1

227 13 2
                                    

Halo semuanyaa....
Welcome welcome...

Mari kita mulai drama YG ini ya saudara saudara.
Semoga klean suka yaaaa
Jangan lupa, vote dan komen. Kita ngobrol bareng yuk.
Penasaran banget sama respon kalian....

Seperti biasa tanda ⚠️ adalah peringatan Mature Content (GL Chaelisa)

Langsung saja. Berdoa dulu....

Aamiin...

===========

Lisa keluar dari lift apartemen dan berjalan ke arah dapur apartement mewah yang berada di tengah kota Melbourne Australia. Lisa langsung menuju dapur dan mencuci tangannya yang terdapat bercak darah.

"Shit.." umpat Lisa kesal. Kemudian ia membasuh wajahnya dan membersihkan dari cipratan darah juga.

"Baby, it's not a place to throw human blood" suara lembut Rose terdengar mendekat ke arah Lisa.

Lisa hanya ber smirk, kemudian mematikan keran air dan menoleh ke arah Rose. Gadis itu terus mendekat kepadanya kemudian merangkul lehernya dengan kedua tangan.

"Are you tired?" Tanya Rose sambil menggoda Lisa, seperti akan mencium bibir kekasihnya itu tapi ia kembali mundur, membuat jarak beberapa cm pada wajah mereka.

"sure, I just killed the person that was bothering you, Rose" jawab Lisa meraih pinggang ramping Rose yang terekspose karena gadis itu memakai baju crop top saat ini. Menariknya agar lebih menempel ke tubuhnya.

Rose tersenyum, dia tampak senang dengan apa yang baru saja dilakukan oleh Lisa.

"why did you kill him?" Tanya Lisa.

Rose mengulum bibirnya, bingung untuk menjawab. Kemudian menggeleng. "I told you, he's bothering me Lisa"

"What?? Catcalling, seriously?" Tanya Lisa heran.

"Why? I don't like that" jawab Rose kesal.

Lisa menghela napas panjang, ia tertunduk sejenak sebelum kembali menatap Rose. "baby, stop doing it. It's better to use my hands to protect you and our company"

"I think this is included too....." Rose mundur, melepas tangannya dari leher Lisa. Kemudian menggenggam tangan Lisa, menariknya dan mengajaknya pergi ke kamar mereka.

------

⚠️

BRUK..

Pintu tertutup karena Rose menyandarinya. Lisa yang berdiri di hadapannya itu langsung mencium dam melumat bibirnya dengan sedikit terburu dan nafsu.

Tangan Rose kembali melingkar di leher Lisa, saling mencengcram untuk berpegangan karena Rose tau apa gerakan Lisa selanjutnya.

Tangan Lisa meraba tubuh Rose hingga bawah. Kemudian dalam satu hentakan gadis itu mengangkat dan menggendong tubuh Rose.

Rose menjadi lebih tinggi darinya. Dia menunduk, tidak melepas lumatan pada bibir atas Lisa. Kakinya juga langsung mengait ke tubuh Lisa, persis seperti koala.

Lisa menarik dirinya, ia berjalan perlahan menuju ranjangnya.

Bukannya merebahkan tubuh Rose tapi Lisa duduk dan kini Rose berada di pangkuannya. Mereka terus bercumbu, saat ini Rose sedikit mendongak. Memberikan Lisa akses untuk mencium dan menghisap leher miliknya.

Jemari Rose meremas rambut Lisa yang panjangnya sebahu tersebut. "Ooouuhhh... Baby... it ticklish" bisik Rose sambil tersenyum geli dan perlahan menutup akses tersebut. Dia meraih tengkuk Lisa dan kembali mencium bibirnya.

FETTERLESS | BLACKPINK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang