Mom aku juga" Ucap El membuat Celsi tersenyum
"Coba sayang pegangin adiknya dulu mommy siapain makanan nya" Ucap Celsi pada Al membuat Al langsung sigap memegang adiknya di sebelahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKSEMBURG
Fiksi PenggemarDia! Duda itu ingin Celsi menjadi mommy dari anak anaknya dan mengurung Celsi dalam sangkar emas dirinya dan tidak akan membaginya kepada siapapun.
