FETTERLESS | BLACKPINK [END]

20

Lanjuuttt

=====

=====

Lisa memacu motornya dengan kencang. Dia seperti akan menabrakkan diri ke arah bar milik Alex yang saat ini sudah ada di depannya.

Ada beberapa bodyguard yang ingin menghalanginya tapi Lisa dengan berani akhirnya menabrakkan dirinya dan menembus hingga ke dalam area bar yang saat itu ramai.

PPIAARR!!!

Pintu kaca pecah, Lisa menjatuhkan dirinya dan melepaskan diri dari motor yang terus melaju dan menabrak semua yang ada di depannya.

Dia begitu kalap dan langsung mengeluarkan pisau dari jaket rompinya. Lisa langsung menghajar dan melawan semua anak buah Alex yang ada di sana.

Dia menyayat tubuh mereka tanpa ragu dan tanpa ampun.
Menendang, membanting dan menusukkan pisau ke arah tubuh mereka dengan sangat percaya diri.

Sementara orang orang yang ada disana sudah bergidik ngeri melihat Lisa yang saat ini di kuasai oleh kemarahannya. Tentu gadis itu tidak akan memaafkan orang yang telah melukai Rose.

Lisa menghabiskan semua penjaga di lantai tersebut.

"Akh!" Pekiknya sembari memegang luka di kakinya.

Kemudian dia melihat pintu lift terbuka dan datang kembali bodyguard Alex yang saat ini membawa pistol.

Lisa langsung kebur dan naik ke atas dengan menggunakan tangga. Dia berlari kencang dan menaiki anak tangga tersebut dengan cepat meski kakinya sedang terluka.

Para pengawal itu ada yang mengejar lewat tangga ada juga yang kembali ke dalam lift untuk menjaga lantai dimana Alex berada.

Lisa mengambil satu pistolnya dan mulai ikut menyerang ke arah bawah. Kakinya sempat tertarik oleh salah satu dari mereka tapi Lisa langsung menembaki orang tersebut.

Lisa kembali bangkit dan terus berjalan menuju ke atas.

Sesampainya di atas Lisa sudah disambut puluhan orang yang siap dengan golok mereka masing masing.

"Shit" umpat Lisa setelah melihat mereka.

"Yaaaaaarrggghhh" teriak semua orang itu dan mulai menyerang Lisa.

Lisa menembaki mereka yang dekat kemudian mulai melawan mereka secara bersamaan.

Lisa sampai keliangan pistolnya tapi kembali mendapatkan senjata golok itu dan melawan mereka dengan benda tersebut.

Lisa tak segan untuk memotong dan menggorok tubuh mereka dengan sangat sadis. Dia bahkan tidak peduli dengan percikan percikan darah yang mengenai tubuhnya.

20 orang itu habis di tangan Lisa.

Kericuhan itu seketika hening dan menyisakan Lisa yang bangkit dengan kaki yang kembali terluka karena serangan dari orang orang tersebut.

Lisa membuka maskernya dia berjalan ke arah pintu tersebut. Lisa mengambil sebuah kartu akses dari salah satu bodyguard tersebut untuk bisa membuka pintunya.

Lisa bersihap terlebih dahulu, dia udah mengambil pistol terakhirnya. Pistol kesayangan dan kegemarannya. Dia juga mengambil sebuah peredam suara untuk pistol tersebut.

Lisa menempelkan kartu tersebut, kemudian terdengar suara veriftikasi dan pintu perlahan terbuka.

Lisa langsung menembak 2 orang penjaga yang sudah menunggunya dan juga memegang sebuah pistol.
Lisa masuk pada tahan pertama ruangan tersebut. Dia kmudian bersembunyi di balik tembok dan menunggu bodyguard lain datang karena sudah mendengar langkah dan suara mereka.