𝅦 ׅ RUMAH OMAH

2.5K 123 0
                                    

Jadwal update mau aku tambah jadi 2 kali dalam seminggu biar tamatnya cepet hehehe, enjoy!

—0o0—

"Bu ini boleh minta tolong kamar gak mau tidurin Amor di kasur kasian kalo di pangku aja" Ucap Celsi membuat Merli tersadar dan mengangguk

"Oh iya ya ke kamarnya aja atau ga kasih bibi aja biar dia yang baa ke kamar anak anak" Ucap Merli sembari memanggil pembantu rumahnya dan Celsi menyerahkan Amor pada pembantu rumah Merli

"Hati hati ya baru bobo dia" Ucap Celsi membuat pembantu itu mengangguk

"Al sama El dimana Bu?" Tanya Celsi membuka topik pembicaraan

"Lagi manda tadi sih di kamar kayaknya udah selesai kamu samperin aja, Ibu mau ke kamar dulu" Ucap Merli membuat Celsi tidak enak hati

"Ini gapapa Bu saya ke atas ke kamar anak anak?" Tanya Celsi

"Ya gapapa dong Cel kalian tinggal disini aja biarin tuh si tua bangka sendirian di rumah sana" Ucap Merli kesal membuat Celsi tertawa kecil

"Tua bangka?" Tanya Celsi berpura pura tidak paham

"Itu si Kelvin" Balas Merli sambil terkekeh

"Aku izin naik ya Bu" Izin Celsi di angguki Merli

Tok...Tok...Tok

Ceklek...

"Loh Mommy kapan datangnya? Aaaaa ayo masuk" Kaget El saat membuka pintu kamarnya terlihat Celsi yang berdiri sambil tersenyum kecil

"Baru aja El, Abang kamu dimana?" Tanya Celsi

"Tuh lagi di ruang ganti baju" Ucap El

"Mom Amor mana?" Lanjutnya

"Amor tidur tadi di bawa bibi ke kamarnya katanya dia ada kamar disini?" Tanya Celsi

"Oalah, Ada tuh beberapa pintu dari kamar ini" Ucap El membuat Celsi mengangguk

"Mom jangan sedih ya Daddy emang orangnya begitu" Ucap El membuat Celsi mengangguk saja

"Iya gapapa, Mommy kan emang bukan siapa siapa kalian juga mommy cuman pembantu sama pengasuh kalian jadi emang sepantasnya gak seenaknya juga sama daddy kalian kan bos mommy apalagi mommy juga di gaji" Ucap Celsi memberi pengertian pada El membuat El menggeleng geleng kepala cepat seolah tidak

"Mommy bukan pembantu atau pengasuh mommy tuh mommy kita!" Ucap El sambil sedikit nada merengek-rengek membuat Al kaget yang baru saja keluar dari kamar pakaian

"Kenapa El?" Tanya Al pada adiknya

"Mommy bilang mommy pembantu bukan mommy kita" Ucap El membuat Al juga menjadi kesal

"Mom jangan ngomong gitu" Tegur Al membuat Celsi mengalihkan pandangannya ke arah lain

"Gapapa" Balas Celsi

"Kalian mau nginep disini?" Tanya Celsi membuat Al dan El mengangguk

"Mommy juga kan disini?" Tanya Al membuat Celsi diam saja tidak menanggapi

"Eh iya kalian jadi ambil rapot besok?" Tanya Celsi mengalihkan pembicaraan

"Mom jangan ngalihin pembicaraan" Tegur Al membuat Celsi diam saja

"Engga mommy nanya besok jadi ngambil rapot?" Tanya Celsi membuat El mengangguk

"Iya jadi mommy kan yang ambil?" Tanya El membuat Celsi berfikir sembari meledek

"Heem mau gak ya mommy" Ucap Celsi sambil mengetuk dagunya berfikir sambil berpura-pura

"Haruslah kalo engga mommy nanti aku seret" Ucap Al mengancam membuat Celsi terkekeh kencang

"Oke besok mommy ambilin" Balas Celsi

—0o0—

"Sialan" Umpat Kelvin yang sedari tadi berdiam menunggu anak dan Celsi yang pulang ternyata bener mereka tidak pulang hari ini

"Reno!" Triak Kelvin memanggil satu kepercayaan nya untuk mencari informasi anak anaknya dan Celsi

"Coba kamu cek dimana Al dan El berada dan Celsi sekaligus Amor anakku" Ucap Kelvin membuat Reno mengangguk dan berlalu pergi dengan gerakan cepat

"Ahh sial sial sial" Maki Kelvin tidak terkontrol membuat dirinya putus asa dengan mata yang memerah

Tidak lama handphone nya berbunyi dan tertera nama Reno di sana.

"..."

"Dia ada di rumah mamah saya?"

"..."

"Awasi mereka terus"

"..."

"Mereka akan pergi ke sekolah siapkan pengamanan saat mengambil rapot mereka"

"..."

"Ya"

"..."

Tut.

"Kamu gak bakal bisa lepas dari aku" Ucap Kelvin dengan seringai andalannya

Malam ini Kelvin termenung di balkon rumahnya, dan untuk pertama kalinya rumahnya kembali sepi bahkan lebih sepi seperti biasanya.

Tanpa sadar Kelvin meneteskan air matanya seolah merasa bersalah atas sikapnya kepada Celsi dia sekarang tau sesakit hati apa Celsi jika dia bertindak semaunya dan sering melontarkan kata kata yang sangat kasar pada pengasuh anak nya itu.

"EL BANGUN IHS NGEBO BANGET SIH" Teriak Al untuk adiknya El

"Apasih ahh bang ngantuk tau" Ucap El sambil menggeliat di kasur

"Bangun ga liat mommy udah rapih mau ambil rapot kita lah kamu masih tidur" Ucap Al membuat El terkejut dan langsung berlari ke arah kamar mandi membuat Al terkekeh melihat itu





LUKSEMBURGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang